Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
c. Assurances
Assurances adalah jaminan yang melibatkan ekspresi cinta dan komitmen dalam menyiratkan hubungan yang memiliki masa depan.
d. Social networking
Social networking adalah dapat menjalin hubungan baik dengan keluarga, teman maupun rekan kerja pasangan.
e. Sharing
Sharing berbagi tugas dalam rumah tangga serta bertanggung jawab atas peran yang dijalankan baik sebagi suami maupun istri.
f. Management conflict
Management conflict berfokus pada cara pasangan suami istri mendiskusikan masalah dalam kehidupan perkawinan ketika mengalami
perselisihan pendapat dan perbedaan pandangan. g.
Advice Advice adalah nasihat yang diberikan dan dijalankan oleh pasangan suami
istri dalam menjalain kehidupan perkawinan.
Berdasarkan uraian diatas, berikut indikator komunikasi yang efektif antara lain:
a. Positivity, indikatornya:
Bersikap sopan, baik, menyenangkan dan tidak mengkritik selama pembicaraan berlangsung
b. Openness, indikatornya:
Mampu mengungkapkan secara terbuka mengenai pikiran dan perasaan pada pasangan
c. Assurances, indikatornya:
Berkomitmen dalam menjalankan perkawinan yang memiliki masa depan
d. Social networking, indikatornya:
Memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan rekan kerja pasangan
e. Sharing, indikatornya:
Pembagian tugas dan peran dalam rumah tangga serta bertanggung jawab atas tugas dan peran tersebut
f. Management conflict, indikatornya:
Kemampuan pasangan suami istri untuk menyelesaikan masalah g.
Advice, indikatornya: Saling menerima dan menjalankan nasihat yang diberikan oleh
pasangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi yang Efektif
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif:
a. Kepercayaan
Kepercayaan dapat meningkatkan daya perubahan sikap karena kepercayaan mencerminkan pesan yang diterima telah dianggap benar
dan sesuai dengan kenyataan empiris Effendy, 1981. b.
Daya tarik Daya tarik akan tercipta apabila kedua belah pihak merasakan adanya
kesamaan, khususnya kesamaan ideologi Effendy, 1981. c.
Citra diri Setiap manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status
sosial, kelebihan dan kekurangannya. Gambaran itulah yang menjadi penentu tetang apa dan bagaimana cara berbicara, penyaring apa yang
dilihat, didengar dan penilaian akan sekitarnya Lunandi, 1987. d.
Citra pihak lain Citra pihak lain akan menentukan cara dan kemampuan seseorang dalam
berkomunikasi. Citra pihak lain dapat mempengaruhi sesorang dalam beromunikasi, misalnya berkomunikasi dengan orang tua dan atasan di
kantor berbeda ketika sedang berkomunikasi dengan anak dan rekan kerja Lunandi, 1987.