Pendidikan Agama Islam itu bukan hanya sebagai mata pelajaranbidang studi, tetapi juga merupakan ciri khas kelembagaan madrasah sebagai
lembaga pendidikan agama Islam. Oleh karena itu wajar apabila alokasi waktu Pendidikan Agama di madrasah
lebih banyak daripada alokasi Pendidikan Agama Islam di sekolah-sekolah, karena selain materi PAI yang dipelajari di madrasah lebih banyak, juga
pendidikan di madrasah bertujuan mempersiapkan lulusannya bukan hanya menjadi orang yang taat beragama, tetapi juga memiliki wawasan pengetahuan
agama yang luas.
39
8. Guru Pendidikan Agama Islam PAI
Menurut Imam Al-Ghazali guru yang mengajar agama Islam perlu memiliki kompetensi personal religious dan kompetensi professional-religius. Kompetensi
personal religious mencakup: 1.
Kasih sayang terhadap peserta didik dan memperlakukannya sebagaimana anak sendiri.
2. Peneladanan pribadi Rasulullah.
3. Bersikap objektif.
4. Bersikap luwes dan bijaksana dalam menghadapi peserta didik.
5. Bersedia mengamalkan ilmunya.
40
Sedangkan kompetensi professional religiousnya yaitu: 1.
Selalu membekali diri dengan ilmu dan mengkaji dan mengembangkan kemampuan professionalismenya.
2. Menggunakan variasi metode mengajar dengan baik, sesuai dengan
karakteristik materi pelajaran dan situasi belajar mengajar. 3.
Mampu mengelola peserta didik dengan baik. 4.
Memahami kondisi psikis dari peserta didik. 5.
Peka dan tanggap terhadap kondisi dan perkembangan baru.
39
H.M. Alisuf Sabri, Ilmu Pendidikan Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1999, Cet. I, h. 74-75
40
Zahara, loc. cit.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teoritis yang telah diuraikan diatas maka peneliti mengajukan hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis tersebut adalah:
Ho = Tidak ada peningkatan belajar pada mata pelajaran PAI. Ha = Ada peningkatan belajar pada mata pelajaran PAI.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Bhakti Mulia Jakarta Timur yang beralamat di RT. 0304 Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta
Timur. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI dengan menerapkan model pembelajaran
CTL pada siswa kelas VII tujuh SMP Bhakti Mulia dalam proses pembelajaran di sekolah.
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu yang dipergunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini dari bulan Februari sampai bulan Juni 2014. Secara
keseluruhan waktu yang dipergunakan untuk penelitian ini dimulai dari pencarian pokok permasalahan, mengutip pendapat dari para ahli dari
sumber-sumber buku yang berhubungan dengan permasalahan di atas.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menerapkan penelitian tindakan kelas classroom action research, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di
kelas terhadap proses belajar mengajar pada bidang studi pendidikan agama Islam dengan menerapkan model pembelajaran CTL pada materi hukum bacaan nun
matitanwin dan mim mati serta meningkatkan keimanan kepada malaikat di kelas VII tujuh SMP Bhakti Mulia dengan beberapa siklus. “Pelaksanaan PTK
Penelitian Tindakan Kelas merupakan ragam peneliian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-
masalah pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran.”