22
Sangat setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
4. Keputusan perpindahan merek
Pengukuran variabel ini menggunakan satu item pertanyaan tentang keputusan konsumen untuk membeli produk handphone dengan merek
yang sama dengan pembelian sebelumnya atau berpindah ke merek yang lain. Adapun skala yang digunakan adalah sebagai berikut :
Pernyataan Skor
Sangat setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
F. Definisi operasional
1. Ketidakpuasan konsumen adalah perasaan kecewa seseorang yang berasal
dari perbandingan antara harapan dengan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
2. Produk yang dimaksud dalam hal ini adalah handphone yang ditawarkan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 3.
Merek produk handphone adalah nama yang tercantum dalam suatu produk handphone yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk
23
handphone dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk handphone pesaing.
4. Tingkat keterlibatan konsumen adalah tingkat perilaku memilih yang
dilakukan oleh konsumen. 5.
Kebutuhan mencari variasi adalah kebutuhan yang timbul karena adanya rasa bosan dan keinginan mencari sesuatu yang baru.
6. Keputusan perpindahan merek handphone adalah keputusan untuk tidak
meneruskan pembelian produk handphone dengan merek tertentu dimasa yang akan datang.
G. Metode pengumpulan data
1. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden. 2.
Wawancara adalah salah satu cara mengumpulkan informasi dengan bertanya jawab secara bertatap muka dengan responden.
3. Dokumentasi adalah data yang diperoleh dari catatan dan dokumen-
dokumen historis.
H. Populasi dan sampel
Menurut Nawawi dikutip dalam Diah Utari, 1993 : 57 populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda,
hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi dalam
24
penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Ekonomi angkatan 2001, 2002, dan 2003 yang membeli dan
menggunakan handphone Siemens. Sedangkan sampel yang digunakan adalah sebagian dari populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 70 responden.
Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyampelan secara Accidental Sampling, yaitu pengambilan sampel yang
dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai.
I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Validitas
Validitas menunjukkan kemampuan alat pengukur dalam mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengukur validitas kuesioner yang
dibagikan kepada responden digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut H. Usman dan Purnomo
S, 2000 : 203 : r
=
} }
{ {
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
25
Keterangan : r
= Koefisien korelasi tiap item
ΣX =
Jumlah skor x ΣY
= Jumlah skor y
ΣXY = Jumlah hasil kali antara x dan y
N = Banyaknya
responden
Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi
α 5 . Apabila r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka butir – butir pertanyaan tersebut
dinyatakan valid. Namun jika r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka butir – butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak
valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi
dua kali atau lebih. Pengukuran ini menggunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut H. Usman dan
Purnomo S, 2000 : 203 : r
=
} }
{ {
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
26
Keterangan : r
= Koefisien korelasi tiap item
X = Nilai
item bernomor
ganjil Y =
Nilai item
bernomor genap
N = Banyaknya
responden
Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan bernomor genap didapat maka dimasukkan kedalam rumus Spearman Brown untuk mencari
koefisien reliabilitas. Adapun rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut H. Usman dan Purnomo S, 2000 : 262 :
r
xx =
1 2
xy xy
r r
+
Keterangan : r
xx
= Koefisien reliabilitas
r
xy
= Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan bernomor genap
Berdasarkan rumus tersebut dapat diartikan bahwa dengan taraf signifikansi 5 , jika r hitung lebih besar dari r tabel maka kuesioner
sebagai alat ukur dikatakan dapat diandalkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
J. Metode Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Sederhana
a. Analisis ini digunakan untuk menjawab masalah pertama yaitu
bagaimana pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens, Adapun rumus Regresi Linier
Sederhana adalah sebagai berikut H. Usman dan Purnomo S, 2000 : 216 :
Y = a + b
1
X
1
di mana : a =
∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
− −
2 2
2
X X
n XY
X X
Y
b =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
X X
n Y
X XY
n
Keterangan : Y =
Variabel keputusan perpindahan merek a =
Nilai konstanta
b
1
= Koefisien regresi variabel ketidakpuasan konsumen
X
1
= Variabel ketidakpuasan konsumen
b. Untuk mengetahui adanya signifikansi variabel ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens
digunakan uji t t test dengan rumus sebagai berikut : t
i =
ai i
S b
Keterangan : t
i =
t hitung koefisien ke i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b
i =
koefisien regresi koefisien ke i s
ai =
standard error dari I
Menghitung t tabel dengan ketentuan : 1
menentukan taraf signifikansi α.
2 dk = n-k-1
c. Merumuskan hipotesis Ho : b
1
= 0, artinya bahwa ketidakpuasan konsumen tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan
merek handphone Siemens. H
A :
b
1
≠ 0, artinya bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek
handphone Siemens d. Mengambil keputusan
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis diterima atau dengan kata lain H
o
ditolak atau menerima H
A
. Hal ini dapat diartikan bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap keputusan perpindahan merek. Jika t
hitung
t
table
, maka hipotesis ditolak atau dengan kata lain H
o
diterima atau menolak H
A
. Hal ini dapat diartikan bahwa ketidakpuasan konsumen tidak
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek.
29
2. Analisis Regresi Linier Sederhana
a. Analisis ini digunakan untuk menjawab masalah kedua yaitu
bagaimana pengaruh tingkat keterlibatan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek, maka digunakan analisis Regresi Linier
Sederhana dengan rumus sebagai berikut H. Usman dan Purnomo S, 2000 : 216 :
Y = a + b
2
X
2
di mana : a =
∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
− −
2 2
2
X X
n XY
X X
Y
b =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
X X
n Y
X XY
n
Keterangan : Y =
Variabel keputusan perpindahan merek a =
Nilai konstanta
b
2
= Koefisien regresi variabel tingkat keterlibatan konsumen
X
2
= Variabel tingkat keterlibatan konsumen
b. Untuk mengetahui adanya signifikansi variabel tingkat keterlibatan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens
digunakan uji t t test dengan rumus sebagai berikut : t
i =
ai i
S b
Keterangan : t
i =
t hitung koefisien ke i b
i =
koefisien regresi koefisien ke i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
s
ai =
standard error dari I
Menghitung t tabel dengan ketentuan : 1
menentukan taraf signifikansi α.
2 dk = n-k-1
c. Merumuskan hipotesis Ho : b
2
= 0, artinya bahwa tingkat keterlibatan konsumen tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan
perpindahan merek handphone Siemens. H
A
: b
2
≠0, artinya bahwa tingkat keterlibatan konsumen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan
merek handphone Siemens d. Mengambil keputusan
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis diterima atau dengan kata lain H
o
ditolak atau menerima H
A
. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat keterlibatan konsumen berpengaruh secara negatif dan signifikan
terhadap keputusan perpindahan merek. Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis ditolak atau dengan kata lain H
o
diterima atau menolak H
A
. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat keterlibatan konsumen tidak
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek.
31
3. Analisis Regresi Linier Sederhana
a. Analisis ini digunakan untuk menjawab masalah ketiga yaitu
bagaimana pengaruh kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens. Adapun rumus Regresi Linier
Sederhana dengan rumus sebagai berikut H. Usman dan Purnomo S, 2000 : 216 :
Y = a + b
3
X
3
di mana : a =
∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
− −
2 2
2
X X
n XY
X X
Y
b =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
X X
n Y
X XY
n
Keterangan : Y =
Variabel keputusan perpindahan merek a =
Nilai konstanta
b
3
= Koefisien regresi variabel kebutuhan mencari variasi
X
3
= Variabel kebutuhan mencari variasi
b. Untuk mengetahui adanya signifikansi variabel kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens
digunakan uji t t test dengan rumus sebagai berikut : t
i =
ai i
S b
Keterangan : t
i =
t hitung koefisien ke i b
i =
koefisien regresi koefisien ke i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
s
ai =
standard error dari I
Menghitung t tabel dengan ketentuan : 1
menentukan taraf signifikansi α.
2 dk = n-k-1
c. Merumuskan hipotesis Ho : b
3
= 0, artinya bahwa kebutuhan mencari variasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
perpindahan merek handphone Siemens. H
A
: b
3
≠0, artinya bahwa kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan
merek handphone Siemens. d.
Mengambil keputusan Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis diterima atau dengan kata lain H
o
ditolak atau menerima H
A
. Hal ini dapat diartikan bahwa kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
perpindahan merek handphone Siemens. Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis ditolak atau dengan kata lain H
o
diterima atau menolak H
A
. Hal ini dapat diartikan bahwa kebutuhan mencari variasi tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens.
33
4. Analisis Regresi Linier Berganda
a. Analisis ini digunakan untuk menjawab masalah keempat yaitu
bagaimana pengaruh ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, dan kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan
perpindahan merek handphone Siemens. Adapun rumus Regresi Linier Berganda dengan rumus sebagai berikut H. Usman dan Purnomo S,
2000 : 242 :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
di mana : Dengan persamaan:
3 1
3 2
1 2
1 2
1 1
X X
b X
X b
X b
Y X
∑ ∑
∑ ∑
+ +
=
3 2
3 2
2 2
2 1
1 2
X X
b X
b X
X b
Y X
∑ ∑
∑ ∑
+ +
=
2 3
3 3
2 2
3 1
1 3
∑ ∑
∑ ∑
+ +
= X
b X
X b
X X
b Y
X
Keterangan : Y =
Variabel keputusan perpindahan merek a =
Nilai konstanta
b
1
= Koefisien regresi variabel ketidakpuasan konsumen
b
2
= Koefisien regresi variabel tingkat keterlibatan konsumen
b
3
= Koefisien regresi variabel kebutuhan mencari variasi
X
1
= Variabel ketidakpuasan konsumen
X
2
= Variabel tingkat keterlibatan konsumen
X
3
= Variabel kebutuhan mencari variasi
34
b. Untuk mengetahui adanya signifikansi variabel ketidakpuasan
konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, dan kebutuhan mencari variasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan perpindahan merek handphone Siemens digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut :
F = 1
1
2 2
− −
− k
n R
k R
Keterangan : R
2
= koefisien determinasi K = banyaknya variabel yang diteliti
N = banyaknya populasi yang diteliti
Menghitung F
tabel
dengan rumus: dk = n-k-1
c. Merumuskan hipotesis H
: b
1
,b
2
,b
3
= 0, Artinya Ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, dan kebutuhan mencari
variasi secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan perpindahan
merek handphone Siemens. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
H
A
: b
1
,b
2
,b
3
≠ 0, Artinya Ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, dan kebutuhan mencari
variasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan perpindahan
merek handphone Siemens.
d. Mengambil keputusan Jika F
hitung
F
tabel
, maka hipotesis diterima atau dengan kata lain H
o
ditolak atau H
A
diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, dan
kebutuhan mencari variasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens. Jika
F
hitung
F
tabel
, maka hipotesis ditolak atau dengan kata lain H
o
diterima atau H
A
ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketidakpuasan konsumen, tingkat keterlibatan konsumen, dan kebutuhan mencari
variasi secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan perpindahan merek handphone Siemens.
BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SANATA DHARMA
A. Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma lahir dari kepedulian Serikat Yesus dan para relawan Katholik untuk berpartisipasi dalam usaha untuk melindungi dan
meningkatkan maratabat manusia serta warisan budaya melalui penelitian, pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat setempat, nasional dan
internasional. Dalam upaya ikut mencerdaskan bangsa, Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan pendidikan yang memungkinkan peserta didik
memadukan berbagai dimensi kemanusiaan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kepribadian yang matang,
integritas moral yang tinggi, kemampuan berfikir kritis dan wawasan kebangsaan yang luas.
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman serta tuntutan dan kebutuhan masyarakat maka pada tanggal 20 April 1993 IKIP Sanata
Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma setelah sebelumnya merupakan PTPG dan FKIP. Fakultas Ekonomi merupakan
bagian dari 8 fakultas yang saat ini dimiliki oleh Sanata Dharma, dengan demikian pada tanggal 20 April 1993 Fakultas Ekonomi Sanata Dharma telah
lahir bersamaan dengan pengembangan Sanata Dharma menjadi Universitas.
36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1. Visi Universitas Sanata Dharma a.
Universitas terdorong untuk terus mencari, menemukan dan mengungkapkan kebenaran sejati secara objektif dengan
kebebasannya. Hal ini disadari pada pengakuan akan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus dipelajari, diselidiki dan
direnungkan maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah yang lebih besar.
b. Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa
depan bangsa Indonesia, Universitas merasa terpanggil untuk memberikan sumbangan positif kepada usaha bersama pengembangan
pikiran, hati dan kehendak kaum muda, dengan maksud membangkitkan potensi mereka untuk secara aktif dan kreatif ikut
membangun masyarakat pluralistik yang adil, demokratis dan sejahtera.
c. Usaha pengembangan itu disadari pada nilai kebangsaan dan
kebudayaan nasional seperti yang terungkap dalam Pancasila dan UUD 1945; pada visi kristiani mengenai martabat manusia ciptaan Allah,
tanggung jawab sosialnya serta tujuannya yang luhur , dan pada spiritual ignatian yang terwujud dalam arah pendidikan Serikat Yesus
seperti menjadi manusia bagi sesama, perhatian pribadi, semangat keunggulan dan dialogis.
38
2. Misi Universitas Sanata Dharma a.
Mengembangkan Universitas yang dapat memadukan nilai intelektualitas dan humanitas.
b. Mengembangkan Universitas yang menjadi hati nurani kritis
masyarakat. c.
Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali secara kritis kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat manusia.
d. Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan untuk
dapat menemukan kebenaran yang sejati berdasarkan pada etika keilmuan.
e. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat
dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, spiritual, secara terpadu.
f. Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa dan
dapat berguna bagi masyarakat. g.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan sosial terhadap
masyarakat. h.
Mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional baik dalam bidang keilmuan maupun pendidikan demi peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Rumusan pendek visi dan misi Universitas Sanata Dharma panduan Insadha, 2004 :7 yaitu:
1. Visi : Penggali Kebenaran
Misi : a. Perpaduan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan b. Lembaga kritis masyarakat
c. Penelitian d. Kebebasan akademik
2. Visi : Pengembangan kaum muda
Misi : a. Pendidikan humanis, dialogis, utuh b. Lulusan sebagai manusia utuh
3. Visi : Nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, spiritual ignatian.
Misi : a. Pelayanan kepada masyarakat b. Tenaga kependidikan profesional
B. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma