Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data

Data jenis kelamin perawat pria dan wanita dapat diperoleh dari identitas subjek yang diisikan pada lembar jawaban.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah perawat yang bekerja di rumah sakit jiwa. Dalam penelitian ini peneliti memakai 60 perawat, yang terdiri dari 30 perawat pria dan 30 perawat wanita dengan kriteria : 1. Perawat pria dan wanita yang sudah menikah dan berkeluarga, karena disesuaikan dengan tugas dan peran gender pria dan wanita. 2. Perawat yang sudah bekerja minimal 1 tahun. Asumsi 1 tahun waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan pekerjaannya, dalam arti kata kecemasan yang dialami tidak tercampur dengan faktor lain diluar fokus penelitian. 3. Perawat bangsal pasien jiwa, bukan perawat poliklinik umum.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala tingkat kecemasan. Skala ini digunakan untuk mengungkap tinggi rendahnya tingkat kecemasan pada perawat. Skala kecemasan disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan landasan teori yang sudah ada sebelumnya, skala kecemasan yang disusun ini terdiri dari 3 komponen, yaitu : 1 fisiologis 2 kognitif 3 afektif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skala kecemasan dalam menghadapi pasien di rumah sakit jiwa ini terdiri dari 68 butir pernyataan yang berisi 34 pernyataan favorabel dan 34 pernyataan unfavorabel. Dibawah ini tabel blue print skala kecemasan dalam menghadapi pasien di rumah sakit jiwa : Tabel 2 Spesifikasi skala tingkat kecemasan Sebelum uji coba No Komponen Favorabel Unfavorabel Total 25 1 Fisiologis 13 12 36,7 20 2 Kognitif 10 10 29,4 23 3 Afektif 11 12 33,8 34 34 68 Total 50 50 100 Tabel 3 Distribusi item skala tingkat kecemasan Sebelum uji coba No Komponen Favorabel Unfavorabel Total 25 1 Fisiologis 1, 11, 12, 21, 28, 37, 45, 46, 55, 57, 58, 60, 66 5, 6, 14, 18, 23, 24, 32, 35, 40, 49, 52, 65 36,7 20 2 Kognitif 2, 7, 22, 25, 29, 36, 48, 61, 67, 68 4, 15, 16, 19, 33, 39, 41, 44, 50, 53 29,4 23 3 Afektif 3, 8, 13, 20, 26, 27, 38,47 ,54, 56, 59 9, 10, 17, 30, 31, 34, 42, 43, 51, 62, 63, 64 33,8 Total 50 50 100 Skala tersebut disusun dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan Summated Rating, yaitu metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Setiap butir item memuat 4 kategori pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Penskoran yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk pernyataan-pernyataan Favorable pilihan Sangat Setuju SS diberi skor 4, Setuju S diberi skor 3, Tidak Setuju TS diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. 2. Untuk pernyataan-pernyataan Unfavorable pilihan Sangat Setuju SS diberi skor 1, Setuju S diberi skor 2, Tidak Setuju TS diberi skor 3, Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 4. Skor untuk tiap-tiap item pada skala dijumlahkan sehingga menjadi skor total. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi, sebaliknya skor yang rendah menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat kecemasan yang rendah. Uji coba dilaksanakan mulai tanggal 12 Maret 2007, pada tanggal tersebut peneliti mulai membagikan skala kepada subjek. Subjek Uji coba ini adalah perawat pria dan wanita di Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta, yang berasal dari 6 bangsal rawat inap, 3 bangsal pria dan 3 bangsal wanita dengan jumlah subjek 62 orang. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini juga harus memenuhi kriteria penelitian, maka peneliti dibantu dengan petugas dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta memilih subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian. Dari seluruh jumlah skala yang ada terdapat 2 skala yang kosong karena subjek yang bersangkutan sedang berada diluar kota serta 2 subjek yang gugur karena ada beberapa item soal dalam skala yang tidak dijawab lengkap, jadi subjek uji coba ini berjumlah 58.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kecemasan Dental Pasien Pria Dan Wanita Sebelum Pencabutan Gigi Di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Medan

26 177 67

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WANITA YANG BELUM MENIKAH SAAT MENGHADAPI PREMENOPAUSE

0 3 68

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WANITA YANG BELUM MENIKAH SAAT MENGHADAPI PREMENOPAUSE

2 11 109

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PERAWAT PROFESIONAL DENGAN PERAWAT VOKASIONAL DI RUMAH Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Perawat Profesional Dengan Perawat Vokasional Di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Kudus.

0 2 13

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA WANITA TERDIDIK DAN WANITA Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Antara Wanita Terdidik Dan Wanita Kurang Terdidik di KUA Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

0 0 16

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA WANITA TERDIDIK Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Antara Wanita Terdidik Dan Wanita Kurang Terdidik di KUA Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

0 0 11

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA PRIA BERPENDAPATAN TINGGI Perbedaan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Pernikahan Antara Pria Berpendapatan Tinggi dengan Pria Berpendapatan Rendah Di KUA Kecamatan Laweyan Surakarta.

0 1 13

Perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan pada pria dan wanita dewasa awal.

0 3 110

PERBEDAAN KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN ANTARA PRIA DAN WANITA DI RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO JAKARTA SKRIPSI

0 0 81

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT PRIA DAN WANITA MENIKAH DALAM MENGHADAPI PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

0 0 141