19
Dalam  strategi  mengadung  visi,  misi,  tujuan  sasaran,  kebijakan, program
dan kegiatan
yang nyata
dengan mengantisipasi
perkembangannya.  Kurangnya  penerapan  dalam  strategi  yang  baik  dapat menyebabkan  strategi  yang  telah  direncanakan  gagal,  akan  tetapi
penetapan  strategi  dengan  baik  dapat  mengkokohkan  strategi  menjadi efektif.
Berdasarkan  definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa strategi ialah cara untuk mencapai suatu tujuan yang dicapai. Dengan perencanaan
jangka panjang dan dengan sungguh-sungguh dalam organisasi itu sendiri untuk mencapai target atau sasaran yang dicapai.
Dengan definisi strategi diatas yang telah peneliti paparkan sebuah organisasi  juga  harus  mengatahui  proses  strategi,  dalam  paparan  peneliti
dibawah ini peneliti akan memaparkan kan proses dari srtategi.
2. Proses Strategi
Proses strategi meliputi empat elemen:
5
1. Pengamatan Lingkungan
a Lingkungan  ekternal  terdiri  dari  variabel-variabel  kesempatan  dan
ancaman yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam  pengendalian  jangka  pendek  dari  manajemen  puncak.
Variabel-variabel  tersebut  membentuk  keadan  dalam  organisasi dimana organisasi itu hidup.
5
J.  David  Hunger  dan  Thomas  L.  Wheelen,  Manajemen  Startegi,Yogyakarta: Andi, 2001, cet-2, h, 9
20
b Lingkungan  kerja  terdiri  dari  elemen-elemen  atau  kelompok  yang
secara  langsung  berpengaruh  atau  dipengaruhi  oleh  oprasi-oprasi utaman  organisasi.  Beberapa  elemen  tersebut  adalah  pemegang
saham,  pemerintah,  pemasok,  komunitas  lokal,  pesaing,  pelanggan, dan asosiasi perdagangan.
c Lingkangan sosial terdiri dari kekuatan umum  – kekuatan itu tidak
berhubungan  langsung  dengan  aktivitas-aktivitas  jangka  pendek organisasi  tetapi  dapat  dan  sering  mempengaruhi  keputusan  jangka
panjang. d
Lingkuan  internal  terdiri  dari  variabel-variabel  kekuatan  dan kelemahan yang ada didalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam
pengendalian  jangka  pendek  dari  manajemen  puncak.  Variabel- variabel tersebut membentuk suasana dimana pekerjaan dilakukan.
2. Perumusan Strategi.
Perumusan  strategi  adalah  pengembangan  rencana  jangka  panjang untuk  manajemen  efektif  dari  kesempatan  dan  ancaman  lingkungan,
diliat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan menentukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai, pengembangan strategi, dan penetapan dan pedoman
dan kebijakan. 3.
Implementasi Strategi. Implemantasi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi
dan  kebijakannya  dalam  tindakan  melalui  pengembangan  program, anggaran  dan  prosedur.  Proses  tersebut  mungkin  meliputi  perubahan
21
budaya  secara  menyeluruh,  stuktur  dan  atau  sistem  manajemen  dari organisasi secara keseluruhan.
4. Evaluasi dan Pengendalian.
Evaluasi  dan  pengendalian  adalah  proses  yang  melaluinya  aktivitas- aktivitas perusahan dan hasil kinerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya
dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Para manajemen di semua level  menggunakan  informasi  hasil  kinerja  untuk  melakukan  tindakan
perbaikan dan memecahkan masalah. Dengan  demikian  sebuah  organisasi  baik  itu  berbentuk  lembaga
swasta,  pemerintahan,  kelompok  kecil  maupun  besar  mereka  memeiliki yang nama starategi untuk mencapai tujuan.
Termasuk  dalam  dakwah  ada  strategi  yang  digunakan  untuk mencapai  target  atau  tujuannya  contoh  nya  kepuasan  terhadap  mad’u.
Dibawah ini peneliti akan memaparkan tentang dakwah.
B. Dakwah
Pengertian Dakwah
Pengetian  dakwah  secara  Perspektif  Etimologi,  kata  dakwah  berasal dari Bahasa Arab  yakni
da’aa, yad’u, du’aahda’watan. Jadi kata du’aa atau dakwah  adalah  isim  masdhar  dari
du’aa yang kedunya mempunyai arti yang sama  yaitu  ajakan  atau  panggilan.
Asal  kata  du’aa  diartikan  dengan bermacam-macam  arti.  Tergantung  kepada  pemakaiannya  dalam  kalimat.
22
Misalnya  “Da’aahu”  dapat  diartikan  memanggilmenyeru  ia  akan  dia. “Da’aalahu” dengan mendo’akan  dia baginya.
6
Menurut pendapat ulama Besar, dasar pengambilan dakwah itu adalah dari kata masdar yakni da’watan yang artinya panggilan. Sedangkan menurut
ulama kufah perkataan dakwah itu diambil dari akar kata da’aa yang artinya telah memanggil.
7
Kata dakwah mempunyai arti ganda, tergantung kepada pemakaiannya dalam kalimat. Namun dalam hal ini yang dimaksud adalah dakwah dalam arti
seruan, ajakan, atau panggilan panggilan itu kepada allah SWT.
8
Sedangkan  dakwah  dalam  pengertian  terminologi  terdapat  tersapat beberapa  pendapat  oleh  beberapa  pakar,  unutk  mengetahui  lebih  jelas
pengertian dakwah, peneliti mengedepankan pengertian dakwah, antara lain: 1
Menurut  Syahid  Quthub  sebagaimana  dikutip  Ilyas  Ismail  dalam  buku “Paradigma Dakwah Syahid  Quthub” menjelakan bahwa: “sesungguhnya
dakwah  adalah  dakwahajakan  kejalan  Allah,  bukan  kejalan  da’i  atau kaum  nya.  Tiada  bagi  da’i  dari  dakwah  yang  dilakukan,  kecuali
menjalankan tugas dan kewajibannya kepada Allah SWT”.
9
2 Manurut  Hamzah  Ya’cub  sebagaimana  dikutip  Alwisral  dalam  buku
“Strategi  Dakwah  dalam  membentuk  Da’i  Khotib  Profesional” menjelaskan  bahwa  dakwah  adalah:  “Pengertian  ilmu  dakwah  secara
6
Alwisrah  Imam    Zaidallah, Strategi  Dakwah  dalam  Membentuk  Da’i  dan
Khotib Profesional Jakarta: Kalam Mulia 2005, cet-2,1
7
Nazaruddin, Publisistik dan dakwah Jakarta:Airlangga, 1974,h. 87
8
Alwisrah  Imam    Zaidallah, Strategi  Dakwah  dalam  Membentuk  Da’i  dan
Khotib Profesional Jakarta: Kalam Mulia 2005, cet-2,
9
A.Ilyas  Ismail,  Paradigma  Dakwah  Syahid    Quthub  Jakarta:  Peramadani, 2006, h. 146
23
umum  adalah  suatu  pengetahuan  yang  mengajarkan  dan  teknik  menarik perhatian  orang,  guna  megikuti  suatu  ideologi  dan  pekerjaan  tertentu.
Adapun  definisi  dakwah  Islam  adalah  mengajak  umat  manusia  dengan hikmah kebisajaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul”.
10
3 Prof. Thoha Yahya Umar, MA
Prof. Thoha Yahya Umar, MA membagai pengertian dakwah menjadi dua bagian yakni dakwah secara umum dan khusus, yaitu:
11
1. Pengertian  dakwah  secara  umum  ialah  ilmu  pengetahuan  yang  berisi
cara-cara  dan  tuntunan  bagaimana  seharusnya  menarik  perhatian manusia menganut,  menyetujui  melaksanakan suatu idiologi  pendapat
pekerjaan yang tertentu. 2.
Pengertian  dakwah  secara  khusus    ialah  mengajak  manusia  dengan cara  bijaksana  kepada  jalan  yang  benar  suatu  dengan  perintah  tuhan
unutk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. Berpedoman  kepada  pengertian  yang  dikemukakan  para  ahli  di  atas,
maka dapatlah beberapa kesimpulan:
12
Dakwah  adalah  suatu  proses  penyelanggaraan  aktivitas  atau  usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja dalam upaya meningkatkan taraf dan