VALIDITAS DAN REALIBILITAS SKALA

Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunkan program SPSS versi 16.0, skala komunikasi yang efektif memiliki koefisien Alpha sebesar 0.934, dan skala kepuasan perkawinan memiliki koefisien Alpha sebesar 0.884. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa skala komunikasi yang efektif dan skala kepuasan perkawinan memiliki koefisien Alpha lebih dari 0.600. Hal tersebut menunjukkan bahwa skala komunikasi yang efektif dan skala kepuasan perkawinan reliabel.

G. METODE ANALISA DATA

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Z Test pada program SPSS. Distribusi data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi lebih dari 0.05 p 0.05 . b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk melihat komunikasi yang efektif sebagai variabel bebas memiliki hubungan yang linear dengan kepuasan perkawinan sebagai variabel tergantung. Teknik yang dilakukan untuk melihat uji linearitas dalam penelitian ini adalah Tes For Linearity pada program SPSS SPSS for Windows 16.0. Hubungan yang dapat dikatakan linear jika signifikansi kurang dari 0.05 p0.05, sebaliknya hubungan dikatakan tidak linear jika signifikansi lebih besar dari 0.05 p0.05.

2. Uji Hipotesis

Uji hopotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara komunikasi yang dan kepuasan perkawinan. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan perhitungan statistik, yaitu menggunakan perhitungan korelasi product-moment dari Pearson jika data yang diperoleh berdistribusi normal dan menggunakan Spearman’s rho jika data berdistribusi tidak normal. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS. 44

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Pengambilan data dilakukan selama 3 minggu dimulai dari tanggal 9 Mei 2016 sampai 31 Mei 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah istri suku Jawa yang memiliki usia perkawinan minimal 2 tahun, tinggal bersama dengan suami, dan sudah memiliki anak. Peneliti mendapatkan bantuan dari beberapa teman untuk melakukan pengambilan data karena kondisi tempat tinggal subjek yang sulit untuk ditemui secara langsung oleh peneliti. Peneliti menyebar 160 skala kepada istri suku Jawa yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Dari 143 skala yang kembali, hanya 133 skala yang dapat dianalisis, sedangkan 10 skala lainnya tidak dapat dianalisis dikarenakan ada yang tidak mengisi identitas diri secara lengkap, seperti usia perkawinan, jumlah anak dan tidak mengisi pernyataan secara lengkap.

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 133 orang istri suku Jawa yang berada di kota Yogyakarta dan sekitarnya yang memiliki usia perkawinan minimal 2 tahun, tinggal bersama dengan suami, dan sudah memiliki anak. Tabel.5 Tabel Deskripsi Subjek Berdasarkan Lama Perkawinan Lama Perkawinan Jumlah 2 – 10 tahun 55 11-20 tahun 32 21-30 tahun 33 31-40 tahun 12 41-50 tahun 1 Total 133 Tabel.6 Tabel Deskripsi Subjek Berdasarkan Jumlah Anak Jumlah Anak Jumlah Subjek 1 45 2 58 3 24 4 6 Total 133

C. DESKRIPSI PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada istri suku Jawa, peneliti memperoleh data hasil penelitian yang membandingkan antara data empiris dengan data teoritis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hubungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antara komunikasi yang efektif dengan kepuasan perkawinan pada istri suku Jawa. Berikut ini disajikan tabel yang berisi data empiris dan data teoritis : Tabel.7 Tabel Data Hasil Penelitian Variabel Teoritis Empiris SD Sig. Hasil Uji-t Mean X max X min Mean X max X min Komunikasi yang Efektif 87.5 134 64 109.53 134 64 12.063 0.000 Kepuasan Perkawinan 50 80 20 62.24 80 20 7.749 0.000 Berdasarkan tabel diperoleh data hasil perbandingan antara mean empiris dan mean teoritis pada masing-masing variabel. Pada variabel komunikasi yang efektif diperoleh mean empiris 109.53 lebih besar dibandingkan mean teoritisnya 87.5. Demikian juga pada variabel kepuasan perkawinan diperoleh data yang menunjukkan bahwa mean empiris 62.24 lebih besar dibandingkan mean teoritisnya 50. Berdasarkan hasil uji one sample t-test pada variabel komunikasi yang efektif dan variabel kepuasan perkawinan, mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan terhadap mean teoritis karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 p0.05, yaitu nilai 0.000. Hal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ini menunjukkan komunikasi yang efektif dan kepuasan perkawinan pada istri suku Jawa cenderung tinggi.

D. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Z Test pada program SPSS. Distribusi data dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi lebih dari 0.05 p0.05. Berdasarkan hasil perhitungan, signifikansi data komunikasi yang efektif sebesar 0.007, sedangkan nilai signifikasi pada kepuasan perkawinan sebesar 0.043. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data komunikasi yang efektif dan kepuasan perkawinan termasuk dalam distribusi tidak normal dikarenakan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0.050 p0.050. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI