Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Permainan Ular tangga Keterbatasan Penelitian

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Permainan Ular tangga

Faktor yang mendukung penerapan permainan ular tangga ini terletak pada ruangan kelas yang luas sehingga siswa lebih leluasa dalam melakukan permainan ular tangga. Dalam permainan ular tangga ruangan yang luas tersebut dapat mendukung saat permainan karena saat permainan perwakilan kelompok harus kadepan untuk melakukan permainan selain itu ruangan mendukung saat meletakkan ular tangga di lantai. Selain dari sarana tersebut, faktor pendukung lainnya adalah dari diri dalam siswa yang termotivasi dalam melakukan permainan ular tangga dengan dibuktikan siswa terlihat senang selama proses permainan. jika siswa termotivasi dalam permainan ular tangga maka permainan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan siswa juga lebih memahami materi yang sudah dipelajari melalui pertanyaan yang ada pada permainan ular tangga. Faktor penghambat proses permainan ular tangga yaitu terkait waktu yang digunakan kurang karena ada beberapa kesalahan saat menyampaikan peraturan permainan. waktu sangat berpengaruh terhadap permainan. dalam permainan ular tangga terdapat beberapa soal yang harus diselesaikan, soal-soal tersebut mencakup indikator yang akan dicapai. Maka jika waktu yang digunakan kurang maka soal yang ada permainan ular tangga tidak dapat diselesaikan dan akan berpengaruh terhadap tujuan dari permainan yaitu mengulang kembali materi yang sudah dipelajari. Selain itu kesalahan saat mencetak baner yang terlalu basar membuat gambar ular tangga tidak dapat ditempel di papan dan membuat suasana kelas kurang kondusif karena tidak ada kartu pemain dan perwakilan siswa tersebut harus maju kedepan dan menempati kotak pada ular tangga dengan cara berdiri di atas gambar.

E. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah waktu dan jadwal dalam penelitian yang 1 minggu hanya 2 JP dan bertepatan dengan ujian nasional sehingga mencari jam tambahan di hari lain. Selain itu dalam proses pembelajaran saat bermain ular tangga suasana kelas kurang kondusif yang disebabkan dalam mencetak ular tangga terlalu besar sehingga tidak bisa diletakkan di papan tulis dan setiap perwakilan kelompok harus maju kedepan menempati ular tangga sesuai dengan posisi karena tidak ada kartu pemain. 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

0 9 233

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Desain media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi materi aktiva tetap.

9 80 127

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista.

0 0 179

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi prostista dengan permainan edukatif Teka-Teki Silang (TTS).

1 9 204

Pemanfaatan media permainan ular tangga pada mata pelajaran biologi materi filum chordata untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-F SMA N 11 Yogyakarta.

0 1 200

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista

0 2 177

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi

0 1 240

PENGGUNAAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM IMUNITAS KELAS XI IPA SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

0 0 232