Optimasi formula sunscreen emulgel ekstrak kencur

2. Daya sebar Tabel XI. Nilai probabilitas uji ANOVA efek faktor terhadap respon daya sebar Faktor Nilai probabilitas p Carbopol ® 940 0,8812 Span 20 0,0075 Interaksi 0,0119 Dari tabel XI, didapatkan hasil bahwa nilai probabilitaas dari Carbopol ® 940 lebih dari 0,05 sedangkan span 20 dan interaksi keduanya kurang dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa Carbopol ® 940 tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap respon daya sebar sedangkan span 20 dan interaksi keduanya mempengaruhi secara signifikan terhadap respon daya sebar. Dari uji statistik diketahui bahwa efek dominan yang mempengaruhi adalah span 20 Lampiran 5.

4. Optimasi formula sunscreen emulgel ekstrak kencur

Optimasi formula dilakukan untuk mendapatkan formula emulgel dengan karakteristik fisik yang baik. Parameter sifat fisik yang diamati dalam penelitian ini adalah viskositas dan daya sebar. Masing-masing parameter uji sifat fisik dibuat contour plot dari persamaan desain faktorial. Dari hasil contour plot pada masing-masing parameter diperoleh daerah optimum untuk memperoleh respon yang diharapkan. Daerah optimum dilakukan dengan menggabungkan masing- masing contour plot dalam contour plot superimposed. Persamaan desain faktorial pada respon viskositas dari sunscreen emulgel ekstrak kencur yang didapatkan adalah Y = -20 + 137,5 X1 + 38,750 X2 – 29,167 X1 X2 di mana X1 merupakan jumlah faktor Carbopol ® 940 dan X2 adalah jumlah faktor span 20. Dari persamaan tersebut, dapat dibuat contour plot viskositas seperti pada gambar 7. Gambar 7. Grafik countour plot viskositas sunscreen emulgel ekstrak kencur Dari grafik contour plot respon viskositas dapat ditemukan komposisi optimum emulgel untuk memperoleh viskositas yang dikehendaki. Viskositas emulgel yang optimum diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen saat mengaplikasikan sunscreen emulgel serta dapat memudahkan pengeluaran emulgel dari kemasan. Persamaan desain faktorial pada respon daya sebar dari sunscreen emulgel ekstrak kencur yang didapatkan adalah Y = 7,1083 - 1,7083 X1 + 0,6042 X2 – 0,4375 X1 X2 di mana X1 merupakan jumlah faktor Carbopol ® 940 dan X2 adalah jumlah faktor span 20. Dari persamaan tersebut, dapat dibuat contour plot viskositas seperti pada gambar 8. 2 3 4 5 6 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 S p an 20 g Carbopol ® 940 g Contour Plot Viskositas 150 d.Pa.s 160 d.Pa.s 170 d.Pa.s 180 d.Pa.s 190 d.Pa.s 200 d.Pa.s Gambar 8. Grafik countour plot daya sebar sunscreen emulgel ekstrak kencur Dari grafik countour plot respon daya sebar dapat ditemukan komposisi optimum sunscreen emulgel ekstrak kencur untuk memperoleh daya sebar yang dikehendaki. Daya sebar emulgel yang optimum diharapkan dapat memberikan kemudahan pemerataan di kulit saat diaplikasikan serta dapat memudahkan pengeluaran emulgel dari kemasan. Formula optimum sunscreen emulgel ekstrak kencur dapat diperoleh melalui penggabungan contour plot dari uji viskositas dan daya sebar. Hasil penggabungan contour plot dari kedua respon dalam contour plot superimposed dapat dilihat pada gambar 9. 2 3 4 5 6 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 S p an 20 g Carbopol ® 940 g Contour Plot Daya Sebar 4.4 cm 4.5 cm 4.6 cm 4.7 cm 4.8 cm 4.9 cm 5 cm Gambar 9. Grafik contour superimposed sifat fisik sunscreen emulgel ekstrak kencur Dari contour plot superimposed didapatkan daerah optimum sunscreen emulgel ekstrak kencur yaitu daerah yang memberikan respon viskositas 150 - 200 d.Pa.s dan daerah yang memberikan respon daya sebar 4 - 5 cm. Pada daerah tersebut diprediksi sebagai formula optimum emulgel dengan sifat fisik yang baik.

5. Validasi persamaan desain faktorial

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus carota L.) MENGGUNAKAN GELLING AGENT CARBOPOL 934

5 36 19

Optimasi carbopol sebagai gelling agent dan virgin coconut oil sebagai fase minyak dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya dengan metode desain faktorial.

2 7 89

Optimasi tween 80 sebagai emulsifying agent dan carbopol 940 sebagai gelling agent dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya (aloe barbadensis Mill.) dengan metode desain faktorial.

0 11 108

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Formulasi sediaan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dengan menggunakan Carbopol 940 sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humectant.

4 24 101

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant.

0 8 119

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humectant - USD Repository

0 0 117

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 107

Optimasi formula emulgel sunscreen ekstrak etil asetat isoflavon tempe dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan VCO sebagai fase minyak : apikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 116

Optimasi tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent serta carbopol sebagai gelling agent dalam sediaan emulgel photoprotector ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L.) : aplikasi desain faktorial - USD Repository

2 4 132