b. Sarana dan Prasarana Penunjang Laboratorium
No. Nama Jumlah
Keterangan 1
Lab. IPA 1
- 2
Lab. Komputer 1
10 Komputer 3
Lab. Bahasa 1
- 4
Perpustakaan 1
-
B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan
Penelitian dimulai dengan melakukan observasi ke sekolah SMP Bhakti Mulia Pulogebang Jakarta Timur. Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap
kegiatan pembelajaran siswa dalam mempelajari mata pelajaran PAI, bahan dan media pembelajaran yang ada di sekolah, sarana dan prasarana yang menunjang
kegiatan di sekolah. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Pembelajaran yang berlangsung di kelas cukup teratur, siswa umumnya memperhatikan penjelasan guru. Tetapi masih terlihat dari beberapa siswa
yang mengobrol dengan teman sebangku ketika guru sedang menjelaskan materi.
2. Metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan pelajaran
PAI kepada siswa antara lain metode ceramah dan tanya jawab. 3.
Dalam menyampaikan materi dengan metode ceramah, berakibat siswa kurang memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini terlihat dalam
menjawab soal dari guru, masih terdapat soal yang belum dijawab, kemampuan dalam menganalisa masalah masih rendah.
4. Terlihat ada sebagian siswa yang aktif dalam menjawab dan bertanya, tetapi
banyak juga siswa yang hanya diam dan mendengarkan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Oleh sebab itu, guru melakukan tindakan menggunakan perubahan metode dalam mengajar, yaitu metode CTL yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam kelas dalam pelajaran PAI. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi.
Pada siklus I langkah awal yang dilakukan guru yaitu membuat RPP. Hal ini dilakukan agar rencana pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan materi yang
sedang berlangsung dan kurikulum yang telah ditetapkan oleh SMP Bahkti Mulia. Dalam tahap pembelajaran ini guru menggunakan metode ceramah dan tanya
jawab dilaksanakan tanpa menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu. Untuk materi yang akan dipelajari pada siklus I ini yaitu materi hukum bacaan
nun matitanwin dan mim mati. Proses pembelajaran diawali dengan berdoa terlebih dahulu lalu guru mengabsen siswa. Selanjutnya guru menginstruksikan
untuk membuka buku paketnya masing-masing dan membuka materi yang akan diajarkan. Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa mendengarkan sedangkan
guru menjelaskan dan berceramah di depan kelas. Dalam kondisi seperti itu, siswa terlihat jenuh, bosan dan kurang bergairah, sedangkan ada beberapa siswa yang
kelihatannya asyik sedang berbicara dengan temannya, bahkan ada yang sedang bermain sendiri. Setelah selesai guru menerangkan, langkah selanjutnya memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang apa yang belum dimengerti. Pada kesempatan itu, hanya ada satu siswa yang bertanya. Untuk
memberikan umpan balik, guru melempar pertanyaan kepada siswa yang lain sebelum dijawab oleh guru, namun siswa hanya terdiam tidak memperhatikan,
hanya ada satu dua siswa yang berusaha menjawab. Bahkan ada di tempat duduk siswa yang lain terlihat ada yang sedang asyik bermain dengan temannya,
sehingga kelas terkesan tidak hidup karena tidak adanya interaksi edukatif antara guru dan siswa. Dan pada akhir soal siswa diinstruksikan untuk menulis soal
tersebut dan dikerjakan. Hal ini untuk mengetahui efektifitas dari pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dalam mengerjakan soal siswa tampak
kelihatan kurang bersemangat dan kurang bergairah, kemudian kegiatan belajar
ditutup dengan salam.
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, guru merasa penelitiannya harus dilanjutkan dengan siklus II, karena dianggap kurang berhasil dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada tahap perencanaan dalam siklus II ini, guru mempersiapkan rencana pembelajaran, media pembelajaran, lembar
observasi dan angket.