E. Bagan Hubungan antara Komunikasi yang Efektif dan Kepuasan
Perkawinan Pada Istri Suku Jawa
Istri Suku Jawa
Komunikasi yang Efektif:
- sopan, baik, menyenangkan - mampu mengungkapkan pikiran
dan perasaan kepada suami - ekspresif
- mempunyai hubungan yang baik dengan suami dan keluarga
suami - berbagi tugas dan tanggung
jawab - menyelesaikan masalah bersama
suami - menerima dan menjalankan
nasihat dari suami
Komunikasi Tidak Efektif:
- kasar, tidak ramah, banyak mengkritik
- tertutup - jarang mengungkapkan
perasaan cinta - hubungan dengan suami dan
keluarga suami tidak harmonis - kurang bertanggung jawab atas
kewajiban - banyak masalah yang tidak
terselesaikan - mengabaikan nasihat dari suami
- dapat menerima perilaku negatif suami
- kehidupan seksual baik - hubungan yang harmonis
- adanya dukungan sosial dari suami
- saling perhatian dengan suami - menganggap perilaku suami
negatif - kehidupan seksual tidak terpenuhi
- hubungan yang tidak harmonis - tidak adanya dukungan sosial dari
suami - sering menjadi korban kekerasan
Kepuasan Perkawinan Tinggi Kepuasan Perkawinan Rendah
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara komunikasi yang efektif dan kepuasan perkawinan pada istri suku Jawa. Semakin
efektif komunikasi pada istri suku Jawa maka akan semakin puas dalam perkawinan.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional correlational studies.
Penelitian korelasional ini bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya Azwar, 2003. Korelasi yang dimaksud adalah
hubungan antara variabel X komunikasi yang efektif dengan variabel Y kepuasan perkawinan.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu : 1.
Variabel X : Komunikasi yang Efektif 2.
Variabel Y : Kepuasan Perkawinan
C. Definisi Operasional
1. Komunikasi Efektif
Komunikasi yang efektif pada istri suku Jawa adalah komunikasi yang isinya dapat dimengerti dan dipahami sama oleh pengirim dan penerima yang
bersifat menyenangkan, aktual, nyata dan digunakan untuk mempertahankan hubungan sesuai dengan apa yang diinginkan. Aspek-aspek yang dapat
digunakan untuk mengukur komunikasi efektif meliputi tujuh aspek, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI