kewajiban orang lain 4, seksualitas 5, nilai sikap ingin tahu 6, nilai santun 7, nilai kerja keras 8, teknologi 9, nilai mandiri 10.
Pilihan prioritas menurut pandangan orangtua juga memiliki kesamaan dengan pilihan prioritas siswa yang sangat mencolok. Prioritas
kedua menupakan nilai karakter yang sangat mencolok setelah prioritas pertama. Nilai karakter tersebut adalah nilai kejujuran. Nilai kejujuran
menjadi prioritas kedua yang sama-sama dipilih oleh siswa dan orangtua karna nilai ini sesuai dengan prinsip-prinsip nilai karakter mementrian
Pendidikan Nasional 2010. Perbedaan yang sangat mencolok dalam pilihan prioritas menurut siswa, orangtua, dan guru adalah pilihan prioritas
nilai karakter hubungannya dengan diri sendiri nilai santun dan nilai mandiri. Penyebab adanya perbedaan yang mencolok ini karena adanya
perbedaan sudut pandang antara remaja dan orang dewasa yang sejatinya orang dewasa memiliki pemikiran yang lebih luas dari pada remaja.
A. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak terdapat reliabilitas karena data tidak bisa di hitung. Subjek hanya memilih 10 dari 23 pernyataan yang kemudian di
beri peringkat dari 1-10. Peringkat dengan angka terkecil merupakan pernyataan yang paling di prioritaskan.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat peneliti paparkan antara lain : 1. Bagi Kepala Sekolah dan Para Guru SMP N 13 Yogyakarta
Pihak sekolah turut ambil bagian dalam mengembangkan dan meningkatkan
pendidikan karakter
di sekolah
dengan memprioritaskan nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh para siswa.
Pihak sekolah diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak orang tuawali siswa, sehingga nilai prioritas yang telah ada
dapat materi dalam program untuk meningkatkan pendidikan karakter bisa berjalan dengan baik.
2. Bagi Guru Pembimbing Guru pembimbing diharapkan untuk membantu siswa dalam
mengaplikasikan atau merealisasikan dan mencapai nilai-nilai karakter yang menjadi prioritas serta dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut bisa diwujudkan dengan cara guru pembimbing memberikan layanan bimbingan dan konseling yang inovatif untuk
para siswa sesuai prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa menurut pandangan siswa, orangtua, dan guru. Sehingga layanan
bimbingan yang di berikan sangat sesuai dengan kebutuhan siswa.
3. Bagi Orang TuaWali Siswa
Orang TuaWali siswa diharapkan untuk berperan dan ikut andil dalam membangun, mengembangkan prioritas nilai-nilai karakter yang
kurang baik seperti berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, kebangsaan, seksualitas, gaya hidup, dan teknolog.
4. Bagi Penelitian Lain
Penelitian lain diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini, yakni uji reliabilitas pada kuesioner karena dalam penelitian belum
ada uji reliabilitas. Tidak adanya uni reliabilitas dikarenakan pilihan prioritas dari 23 aspek hanya dipilih 10 aspek yang diprioritaskan,
sehingga diharapkan penelitian menjadi semakin membaik.