Instrumen Penelitian Cara Pengumpulan Data

c. Refleksi reflecting Setelah siklus II dilakukan refleksi terkait ketercapaian hasil belajar dan motivasi belajar siswa dan melakukan refleksi untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran pada siklus II.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu instrimen penelitian dan perangkat pembelajaran. Bagian-bagian dalam kedua instrumen tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran meliputi: a. Silabus Silabus disusun berdasarkan standar Isi, kelompok mata pelajaran yang menyangkut standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. lampiran 3 b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Program Pembelajaran RPP berisi gambaran secara menyeluruh dari materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran di kelas agar lebih efektif dan efisien. lampiran 4 c. Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan pembelajaran sehingga akan membentuk interaksi antara guru dengan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar. lampiran 5 dan 6 2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data antara lain: a. Kisi-kisi soal pretest lampiran 8 b. Kisi- kisi soal postest I lampiran 9 c. Kisi-kisi postest II lampiran 10 d. Soal dan jawaban pretest lampiran 13 e. Soal dan jawaban postest I lampiran 14 f. Soal dan jawaban postest II lampiran 15 g. Kisi-kisi observasi lampiran 16 h. Lembar observasi lampiran 17 i. Kisi-kisi kuisioner motivasi siswa lampiran 18 j. Lembar kuisioner motivasi siswa lampiran 19

E. Cara Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini ditekankan pada hasil belajar siswa dan hasil pengisian kuisioner dari siswa. Hal ini karena permasalahan yang dihadapi adalah hasil belajar dan motivasi siswa agar dapat diketahui adanya peningkatan selama proses pembelajaran. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka digunakan beberapa metode pengumpulan data. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data hasil belajar berupa tes tertulis, sedangkan untuk motivasi belajar berupa lembar kuisioner dan lembar observasi siswa. Sumber data untuk tes tertulis dan kuisioner adalah siswa sedangkan data lembar observasi kelompok siswa. a. Tes Tes yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa adalah pretest dan posttes. Pretest dilakukan pada awal siklus untuk mengukur pengetahuan awal siswa, selanjutnya posttest dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siklus pertama dan siklus kedua. Kedua tes ini nantinya dapat dibandingkan hasilnya sehingga dapat menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar. b. Kuisioner Kuisioner merupakan bentuk evaluasi hasil belajar secara afektif. Kuisioner ini diberikan kepada siswa sebagai bentuk evaluasi dan refleksi dari siswa. Data yang diperoleh dari kuisioner ini adalah nilai afektif siswa. Soal kuisioner terdiri dari 20 butir pernyataan dengan alternatif jawaban melalui skala ukur sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. c. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur nilai afektif siswa secara kelompok. Observasi dilakukan dengan bantuan guru atau mahasiswa sebagai observer. Indikator penilaian observasi meliputi perhatian, sikap, keaktifan, kesungguhan, kerjasama siswa selama proses pembelajaran.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

0 9 233

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Desain media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi materi aktiva tetap.

9 80 127

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista.

0 0 179

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi prostista dengan permainan edukatif Teka-Teki Silang (TTS).

1 9 204

Pemanfaatan media permainan ular tangga pada mata pelajaran biologi materi filum chordata untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-F SMA N 11 Yogyakarta.

0 1 200

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista

0 2 177

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi

0 1 240

PENGGUNAAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM IMUNITAS KELAS XI IPA SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

0 0 232