Kesehatan Pemberdayaan Ekonomi strategi penghimpunan (Fundraising) dana zakat,infak dan sedekah (ZIS) pada lazis griya yatim dan dhuafa (GYD)

Bantuan ini juga membantu anak-anak yatim dan dhuafa korban bencana alam dengan memberikan hiburan dan pemulihan trauma pasca bencana. 2. Bina Lansia Merupakan program rutin sosial kemasyarakatan dalam membina dan menyantuni para dhuafa yang lanjut usia. Program ini dilakukan secara berkala reguler setiap bulan maupun secara tidak berkala insedentil. Pembinaan para dhuafa yang lanjut usia ini lebih ke arah pembinaan agama. 23 3. Mudik Gembira Merupakan program sosial guna menjembatani bagi kaum yatim dan dhuafa khususnya anak-anak untuk bertemu sanak saudaranya dikampung halaman. 24

5. Pemberdayaan Tokoh Agama

a. Bantuan Sarana Ibadah Merupakan program bantuan sarana ibadah bagi umat Islam dan khususnya bagi sarana ibadah yang sudah rusak dan butuh perawatan pembenahan. b. Semangat Da’i Program santunan para da’i kalangan dhuafa guna menunjang dalam mensyiarkan agama Islam lebih luas lagi. 25 23 Griya Yatim Dhuafa, “Program GYD”, artikel di akses pada 20 Maret 2015 dari http:www.griyayatim.comprogram-gyd. 24 “Brosur: Ayo Berbagi” LAZIS Griya Yatim Dhuafa GYD. Dapat disimpulkan bahwa penyaluran yang dilakukan oleh LAZIS Griya Yatim Dhuafa GYD disalurkan ke bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan tokoh agama. Total penyaluran dana ZIS dari tahun 2010 hingga tahun 2013 mencapai Rp. 30.694.985.055 tiga puluh miliar enam ratus sembilan puluh empat juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu lima puluh lima rupiah. Sehingga masyarakat dan anak-anak yatim dan dhuafa banyak yang terbantu ekonomi dan pendidikannya. Demikianlah, penjelasan diatas mengenai penerapan strategi penghimpunan fundraising dan penyaluran dana ZIS pada LAZIS Griya Yatim Dhuafa GYD yang meliputi: sejarah dan perkembangan; visi, misi dan tujuan; struktur organisasi; lokasi jejaring; penghimpunan dana; dan penyaluran dana ZIS. 25 “Brosur: Ayo Berbagi” LAZIS Griya Yatim Dhuafa GYD. 49

BAB IV PENERAPAN STRATEGI DAN PENINGKATAN

PENGHIMPUNAN DANA ZIS DAN PADA LAZIS GRIYA YATIM DHUAFA GYD

A. Penerapan Strategi Penghimpunan Fundraising Dana ZIS

LAZIS Griya Yatim Dhuafa GYD resmi diperkenalkan kepada publik enam tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 Juni 2009. LAZIS Griya Yatim Dhuafa GYD didirikan di Jakarta berdasarkan akta notaris No. 09 yang dibuat di hadapan Ny. Gerda Joice Lusia, S.H. tanggal 4 Juni 2009. 1 Melihat aktivitas lembaga amil zakat sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menghimpun dana dari masyarakat sebagai modal untuk menjalankan kegiatan program dan biaya operasional. Sehingga, kegiatan fundraising harus ditangani dengan serius, karena akan sangat mempengaruhi maju mundurnya lembaga. Jika lembaga pengelola zakat aktif dan baik dalam merencanakan bentuk strategi fundraising, maka eksistensi lembaga tersebut akan berlangsung lama, dan sebaliknya. Menanggapi permasalahan tersebut, menurut Bapak Tarjuni S.Pd.I. dalam proses pengoptimalan penghimpunan dana fundraising dana ZIS di 1 Wawancara pribadi dengan bapak Tarjuni, Direktur Administrasi LAZIS Griya Yatim Dhuafa. Tangerang, 17 Maret 2015.