Penelitian yang Relevan Kerangka Pemikiran

Sumber – sumber energi a. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui Sumber energi yang jika sudah habis tidak dapat diadakan lagi. Contohnya adalah bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Bahan bakar fosil disebut juga bahan bakar konvensional. b. Sumber energi yang dapat diperbaharui Sumber energi yang jika sudah habis dapat diadakan kembali. Energi yang dapat diperbaharui sekarang banyak digunakan sebagai energi alternative pengganti energi konvensional atau pengganti bahan bakar fosil. Sumber energi alternative diantaranya energi angin, energi air terjun, energi surya, energi nuklir, energi pasang surut, energi panas bumi, dan energi biomasa Sumarwan, dkk., 2007: 54-55.

G. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: Skripsi yang ditulis oleh Gandha Setiawan, Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2015, dengan judul Pemahaman Siswa Tentang Konsep Usaha dan Energi: Sebuah Studi Kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pemahaman siswa tentang konsep usaha dan energi. Hasil dari penelitian ini diungkapkan bahwa terdapat perubahan pemahaman setelah partisipan diberi pertanyaan baru yang mengarah pada suatu konsep. Skripsi Gandha Setiawan lebih memfokuskan pada perubahan pemahaman melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada suatu konsep. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan selain mengetahui perubahan pemahaman partisipan, peneliti juga ingin mengenal letak Zone of Proximal Development partisipan.

H. Kerangka Pemikiran

Teori konstruktivisme menjelaskan bahwa pembelajaran akan optimal ketika siswa aktif dan berada pada Zone of Proximal Development. Sehingga peneliti berusaha menerapkan teori tersebut ke dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang massa jenis dalam pembelajaran dengan mengacu kepada konstruktivisme, mengetahui profil Zone of Proximal Development siswa tentang Usaha dan Energi dalam pembelajaran yang mengacu kepada konstruktivisme dan mengetahui pemahaman akhir siswa tentang Usaha dan Energi setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of Proximal Development dan mengacu kepada konstruktivisme. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dipersiapkan langkah- langkah peneltian. Langkah pertama yaitu dengan melakukan pretest kepada seluruh siswa kelas VIII B. Kemudian dilakukan wawancara kepada 3 orang siswa untuk mewaliki seluruh siswa dalam mengetahui pemahaman awal dan Zone of Proximal Development ZPD yang dimiliki siswa tentang Usaha dan Energi Untuk mengembangkan pemahaman awal siswa dilakukan treatment yang sesuai dengan hasil pretest dan wawancara mengenai pemahaman awal siswa tentang Usaha dan Energi. Treatment yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi. Dimana di dalam pembelajaran siswa akan dibagi dalam kelompok dan melakukan eksperimen. Setelah dilakukan treatment, seluruh siswa kelas VIII diberikan test posttest. Wawancara kembali dilakukan kepada 3 orang siswa yang sebelum treatment telah diwawancarai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan wawancara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Sukardi, 2008: 157. Metode desktiptif ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori konstruktivisme.

B. Subyek Penelitian

Siswa kelas VIIIB SMP Yos Sudarso Cigugur berjumlah 37 orang. Untuk mengkonfirmasi kembali pemahaman siswa melalui wawancara, dipilih 3 orang siswa yang memperoleh nilai tertinggi, menengah, dan terendah dalam pretest.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keterampilan Pemahaman Membaca Terhadap Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis Zone Of Proximal Development Pada Materi Hidrolisis Garam.

1 4 40

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BERDASARKAN GENDER PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 1 42

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS ZONE of PROXIMAL DEVELOPMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 5 42

Pemahaman tentang pacaran yang sehat pada siswa kelas X SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 2 86

Pengembangan pemahaman siswa kelas XF di SMA N 1 Depok tentang listrik dinamis berdasarkan identifikasi zone of proximal development siswa.

0 0 172

Penyesuaian diri siswa SMP terhadap kehidupan di sekolah : studi deskriptif penyesuaian diri siswa terhadap kehidupan di sekolah kelas VII SMP Yos Sudarso Cigugur Kuningan tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan priba

0 0 87

Pengembangan pemahaman siswa tentang kalor dan perpindahannya beradasarkan identifikasi Zone of Proximal Development (ZPD) siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 6 181

Pemahaman siswa tentang konsep usaha dan energi : sebuah studi kasus.

0 1 118

Penyesuaian diri siswa kelas VII SMP Yos Sudarso Cigugur Kuningan tahun ajaran 2012/2013 di sekolah dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 1 87

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap pemahaman konsep, keaktifan, dan minat belajar siswa kelas VIII SMP Yos Sudarso Cigugur pada materi pembiasan cahaya - USD Repository

0 0 174