Jenis Penelitian Subyek Penelitian Design Penelitian Waktu dan Tempat penelitian Treatment Instrumen Penelitian

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan wawancara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Sukardi, 2008: 157. Metode desktiptif ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori konstruktivisme.

B. Subyek Penelitian

Siswa kelas VIIIB SMP Yos Sudarso Cigugur berjumlah 37 orang. Untuk mengkonfirmasi kembali pemahaman siswa melalui wawancara, dipilih 3 orang siswa yang memperoleh nilai tertinggi, menengah, dan terendah dalam pretest.

C. Design Penelitian

Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas terpimpin dan one group pretest- posttest design. Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan atau point yang ingin diajukan dalam wawancara Suparno, 2010: 62. Sedangkan untuk design one group pretest- posttest, satu kelompok diobservasi atau diukur bukan hanya akhir treatment posttest tetapi juga sebelumnya pretest Suparno, 2010: 140. Gambar 2. Diagram Desain Penelitian

D. Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2016 di SMP Yos Sudarso Cigugur.

E. Treatment

Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian pembelajaran Fisika tentang Usaha dan Energi yang sesuai dengan kurikulum KTSP pada peserta didik kelas VIII B tahun pelajaran 20152016.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya adalah penelitian dengan menggunakan instrumen wawancara bebas terpimpin dan test yang dilakukan dua kali yaitu sebelum pretest dan sesudah posttest pembelajaran. Dalam penelitian ini diberikan treatment yang mengacu pada hasil pretest dan wawancara awal sehingga dapat disusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Zone of Proximal Development ZPD siswa. Penyusunan pretest dan posttest mengacu pada indikator yang ingin dicapai sesuai dengan materi yang diteliti. Berikut tabel kisi-kisi soal pretest dan posttest: Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan posttest Indikator Soal Siswa dapat menjelaskan pengertian Usaha 1. Ali mendorong tembok, dikatakan bahwa… a. Ali melakukan usaha, karena lama kelamaan tenaga Ali habis dan Ali kecapaian. b. Ali tidak melakukan usaha, karena ali tidak melakukan gaya. c. Ali melakukan usaha, karena meskipun tembok tidak bergerak tetap ada gaya.

d. Ali tidak melakukan usaha, karena

meskipun ada gaya terapi tidak ada perpindahan. Siswa dapat menyebutkan contoh Usaha 2. Peristiwa berikut ini yang dikatakan melakukan usaha adalah… a. Amir berdiri sambil menahan beban di pundaknya. b. Siti menenteng tas belanjaan yang berat dalam keadaan diam c. Ani belajar fisika sampai larut malam d. Jeri mendorong kereta bayi milik tantenya Siswa dapat menyatakan hubungan antara gaya dan perpindahan dalam sebuah Usaha 3. Pernyataan yang benar, yang berkaitan dengan usaha merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan adalah… a. Usaha berbanding terbalik dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. b. Usaha sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan perpindahan c. Usaha sebanding dengan gaya dan sebanding dengan perpindahan. d. Benda dikatakan melakukan usaha jika ada gaya yang bekerja dan terjadi perpindahan. Siswa dapat menentukan besarnya Usaha dalam sebuah peristiwa 4. Andi dan Deni saling mendorong meja. Andi dengan gaya 50 N ke kanan sedangkan Deni dengan gaya 70 N ke kiri. Ternyata meja bergerak sejauh 2 m. Usaha totalnya adalah… a. 40 J ke arah Andi b. 40 J ke arah Deni c. 240 J ke arah Andi d. 240 J ke arah Deni 5. Pak Karto mendorong sebuah kotak sehingga kotak tersebut bergeser sejauh 2 m. Gaya yang diberikan Pak Karto sebesar 300N. Usaha yang dilakukan Pak Karto adalah… a. 100 J b. 300 J c. 500 J d. 600 J Siswa dapat membedakan energi potensial dan energi kinetic 6. Buah apel yang tergantung diatas pohonnya memiliki energi… a. Kimia c. Kinetik b. Potensial d. Kalor 8. Berikut ini yang memiliki energi potensial dan energi kinetik adalah… a. Buah mangga yang tergantung di pohon

b. Pesawat terbang mengudara

c. Mobil melaju di jalan raya d. Air mengalir di sungai Siswa dapat menganalisis peristiwa perubahan energi 7. Mobil yang sedang melaju di jalan raya menga lami perubahan energi…

a. Energi kimia

– Energi panas – Energi gerak b. Energi Listrik - Energi gerak – Energi bunyi c. Energi gerak – Energi panas – Energi bunyi d. Energi panas – Energi bunyi – Energi gerak Siswa dapat menjelaskan Hukum kekekalan energi 9. Pernyataan yang benar tentang energi adalah …. a. energi merupakan zat karena mempunyai massa dan ruang b. energi tidak dapat berpindah

c. energi tidak dapat diciptakan dan

tidak dapat dimusnahkan d. dalam SI energi mempunyai satuan newton Siswa dapat menyebutkan contoh sumber energi 10. Sumber energi berikut yang termasuk sumber energi alternatif adalah… a. Angin, matahari, gas alam b. Panas bumi, gas alam, air c. Panas bumi, gas alam, nuklir

d. Biomassa, panas bumi, air

Untuk setiap butir soal yang benar bernilai 1 maka ditentukan presentasi setiap butir soal yang diperoleh adalah sebagai berikut: P = x 100 Keterangan: P = Persentase setiap butir soal S bs = Skor setiap butir soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI S m = Skor maksimal setiap butir soal Tingkat ketercapaian butir soal diklasifikasikan menjadi tiga tingkat yaitu rendah, sedang, tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Distribusi Tingkat ketercapaian Butir Soal Presentase Kategori 0-30 Rendah 31-60 Sedang 61-100 Tinggi Tingkat Pemahaman awal siswa diklasifikasikan menjadi lima tingkat. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa Nilai Kategori 10-29 Sangat Kurang 30-49 Kurang 50-69 Cukup 70-89 Baik 90-100 Sangat Baik

G. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keterampilan Pemahaman Membaca Terhadap Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis Zone Of Proximal Development Pada Materi Hidrolisis Garam.

1 4 40

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BERDASARKAN GENDER PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 1 42

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS ZONE of PROXIMAL DEVELOPMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 5 42

Pemahaman tentang pacaran yang sehat pada siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 2 86

Pengembangan pemahaman siswa kelas XF di SMA N 1 Depok tentang listrik dinamis berdasarkan identifikasi zone of proximal development siswa.

0 0 172

Penyesuaian diri siswa SMP terhadap kehidupan di sekolah : studi deskriptif penyesuaian diri siswa terhadap kehidupan di sekolah kelas VII SMP Yos Sudarso Cigugur Kuningan tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan priba

0 0 87

Pengembangan pemahaman siswa tentang kalor dan perpindahannya beradasarkan identifikasi Zone of Proximal Development (ZPD) siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 6 181

Pemahaman siswa tentang konsep usaha dan energi : sebuah studi kasus.

0 1 118

Penyesuaian diri siswa kelas VII SMP Yos Sudarso Cigugur Kuningan tahun ajaran 2012/2013 di sekolah dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 1 87

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap pemahaman konsep, keaktifan, dan minat belajar siswa kelas VIII SMP Yos Sudarso Cigugur pada materi pembiasan cahaya - USD Repository

0 0 174