Asas Pemilihan Umum Aku Warga Negara Indonesia 6 Kelas 6 Ika Kartika Sari Elly Malihah Setiadi 2009

35 Sistem Pemerintahan Indonesia Sedangkan untuk melaksanakan Pemilu di tingkat kecamatan, desakelurahan, dan di tempat pemungutan suara dibentuk panitia tersendiri. Panitia yang dimaksud ialah: a. Panitia Pemilihan Kecamatan PPK untuk di tingkat kecamatan. b. Panitia Pemungutan Suara PPS untuk di tingkat desakelurahan c. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS di Tempat Pemungutan Suara TPS. Sebagai bahan perbandingan, perhatikan penyelenggara Pemilu Tahun 1999 dan 2004 PENYELENGGARA PEMILU PENYELENGGARA PEMILU PENYELENGGARA PEMILU PENYELENGGARA PEMILU PENYELENGGARA PEMILU KPU PUSAT KPU PUSAT KPU PUSAT KPU PUSAT KPU PUSAT KPU PROVINSI KPU PROVINSI KPU PROVINSI KPU PROVINSI KPU PROVINSI KPU KABKOTA KPU KABKOTA KPU KABKOTA KPU KABKOTA KPU KABKOTA PPK PPK PPK PPK PPK PPS PPS PPS PPS PPS KPPS KPPS KPPS KPPS KPPS No. No. No. No. No. Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat 1 2 3 4 5 6 2 0 0 4 2 0 0 4 2 0 0 4 2 0 0 4 2 0 0 4 1 9 9 9 1 9 9 9 1 9 9 9 1 9 9 9 1 9 9 9 Pusat Propinsi KabupatenKota Kecamatan DesaKelurahan TPS LPUPPI PPD I PPD II PPK PPS KPPS KPU Pusat KPU Propinsi KPU KabKota PPK PPS KPPS Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan: 1 . LPU = Lembaga Pemilihan Umum. 2. PPI = Panitia Pemilihan Umum Indonesia 3 . PPD = Panitia Pemilihan Daerah 4. PPK = Panitia Pemilihan Kecamatan 5 . PPS = Panitia Pemungutan Suara 6. KPPS = Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara 36 Aku Warga Negara Indonesia untuk SDMI Kelas VI No. No. No. No. No. Penyelenggara Pemilu Penyelenggara Pemilu Penyelenggara Pemilu Penyelenggara Pemilu Penyelenggara Pemilu 1 2 3 4 5 6 Jumlah Anggota Jumlah Anggota Jumlah Anggota Jumlah Anggota Jumlah Anggota KPU Pusat KPU Propinsi KPU KabKota PPK PPS KPPS 11 orang 5 orang 5 orang 5 orang 3 orang 7 orang Untuk mengawasi jalannya pelaksanaan pemilihan umum dibentuk Panitia Pengawas Pemilu Panwaslu, dari tingkat pusat sampai ke tingkat kecamatan.

6. Hak Pilih dalam Pemilihan Umum

Hak pilih dalam pemilihan umum dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu: Hak pilih aktif, yaitu hak untuk memberikan suaranya dalam pemilihan umum hak memilih; Hak pilih pasif, yaitu hak untuk dipilih sebagai wakil rakyat atau Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan umum. Hak pilih Hak pilih Hak pilih Hak pilih Hak pilih Hak pilih aktif Hak pilih aktif Hak pilih aktif Hak pilih aktif Hak pilih aktif Hak pilih pasif Hak pilih pasif Hak pilih pasif Hak pilih pasif Hak pilih pasif Warga Negara Republik Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah berumur 17 tahun atau sudahpernah kawin mempunyai hak memilih. Untuk dapat menggunakan hak memilih, warga negara Republik Indonesia harus terdaftar sebagai pemilih. Seorang yang dapat didaftar sebagai pemilih adalah warga negara yang memenuhi syarat sebagai berikut: a. Berusia serendah-rendahnya 17 tahun pada saat pemilihan umum dilaksanakan danatau sudahpernah kawin. b. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwaingatannya; Keanggotaan Penyelenggara Pemilu