Teori Belajar Vygotsky Kajian Pustaka .1 Teori-teori yang mendukung

12 konsep-konsep matematika. Pada tahap operasional konkret, siswa sudah mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi, misalnya volume dan jumlah. Siswa juga sudah memiliki kemampuan memahami cara mengombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya Susanto, 2013: 77. Selain itu, siswa sudah mampu berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa konkret. Pada tahap operasional konkret, siswa mengembangkan kemampuan untuk mempertahankan konservasi, kemampuan mengelompokkan secara memadai, melakukan pengurutan mengurutkan dari yang terkecil sampai paling besar dan sebaliknya, dan mengenai konsep angka.Selama tahap ini, proses pemikiran diarahkan pada kejadian riil yang diamati oleh siswa Hergenhahn Matthew, 2008: 320. Dengan demikian, siswa dapat melakukan operasi pemecahan masalah yang agak kompleks selama masalah itu konkret dan tidak abstrak.

2.1.1.4 Teori Belajar Vygotsky

Seperti teori Piaget, Vygotsky juga merupakan teori konstruktivis. Vigotsky menempatkan lebih banyak penekanan pada lingkungan social sebgai fasilitator perkembangan dan pembelajaran Tudge Scrimsher dalam Schunk, 2012: 337. Vigotsky menganggap bahwa lingkungan social sangat penting bagi pembelajaran.Interaksi-interaksisosial mengubah atau mentrasformasi pengalaman- pengalaman belajar. Aktivitas social adalah sebuah fenomena yang membantu menjelaskan perubahan-perubahan dalam pikiran sadar dan membentuk teori psikologis yang manyatukan perilaku dan pikiran. Konsep pokok dalam teori Vigotsky adalah Zone of Proximal Development ZPD atau zona pengembangan proksimal. ZPD adalah perbedaan antara apayang dapat dilakukan sendiri oleh siswa dan apa yang dapat mereka lakukan dengan bantuan orang lain Schunk, 2012: 341.Interaksi orang dewasa guru dan teman sebaya dalam ZPD mendorong perkembangan kognitif. Tugas utama guru adalah mengatur lingkungan pembelajaran sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya. Peran guru disini adalah menyajikan sebuah lingkungan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 mendukung, bukan menyajikan penjelasan materi dan menyediakan jawabn- jawaban dari pertnayaan-pertnyaan. Inti teori Vigotsky yaitu bahwa fungsi-fungsi mental yang lebih tinggi memiliki asal-usul dalam kehidupan sosial sejak anak berinteraksi dengan orang dewasa yang memiliki pengalaman dalam masyarkat seperti orang tua, guru, orang yang memiliki keahlian, teman sebaya dan sebagainya. Dalam padangan Vigotsky, budaya dieksternalisasikan dalam kognisi individual dalam perlengkapan diri mereka, yang tidak hanya hal-hal fisik dalam kebudayaan Surya, 2015: 153. Perubahan kognitif terjadi dalam kawasan perkembangan terdekat melalui interaksi anak dengan orang dewasa melalui berbagai perlengkapan nilai-nilai, keyakinan, dan budaya.

2.2 Pembelajaran IPA di SD