Tabel 10
Analisis Statistik Deskriptif
Empirik Statistik
Teoritik Pria Wanita
N Skor Maksimum
Skor Minimum Mean
SD 60
256 64
160 32
30 141
64 116,77
16,57 30
147 72
117,30 18,89
2. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan SPPS for windows versi 13,0 dengan
Kolmogorov-Smirnov Test. Uji normalitas skor kecemasan perawat pria dalam menghadapi pasien di rumah sakit jiwa diperoleh p sebesar 0,099, karena p
0,05 maka distribusi skor kecemasan perawat pria dalam menghadapi pasien di rumah sakit jiwa dikatakan normal. Uji normalitas skor kecemasan perawat
wanita dalam menghadapi pasien di rumah jiwa diperoleh skor sebesar 0,096 karena p 0,05 maka distribusi skor kecemasannya juga dikatakan normal.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan dengan SPPS for windows versi 13,0. Uji
homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data varians sama. Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh p sebesar 0,253 karena p 0,05 maka
varians tersebut adalah homogen, sehingga syarat untuk melakukan uji-t terpenuhi.
3. Uji Hipotesis Uji hipotesis ini menggunakan SPSS for windows versi 13,0.
Hipotesis dalam penelitian ini berbunyi : “Adanya perbedaaan tingkat kecemasan menghadapi pasien antara perawat pria dan wanita di rumah sakit
jiwa. Tingkat kecemasan perawat wanita lebih tinggi daripada perawat pria.” Ringkasan uji-t dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 11
Ringkasan uji-t Perbedaan tingkat kecemasan menghadapi pasien antara perawat pria dan
wanita Tingkat
Kecemasan N Mean
Empiris Mean
Teoritis SD db t t-tabel ket
Perawat pria 30
116,77 16,57
Perawat wanita 30
117,30 160
18,89 58
-0,116 1,67
t-hitung t-tabel
Tidak signifikan
Berdasarkan data dari tabel 11 dapat dilihat bahwa dari 60 subjek yang dikenai pengukuran skala tingkat kecemasan, perawat pria menghasilkan
mean sebesar 116,77 dan perawat wanita sebesar 117,30. Uji hipotesis penelitian tersebut, t hitung yang diperoleh sebesar -0,116 dan dari t tabel
dengan db 58 diketahui t 5 one tailed sebesar 1,67 sehingga t sebesar - 0,116 p0,05 dinyatakan tidak signifikan. Pemilihan tes signifikan one tailed
karena peneliti sudah memihak pada salah satu dari 2 kelompok penelitian, dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Hal ini menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan signifikan tingkat kecemasan menghadapi pasien antara perawat pria dan wanita di rumah sakit jiwa,
D. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terbukti tidak ada