Soal Tes Kuesioner Validasi Produk

51 Tabel 3.9 Kisi-kisi Validasi Produk No Aspek yang Dinilai No.item 1 Konten atau isi 1, 2, 3 ,4, 5, 6, 7, 8 2 Tampilan 1, 2, 3 ,4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 3 Bahasa 1, 2, 3, 4, 5 4 Penggunaan dan penyajian 1, 2, 3 ,4, 5, 6, dan 7 Kuesioner analisis kebutuhan dan kuesioner validasi produk tersebut divalidasi oleh beberapa ahli yaitu, guru kelas IV SD penelitian, dan ahli expert judgement . Instrumen tersebut divalidasi agar dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang valid selama penelitian. Uji Validitas pada instrumen non tes yang digunakan untuk mengukur sikap adalah validitas konstruk Sugiyono, 2014: 170. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori yaitu menjadi dasar penyusunan instrumen Widoyoko, 2012: 145. Karena itu, kuesioner tersebut diuji dengan uji validitas konstruk. Melalui validasi konstruk yang dilakukan oleh ahli tersebut, diperoleh hasil rerata skor validasi kuesioner analisis kebutuhan dan rerata skor validasi produk. Hasil validasi kuesioner analisis kebutuhan guru, siswa dan validasi kuesioner validasi produk oleh ahli dapat dilihat pada lampiran.

3.6.4. Soal Tes

Instrumen tes untuk uji coba lapangan terbatas dilakukan dengan cara tes. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes sebagai pretest dan posttest . Pretest dan posttest tersebut digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan LKS dalam uji coba terbatas. Peneliti menyusun dan mengembangkan tes berdasarkan berdasarkan Kompetensi Dasar KD 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup, untuk kelas IV. Peneliti mengembangkan KD tersebut menjadi tiga indikator. Ketiga indikator tersebut dikembangkan menjadi 20 soal tipe pilihan ganda. Kisi-kisi soal tes disajikan dalam tabel 3.10 berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Tes Pilihan Ganda Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Nomer Item 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainnya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup 3.2.1 Menjelaskan daur hidup beberapa hewan di sekitar rumah 1,2,3,4,5,6,7,8,10,11,12,13 3.2.2 Menjelaskan daur hidup beberapa tumbuhan di sekitar rumah 9,15,17,18, 20 3.2.3 Menyebutkan daur hidup beberapa hewan dan tumbuhan langka 14,16, 19, Instrumen tes yang telah dibuat kemudian diuji validitasnya. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi dengan data yang dilaporkan oleh peneliti Sugiyono, 2014: 361. Validitas dilakukan untuk menjamin adanya kesesuaian antara alat ukur dengan keadaan yang akan diukur Purwanto, 2007: 124. Alat ukur atau instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur Widoyoko, 2015: 141. Kemudian instrumen diujikan secara empiris kepada siswa kelas IV di SD Penelitian. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan progam SPSS 20 for Windows untuk menganalisis item soal valid. Item soal yang valid dapat dilihat dari perbandingan r hitung dan r tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka item soal tersebut valid dan sebaliknya. Selain itu, valid atau tidaknya instrumen dapat dilihat dari harga sig. 2-tailed. Jika harga sig. 2-tailed lebih kecil dari 0,05, item soal dikatakan valid Widoyoko, 2012: 157. Rekapitulasi item tes yang valid dan tidak valid setelah diolah dengan SPSS 20 for Windows dapat dilihat pada lampiran. Setelah diuji validitasnya, selanjutnya peneliti menguji reliabilitas item soal. Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia berasal dari kata reliability atau reliable dalam bahasa Inggris yang artinya dapat dipercaya. Instrumen tes dapat dipercaya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg konsisten apabila diteskan berkali-kali Widoyoko, 2012: 157. Reliabel atau tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dari nilai koefisien Alpha . Item soal diuji dengan progam komputer SPSS 20 for Windows dengan menghitung nilai koefisien Alpha . Instrumen tes dikatakan reliabel jika mempunyai koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,6. Hasil perhitungan reliabilitas dengan SPSS 20 for Windows dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil pengolahan validitas dan reliabilitas, dipilih sebanyak 20 soal yang digunakan sebagai soal pretest dan posttest . 20 soal tes tersebut kemudian diuji keterbacaannya. Uji keterbacaan dilakukan kepada siswa kelas IV SD setara. Uji keterbacaan dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap kalimat pertanyaanpernyataan dalam soal tes. 3.7 Triangulasi Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi digunakan untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan Sugiyono, 2014: 327-328. Triangulasi dibedakan menjadi dua macam yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik adalah menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk memperoleh data dari sumber yang sama. Triangulasi sumber adalah penggunaan teknik pengumpulan data yang sama untuk memperoleh data dari sumber yang berbeda- beda Sugiyono, 2014: 327. Triangulasi teknik digunakan untuk memperoleh data analisis kebutuhan.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam triangulasi teknik adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis kebutuhan dilaksanakan pada tahap awal untuk mengumpulkan data terkait ketersediaan dan penggunaan LKS berbasis pendekatan saintifik materi sifat-sifat bunyi di kelas IV.Bagan 3.4 adalah bagan triangulasi teknik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 Gambar 3.3 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan Berdasarkan gambar 3.3 peneliti memperoleh data analisis kebutuhan melalui teknik observasi, wawancara, dan kuesioner.Data yang diperoleh melalui triangulasi teknik tersebut digunakan sebagai pertimbangan peneliti dalam mengembangkan LKS dengan melihat kebutuhan dari siswa dan guru.Hasil triangulasi teknik dapat dilihat pada gambar 4.2. Selain triangulasi teknik, peneliti juga menggunakan triangulasi sumber.Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk menganalisis data hasil wawancara berdasarkan tiga sumber data. Gambar 3.4 merupakan bagan triangulasi sumber data. Gambar 3.4 Triangulasi Sumber Data Wawancara Berdasarkan bagan di atas, peneliti melakukan wawancara kepada tiga sumber yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. Hasil triangulasi sumber dapat dilihat pada gambar 4.1. Hasil wawancara tersebut menjadi gambaran awal peneliti dalam mengidentifikasi masalah pada tahap awal penelitian.

3.8 Teknik Analisis Data

Melalui pengumpulan data diperoleh data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berwujud angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran Widoyoko, 2015: 21. Data kualitatif adalah data yang Kuesioner Wawancara Observasi Kepala Sekolah Guru Siswa