Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

poisson dipilih dalam penelitian ini karena dapat mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial atau simultan terhadap variabel tergantung dengan memakai ukuran asosiasi berupa prevalence ratio PR. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian berupa “Faktor yang Memengaruhi Pasien Diabetes Mellitus DM Melakukan Skrining Tuberkulosis TB Paru di Kota Den pasar” dengan memanfaatkan regresi poisson dalam analisisnya.

1.2 Rumusan Masalah

Beberapa penelitian menunjukkan kecendrungan pasien DM terinfeksi TB Paru sehingga perlu dilakukan skrining TB Paru pada pasien DM. Skrining TB Paru pada pasien DM merupakan program yang mulai dilaksanakan di Kota Denpasar dalam upaya meningkatkan notifikasi kasus yang belum mencapai target. Dalam program ini, akan dilihat pula feasibility penerapan skrining TB Paru pada pasien DM dengan melihat tingkat partisipasi pasien DM dalam melakukan skrining TB Paru. Penelitian terkait tindakan skrining TB Paru menunjukkan bahwa hanya 55,7 anggota keluarga penderita TB yang berpartisipasi melakukan skrining yang seharusnya diikuti oleh 100 anggota keluarga. Hal tersebut cukup menjadi cerminan kemungkinan rendahnya partisipasi saat penerapan program skrining TB Paru pada pasien DM dilakukan di Kota Denpasar. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tingkat partisipasi dan faktor yang memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru di Kota Denpasar. Hal ini mengingat belum ada penelitian sejenis yang pernah dilakukan di Kota Denpasar. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui tingkat partisipasi pasien DM dalam melakukan skrining TB Paru dan faktor yang memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru di Kota Denpasar.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan penelitian berdasarkan rumusan masalah tersebut yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimana tingkat partisipasi pasien DM dalam melakukan skrining TB Paru? 2. Apakah karakteristik sosio-demografi seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status bekerja, dan pendapatan perkapita memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru? 3. Apakah pengalaman mengenai TB seperti riwayat menderita TB dan riwayat anggota keluarga pernah menderita TB memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru? 4. Apakah pengetahuan mengenai TB memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru? 5. Apakah sikap mengenai TB memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru? 6. Apakah akses geografis yaitu jarak dan waktu tempuh ke pelayanan kesehatan memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru? 7. Apakah akses finansial yaitu jenis pembiayaan pelayanan kesehatan memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru? 8. Apakah dukungan petugas kesehatan memengaruhi pasien DM melakukan skrining TB Paru?

1.4 Tujuan Penelitian