ini menunjukkan komunikasi yang efektif dan kepuasan perkawinan pada istri suku Jawa cenderung tinggi.
D. HASIL PENELITIAN
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan
uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Z Test pada program SPSS. Distribusi data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi lebih dari 0.05
p0.05. Berdasarkan hasil perhitungan, signifikansi data komunikasi yang
efektif sebesar 0.007, sedangkan nilai signifikasi pada kepuasan perkawinan sebesar 0.043. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data
komunikasi yang efektif dan kepuasan perkawinan termasuk dalam distribusi tidak normal dikarenakan memiliki nilai signifikansi lebih kecil
dari 0.050 p0.050. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel.8 Tabel Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df
Sig. Statistic
df Sig.
komunikasi yang efektif
.093 133
.007 .975 133
.015 kepuasan
perkawinan .079
133 .043
.966 133 .002
a. Lilliefors Significance Correction
Gambar 1. Histogram Variabel Komunikasi Yang Efektif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2. Histogram Variabel Kepuasan Perkawinan
b. Uji Linearitas
Teknik yang dilakukan untuk melihat uji linearitas dalam penelitian ini adalah Tes For Linearity pada program SPSS. Hubungan dapat dikatakan
linear jika signifikansi kurang dari 0.05 p0.05, sebaliknya hubungan dikatakan tidak linear jika signifikansi lebih besar dari 0.05 p0.05.
Berdasarkan uji linearitas komunikasi yang efektif dengan kepuasan perkawinan memiliki nilai F sebesar 353.192 dengan signifikansi sebesar
0.000. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif dan kepuasan perkawinan memiliki hubungan yang linear dikarenakan memiliki nilai
signifikansi kurang dari 0.050 p0.050. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI