Dinamika Asertivitas Anak Sulung dan Anak Bungsu dalam Keluarga

D. Hipotesis

“Ada perbedaan tingkat asertivitas antara anak sulung dan anak bungsu usia remaja akhir dalam keluarga” 18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian komparatif. Jenis penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang berbentuk perbandingan dari dua sampel atau lebih. Penelitian ini disebut penelitian komparatif karena penelitian ini dilakukan untuk melihat perbeaan tingkat asertivitas antara 2 kelompok subjek berdasarkan urutan kelahiran mereaka dalam keluarga yaitu anak sulung dan anak bungsu.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Menurut sugiyono 1999, variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara yang satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi: 1. Variabel bebas Merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel tergantung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah urutan kelahiran anak dalam keluarga yaitu anak sulung dan anak bungsu. 2. Variabel tergantung Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena ada 19 nya variabel bebas. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah asertivitas.

C. Definisi Operasional

Batasan operasional dari variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Anak Sulung dan Anak Bungsu Merupakan posisi hirarkis anak berdasarkan urutan kelahirannya dalam keluarga, diketahui dari data identitas diri yang diisi subjek dalam angket penelitian. a. Anak sulung Adalah anak tunggal yang beralih posisi setelah lahirnya anak kedua. b. Anak bungsu Adalah anak kedua, ketiga, dan seterusnya yang tidak mempunyai adik lagi. 2. Asertivitas Asertivitas adalah kemampuan mengkomunikasikan pikiran, pendapat, kebutuhan, dan perasaan baik perasaan baik perasaan positif maupun negatif secara jujur, terbuka, wajar dan proposional, bertindak sesuai minat dan mempertahankan hak-hak pribadi tanpa merasa cemas dengan menggunakan cara-cara yang tidak melanggar hak orang lain dalam hubu ngan interpersonal. Asertivitas dalam penelitian ini akan diukur dengan skala asertivitas yang dipandang dari lima aspek, yaitu mengembangkan kesetaraan dalam hubungan interpersonal, bertindak sesesuai minat, mempertahankan hak-hak pribadi tanpa merasa cemas, mengekspresikan 20