Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-21 s.d 26

Bahasa Indonesia X 33 1 sesuatu yang diinformasikan; 2 orang yang diinformasikan; 3 tempat sesuatu yang diinformasikan terjadi; 4 waktu yang diinformasikan terjadi; 5 penyebab sesuatu yang diinformasikan terjadi; serta 6 proses sesuatu yang diinformasikan terjadi. c. Mencatat hal-hal yang hendak diberi kritikan atau saran. d. Mengemukakan kritikan atau saran dengan bahasa yang baik dan jelas. e. Berikan pula argumen untuk memperkuat saran atau kritikan yang Anda ungkapkan. Pertemuan ke-23 3. Teknik membaca memindai dapat kita manfaatkan untuk merangkum informasi teks buku. Berikut adalah langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk merangkum teks buku dengan teknik membaca memindai. a. Melihat daftar isi dan kata pengantar secara sekilas. b. Menelaah secara singkat latar belakang penulisan buku. c. Membaca pendahuluan secara singkat. d. Mencari daftar isi bab-bab, kemudian mencari kalimat-kalimat pentingnya. e. Membaca isi buku setiap bab secara singkat. f. Lebih memerhatikan bagian atau informasi yang Anda inginkan. g. Membaca bagian lampiran, jika ada. h. Membaca secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, dan ependiks. Pertemuan ke-24 4. Wawancara adalah tanya-jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Hasil dari wawancara akan dimuat di surat kabar, disiarkan melalui radio, dan ditayangkan di layar televisi. Pertemuan ke-25 dan 26 5. Sastra klasik, sastra lama, atau sastra tradisional adalah karya sastra yang tercipta dan berkembang sebelum masuknya unsur-unsur modernisme ke dalam sastra itu. Dalam ukuran waktu, sastra klasik Nusantara dibatasi sebagai sastra yang berkembang sebelum tahun 1920-an, yakni rentang waktu sebelum lahirnya sastra Angkatan Balai Pustaka. Ciri sastra Melayu klasik, yaitu puisi berbentuk terikat dan kaku, prosa lama statis sesuai dnegan keadaan masyarakat lama yang mengalami perubahan yang sangat lamban, istana sentris cerita berkisah kerajaan, istana, keluarga raja , bersifat feodal, prosa hampir seluruhnya berbentuk hikayat, tambo, atau dongeng , dipengaruhi oleh kesusasraan Hindu dan Arab, cerita bersifat anonim, menggunakan bahasa Melayu klasik, menghubungkan cerita dengan kejadian alam atau tempat.

C. Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-21 s.d 26

Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang wacana lisan dan kritik atau saran 2. Siswa diberi pemahaman tentang membaca memindai serta wawancara 3. Siswa diberi pemahaman tentang karya sastra Melayu klasik Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami setiap aspek kebahasaan dengan benar Kegiatan Inti Eksplorasi: 1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung. 2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara memberikan kritik atau saran terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik. 3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat dengan membaca. 4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat. 5. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik. 6. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu klasik. 7. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tanggung jawab responsibilty, berani courage, dan memiliki rasa ketulusan honesty. 8. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Elaborasi: 1. Dengan menyimak dan berdiskusi, siswa diajak memahami wacana lisan yang disajikan serta membuat kesimpulan isinya. 2. Dengan berdiskusi dan praktik, siswa berlatih mengritik informasi dalam artikel. Bahasa Indonesia X 34 3. Dengan metode inkuiri dan melalui contoh soal, siswa merangkum isi buku dengan membaca memindai. 4. Dengan berdiskusi dan praktik, siswa menulis hasil wawancara dalam bentuk paragraf. 5. Dengan tanya jawab dan penugasan, siswa mengidentifikasi karakteristik, unsur intrinsik, dan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu klasik. 6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang tema kesehatan pada buku LKS dan buku penunjang lainnya. Konfirmasi: 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan. Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah PR. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan