Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Bahasa Indonesia X 29 internet. Adapun sumber informasi tidak langsung didapat dari televisi atau radio, karena kedua sumber informasi tersebut mengutip dari sumber lain. Pertemuan Ke-13 s.d. 14 2. Artikel merupakan pembahasan suatu masalah dari sudut pandang penulis. Setelah membaca sebuah artikel Anda dapat menyampaikan sikap setuju atau tidaknya terhadap pendapat penulis artikel. Dalam menyampaikan sikap setuju atau tidak setuju perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. a. Menggunakan bahasa yang santun, komunikatif, dan kalimat yang efektif, langsung pada sasaran atau tidak bertele-tele. b. Jangan menyinggung perasaan orang lain. c. Pernyataan yang disampaikan harus seobjektif mungkin. Pertemuan Ke-15 s.d.16 3. Tabel merupakan daftar berisi ikhtisar sejumlah besar fakta atau informasi yang biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah dibaca. Ketika Anda membaca tabel, perhatikan judul tabel terlebih dahulu. Sebab, dari judul tabel kita akan mengetahui garis besar informasi tabel tersebut. Setelah itu, bacalah tabel tersebut dengan cermat dan memerhatikan lambang-lambang yang digunakan. Anda dapat mencatat seluruh data yang disajikan dalam tabel. Setelah data Anda catat, Anda dapat merangkum data atau informasi dalam tabel tersebut ke dalam beberapa kalimat. Pertemuan Ke-17 s.d.18 4. Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan untuk memengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga pembaca tergiur atau terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis. Agar hal yang disampaikan dapat memengaruhi orang lain, harus pula disertai penjelasan dan fakta-fakta. Langkah-langkah menyusun paragraf persuasif sebagai berikut. a. Menentukan gagasan atau ide. b. Menentukan tujuan. c. Mengumpulkan data atau bahan berupa fakta-fakta. d. Menyusun paragraf berdasarkan fakta yang ditemukan. Pertemuan Ke-19 s.d. 20 5. Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya dengan makna. Puisi dibangun atas unsur-unsur yang dapat diamati secara visual dan unsur yang tersembunyi di balik unsur-unsur visual. Selain kedua unsur tersebut, ada pula istilah pengimajian. Pengimajian adalah penataan kata yang menyebabkan makna-makna abstrak menjadi konkret dan cermat. Pengimajian atau citraan dalam puisi terbagi menjadi enam, yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan perabaan, citraan penciuman, citraan pencicipan atau pengecapan, dan citraan gerak. . Cara menghubungkan isi puisi dengan realitas kehidupan, yaitu dengan membandingkan realitas yang terdapat dalam puisi dengan realitas yang terjadi di dalam masyarakat. Sebab, ada kalanya penyair menulis puisi berdasarkan realitas yang terjadi di dalam masyarakat atau berdasarkan pengalaman hidupnya.

C. Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-11 s.d. 20 Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang tuturan tidak langsung 2. Siswa diberi pemahaman tentang artikel 3. Siswa diberi pemahaman tentang tabel atau grafik 4. Siswa diberi pemahaman tentang paragraf persuasif 5. Siswa diberi pemahaman tentang puisi Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami setiap aspek kebahsaan dengan baik Kegiatan Inti Eksplorasi: 1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan tidak langsung. 2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara memberikan persetujuandukungan terhadap artikel yang terdapat dalam media cetak dan atau elektronik. 3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai. 4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif. 5. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Bahasa Indonesia X 30 6. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang cara menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi. 7. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tanggung jawab responsibilty, berani courage, dan memiliki rasa ketulusan honesty. 8. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Elaborasi: 1. Dengan menyimak dan berdiskusi, siswa menyimpulkan isi tuturan tidak langsung. 2. Dengan metode inkuiri dan melalui contoh soal siswa mengajukan persetujuandukungan terhadap artikel yang dibacanya. 3. Dengan praktik, siswa merangkum isi informasi dari suatu tabel atau grafik. 4. Dengan berdiskusi dan praktik, siswa membuat karangan persuasif. 5. Dengan berdiskusi dan praktik, siswa membahas isi puisi dan mengaitkannya dengan realitas kehidupan. 6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang tema kebudayaan pada buku LKS dan buku penunjang lainnya. Konfirmasi: 1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan. Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah PR. 4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan