Brand Image 1. Pengertian Brand Image

17 2. Perluasan kategori category extension Artinya perusahaan tetap menggunakan merek induk yang lama untuk memasuki kategori produk yang sama sekali berbeda dari yang sedang dilayani oleh merek induk. Aaker,1997:225 mendefinisikan indikator – indikator dari perluasan merek adalah sebagai berikut : 1. Kesadaran konsumen, kesadaran terhadap merek produk sebagai merek projector yang mudah diingat oleh konsumennya. 2. Pengetahuan konsumen, pengetahuan tentang merek produk sebagai merek yang mudah dimengerti tujuannya,informasi yang tersedia mudah diserap dan deskripsi tentang merek tersebut. 3. Tingkat kesukaan konsumen, seberapa suka konsumen pada merek produk setelah adanya perluasan merek yaitu merek tersebut mudah disukai,diminati dan menjadi merek favorit. 4. Kecenderungan konsumen, kecenderungan terhadap tingkat pemilihan merek. 5. Tindakan konsumen, tindakan konsumen dalam membeli dan memakai produk. 2.2.7. Brand Image 2.2.7.1. Pengertian Brand Image Kotler, 2002 mendefinisikan citra merek sebagai seperingkat keyakinan,ide,dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek.Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut. 18 Simamora, 2002 mengatakan bahwa citra adalah persepsi yang relatif konsisten dalam jangka panjang enduring perception.jadi tidak mudah untuk membentuk citra, sehingga bila terbentuk akan sulit mengubahnya.Citra yang dibentuk harus jelas dan memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan pesaingnya.Saat perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan dengan merek lain,muncullah posisi merek. Biel 1993 :43 yang dikutip olehsetyaningsih dan Darmawan, 2004 menyatakan bahwa terdapat tiga komponen dari suatu citra merek Brand Image,yaitu citra korporat Corporate image,citra pemakai image of the user dan citra produk image of the product.dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwayg menjadi indikator dalam memilih suatu merek projector adalah sebagai berikut : 1. Citra korporat corporate image, Konsumen mempunyai pengalaman yang baik atas penggunaan berbagai merek produk yang dihasilkan oleh perusahaan’makakonsumen akan memiliki citra positif terhadap perusahaan itu.sebuah organisasi dalam perusahaan harus melakukan survei ulang publiknya selang beberapa waktu untuk mengetahui apakah kegiatan pemasaran yang mereka lakukan telah memperbaiki atau membentuk citra yang diiginkan.Kotler 2000 menurut Setyaningsih dan Darmawan,2004 menyatakan sikap tidak dapat diubah sekejap,dana untuk kampanye biasanya terbatas,citra publik cenderung tetap,bila tidak ada kemajuan,mungkin progam pemasaran organisasi harus diubah. 19 2. Citra pemakai Image of the user Dapat dibentuk langsung dari pengalaman dan kontak dengan pengguna merek tersebut.Manfaat adalah nilai pribadi konsumen yang diletakkan terhadap atribut dari produk atau layanan yaitu apa yang konsumen pikir akan mereka dapatkan dari layanan tersebut .Blackston,1993 menurut setyaningsih dan Darmawan,2004 berkata bahwa organisasi melaui pemasar tidak hanya memikirkan tentang bagaimana mendekati konsumen dan cara agar konsumen tertarik kepada merek mereka,tetapi bagaimana mendekatkan merek mereka ke konsumen dan bagaimana merek mereka menunjukkan reaksi kepada konsumen. 3. Citra Produk Image of the product Menggambarkan image gambaran dari produk tersebut.Hal ini bisa berupa kemasannya,bentuk atau modelnya,dsb.Hal ini sangat berpengaruh di mata konsumen,karena citra dari produk tersebut bisa mendreskripsikan segala hal baik yang negative atau positif. 2.2.8. Loyalitas Konsumen 2.2.8.1. Pengertian Loyalitas konsumen