Hakikat Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara

69 Peran Indonesia dalam Lingkungan Negara-negara di Asia Tenggara f. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi-organisasi internasional dan regional dengan tujuan serupa yang ada dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerja sama secara erat di antara mereka sendiri. Apakah tujuan tersebut telah sempurna? Jika belum coba sempurnakan Untuk mencapai tujuan tersebut, kerjasama ASEAN didasarkan pada beberapa hal berikut: a. saling menghormati; b. mengakui hak setiap bangsa; c. tidak ikut campur urusan dalam negeri negara masing-masing; d. penyelesaian masalah secara damai; e. tidak menggunakan ancaman atau kekuatan; f. melaksanakan kerjasama secara efektif.; g. miteraka setata.

4. Struktur ASEAN

Bagaimana struktur organisasi ASEAN itu? Struktur organisasi ASEAN saat ini telah mengalami perubahan dari awalnya. Sebelum KTT ASEAN di Bali pada tahun 1976, struktur organisasi ASEAN adalah seperti berikut: Sidang Tahunan Para Menteri Standing Committee Komite-komite Tetap dan Khusus Sekretariat Nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara anggota ASEAN. Setelah Konferensi Tingkat Tinggi KTT di Bali tahun 1976, struktur organisasi ASEAN menjadi seperti berikut. Pertemuan para kepala pemerintahan Summit Meeting. Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN. Sidang Tahunan Menteri-menteri luar negeri ASEAN Annual Ministerial Meeting. Sidang para menteri ekonomi. Gambar 3.6 Gambar 3.6 Gambar 3.6 Gambar 3.6 Gambar 3.6 Sekretariat ASEAN Sumber: www.rti.org 70 Aku Warga Negara Indonesia untuk SDMI Kelas VI Sidang para menteri non ekonomi. Standing Committee. Komite-komite ASEAN.

5. Indonesia dan Perkembangan ASEAN

Bagaimana peran Indonesia dalam perkembangan ASEAN? Ditinjau secara formal, ASEAN merupakan organisasi yang memfokuskan pada kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Namun, tidak dapat diabaikan pula bahwa Deklarasi Bangkok sebagai salah satu dokumen keputusan berdirinya ASEAN didasari oleh aspirasi dan komitmen politik negara-negara anggota untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi permasalahan di kawasan Asia Tenggara. Pada saat itu, kawasan Asia Tenggara diwarnai oleh pergerakan- pergerakan dan pertentangan-pertentangan antara negara di kawasan itu dan kekuatan yang berada di luar kawasan. Aspirasi politik yang mendasari Deklarasi Bangkok pada hakikatnya merupakan upaya untuk mewujudkan stabilitas regional yang dapat menunjang pembangunan nasional negara-negara anggota di segala bidang kehidupan. Dalam mewujudkan maksud dan tujuan Deklarasi Bangkok, para pemimpin dan pendiri ASEAN menyadari, bahwa di antara negara-negara anggota masih ada perbedaan latar belakang sejarah maupun sikap politik. Begitu pula dengan kenyataan bahwa dalam bidang ekonomisebagian besar negara anggota bersaing sebagi penghasil komoditi yang sama. Sejak kelahirannya, Pemerintah Indonesia memberikan prioritas utama dalam penggalangan kerja sama dengan negara-negara tetangga di sekitarnya. Sebab, di sinilah letak kepentingan Indonesia yang paling utama. Disamping itu, Indonesia berkeinginan dan berkeyakinan bahwa Asia Tenggara dapat berkembang menjadi kekuatan regional yang mandiri dan cukup kuat untuk bertahan dari pengaruh negatif atau gangguan dari luar. Bagaimana kerjasama regional ASEAN ini dalam perkembangan selanjutnya? Dalam perkembangan selanjutnya, kerja sama antara negara-negara ASEAN semakin bertambah mantap dan secara langsung berhasil meningkatkan semangat hidup setiap negara anggotanya. Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan negara-negara ASEAN terdiri atas beberapa bidang, yaitu bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Di bidang politik, ASEAN menyepakati untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui meja perundingan. Pada KTT ASEAN di Bangkok tahun 1995, ASEAN juga menyepakati untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.