Kuntitas dan Kualitas Informasi yang Seharusnya Diungkap

Menurut Suwardjono 2005: 581, tingkat memadai adalah tingkat minimum yang harus dipenuhi agar statemen keuangan secara keseluruhan tidak menyesatkan untuk kepentingan pengambilan keputusan yang harus dicapai agar semua pihak mendapat perlakuan atau pelayanan informasional yang sama. Artinya, tidak ada satu pihak pun yang kurang mendapat informasi sehingga mereka menjadi pihak yang kurang diuntungkan posisinya. Dengan kata lain, tidak ada preferensi dalam pengungkapan informasi. Tingkat pengungkapan penuh menuntut penyajian secara penuh semua informasi yang berpaut dengan pengambilan keputusan yang diarah. Tingkat pengungkapan yang tepat memang harus ditentukan karena terlalu banyak informasi sama tidak menguntungkannya dengan terlalu sedikitnya informasi. Hendriksen 1994: 205 mengungkapkan, terdapat beberapa alasan keengganan perusahaan menambah pengungkapan informasi akuntansinya adalah: a. Dikhawatirkan pengungkapan hanya akan membantu pesaing dan merugikan pemegang saham. b. Serikat buruh akan memperoleh keuntungan dalam proses negosiasi upah jika mereka mengetahui informasi keuangan yang lengkap. c. Seringkali ada kesangsian mengenai kemampuan para investor untuk memahami kebijakan dan proses akuntansi, sehingga pengungkapan yang penuh hanya akan menyesatkan mereka. d. Argumen bahwa laporan keuangan bukan satu-satunya sumber informasi dan sumber informasi lainnya dapat diperoleh dengan lebih murah. e. Kekurangtahuan perusahaan terhadap kebutuhan investor. Ashbaugh 1999: 252 menuliskan, elemen-elemen pelaporan terdiri dari: 1 Pengungkapan keuangan a. Analisis pembukuan analist fact books b. Pemesanan kembali back orders c. Pengumuman pemegang saham earnings announcements d. Operasi umum global operation e. Laporan keuangan financial statement f. Kontrak karyawan labor contracts g. Penggabungan dan penerimaan mergers and acquisitions h. Penjualan bulananmingguan monthlyweekly sales i. Rencana penjualan stock plans j. Pengungkapan segmen segmen disclosure 2 Pengungkapan nonkeuangan a. Strategi bisnis business strategies b. Direktur dan pegawai directors and officers c. Praktek lingkungan environmental practices d. Laporan lingkungan environmental report e. Industri pesanan khusus industry specific reserves f. Hubungan karyawan labor relations g. Kegiatan kemanusiaan philanthropic activities h. Pengumuman berita press release i. Dasar pengungkapan pelanggan size of customer base j. Tanggung jawab sosial social responsibilities

B. Pengertian dan Perkembangan Internet

Internet adalah jaringan besar yang terdiri dari 100.000 jaringan interkoneksi yang terletak di seluruh dunia. Internet pada awalnya dikembangkan oleh militer AS dan kemudian digunakan secara luas untuk penelitian akademis dan pemerintah. Tahun-tahun belakangan ini, internet telah berubah menjadi jalan informasi sedunia. Pertumbuhan ini disebabkan tiga faktor. Pertama, pada tahun 1995, berbagai perusahaan telekomunikasi nasional seperti MCI, Sprint, dan UUNET mengambil alih kendali berbagai elemen tulang punggung backbone Internet dan terus meningkatkan infrastrukturnya. Penyedia layanan internet Internet service provide – ISP besar dapat terhubung ke berbagai backbone ini untuk mengoneksikan para pelanggannya, dan ISP-ISP yang lebih kecil dapat terkoneksi langsung ke backbone nasionalnya atau ke dalam milik ISP yang lebih besar. Kedua, layanan online seperti Computer Serve dan AOL terhubung ke Internet untuk e-mail, sehingga memungkinkan para pengguna dari berbagai layanan yang berbeda berkomunikasi satu sama lain. Ketiga, perkembangan penjelajah web berbasis grafis, seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer dari Microsoft membuat akses ke internet menjadi pekerjaan yang mudah. Akhirnya internet menjadi tempat orang-orang bisa mengakses apapun dengan PC, bukan hanya para ilmuwan dan backer komputer. Hasilnya, web telah berkembang secara eksponensial dan terus berkembang setiap hari. Hall, 2007: 183 World Wide Web web merupakan jantung dari merebaknya penggunaan internet untuk bisnis. Web merupakan sistem yang secara universal menerima standar-standar untuk menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi menggunakan arsitektur klienserver. Web mengkombinasikan teks, hypermedia, grafis, dan suara. Web juga menangani semua jenis komunikasi digital dan mempermudah koneksi sumber-sumber berjarak jauh. Web menggunakan antarmuka grafis untuk pengguna agar mempermudah penampilannya. Pihak-pihak yang ingin menawarkan informasi melalui web harus membuat sebuah home page yang merupakan suatu tampilan grafis dan teks yang biasanya memberi sambutan selamat datang kepada para pengunjungnya dan memberi penjelasan singkat mengenai organisasi yang melatarbelakangi home page tersebut Laudon, 2005: 406.

C. Pengungkapan Informasi Melalui Internet

Terdapat beberapa macam media yang bisa digunakan untuk mengapresiasikan prinsip pengungkapan di dalam perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan dunia maya, internet telah menjadi salah satu media yang paling populer di dunia. Kemampuan aksesibilitas yang tidak dibatasi oleh waktu dan jarak membuatnya menjadi suatu media yang banyak digunakan. Tidak terkecuali bagi banyak korporasi dan perlakuan investasi di dunia. Dalam waktu singkat, internet telah menjadi media disclosure yang memuat informasi paling komprehensif tentang perusahaan Kesumajuda, 2006: 216. Yuliana 2000: 43 menyatakan, aplikasi berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk memenangkan kompetisi dalam: 1. Global Dissemination Karena sekarang negara-negara sudah tersambung dengan internet, komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup. E- mail, electronic mailing list, situs World Wide Web, dan pelayanan internet lainnya, mengakibatkan penyebaran informasi skala internasional menjadi lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 33 59

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS VOLUNTARY DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011).

0 0 14

Analisis luas pengungkapan laporan perusahaan (Corporate Disclosure) melalui internet : studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 111