PENUTUP Hubungan Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat

345 Matematika x x b a x x c a 1 2 1 2 + = − = dan . 4. Bentuk persamaan kuadrat dengan akar-akar x 1 dan x 2 adalah x - x 1 x – x 2 = 0 5. Karakteristik Graik Fungsi Kuadrat Fungsi kuadrat memiliki bentuk umum dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0. Dari bentuk aljabar tersebut, graik fungsi kuadrat dapat diilustrasikan sebagi bentuk lintasan lengkung atau parabola dengan karakteristik sebagai berikut. a. Jika a 0, maka parabola terbuka ke atas. b. Jika a 0, maka parabola terbuka ke bawah. c. Jika D 0, maka parabola tidak memotong maupun menyinggung sumbu x. d. Jika D = 0, maka parabola menyinggung sumbu x. e. Jika D 0, maka parabola memotong sumbu x di dua titik. 6. Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sketsa graik fungsi kuadrat y = ax 2 + bx adalah sebagai berikut a. Menentukan titik potong dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0. b. Menentukan titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika x = 0. c. Menentukan persamaan sumbu simetri 2 = ฀ b x a . d. Menentukan nilai ekstrim graik 4 = ฀ D y a . e. Koordinat titik balik sebuah graik fungsi kuadrat adalah ÷ b a D a 2 4 , . 346 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi Kita telah menemukan berbagai konsep dan sifat- sifat yang berlaku pada persamaan dan fungsi kuadrat. Demikian juga, kita telah terapkan dalam berbagai pemecahan masalah nyata. Selanjutnya akan kita bahas tentang geometri terkait kedudukan titik, garis, sudut, dan bidang pada bidang datar dan ruang dimensi tiga. Penguasaan kamu pada materi pada setiap bahasan akan bermanfaat dalam mendalami materi selanjutnya. Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa mampu: 1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3. Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri padasegitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yangbersesuaian dalam beberapa segitigasiku- siku sebangun. 4. Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku. 5. Mendeskripsikan dan menentukan hubungan perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap kuadran, memilih dan menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan matematika. 6. Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri dan menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan nilai fungsi Trigonometri dari sudut-sudut istimewa. 7. Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah. 8. Menyajikan graik fungsi trigonometri. Melalui pembelajaran materi trigonometri, siswa memperoleh pengalaman belajar: • menemukan konsep perbandingan trigonometri melalui pemecahan masalah otentik; • berkolaborasi memecahkan masalah aktual dengan pola interaksi sosial kultur; • berpikir tingkat tinggi berpikir kritis dan kreatif dalam menyelidiki dan mengaplikasikan konsep trigonometri dalam memecahkan masalah otentik. Trigonometri Bab • Sudut • Derajat • Radian • Kuadran • Perbandingan Sudut sinus, cosinus, tangen, cotangen, cosecan, dan secan • Identitas trigonometri 348 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi

B. PETA KONSEP

Segitiga Siku-siku Segitiga Segitiga Siku-siku Perbandingan Sisi-sisi dalam Segitiga Materi Prasayarat Masalah Otentik sec α cos α cosec α tan α sec α sin α cot α 349 Matematika

C. MATERI PEMBELAJARAN

Pernahkah kamu memperhatikan gerakan gelombang laut sampai ke pinggir pantai dinding suatu pelabuhan? Tahukah kamu bagaimana cara mengukur kedalaman laut samudera? Phenomena nyata ini merupakan hanya sebagain dari penerapan trigonometri dalam kehidupan nyata. Dalam bidang isika, teknik, dan kedokteran, trigonometri mengambil peranan penting dalam pengembang teknologi kedokteran dan teori-teori isika dan teknik. Dalam Matematika, trigonometri digunakan untun menemukan relasi antara sisi dari sudut pada suatu segitiga.

1. Ukuran Sudut Derajat dan Radian

Pada umumnya, ada dua ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu sudut, yaitu derajat dan radian. Tanda “ O ” dan “rad” berturut-turut menyatakan simbol derajat dan radian. Singkatnya, satu putaran penuh = 360 O , atau 1 O dideinisikan sebagai besar sudut yang dibentuk oleh 1 360 putaran penuh. Cermati gambar berikut ini 1 360 putaran 1 4 putaran putaran 1 2 an putaran 1 putaran Gambar 8.1 Deskripsi besar rotasi Tentunya, dari Gambar 8.1, kamu dapat mendeskripsikan untuk beberapa satuan putaran yang lain. Sebelum kita memahami hubungan “derajat dengan radian”, mari kita pelajari kajian berikut ini. Berikan penjelasan kepa- da siswa tentang kebergu- naan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari bahkan dalam pengem- bangan teknologi kedok- teran, isika dan teknik. Ajak siswa untuk menga- mati lebih lagi penerapan trigonometri sebagai per- timbangan bagi siswai dalam memilih dunia ker- ja bagi mereka. Sebelum memahami me- nemukan konsep dasar sudut, terlebih dahulu perkenalkan kepada siswa tentang ukuran sudut dalam derajat dan ra- dian, ajukan pada siswa Gambar 8.1. Biarkan siswa lebih dahulu mema- hami besarnya rotasi. Berikan pemahaman ke- pada siswa tentang uku- ran sudut dalam derajat dan radian Dan ajak siswa untuk mencermati Gambar 8.1