GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Analisis luas pengungkapan laporan perusahaan (Corporate Disclosure) melalui internet : studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

dipegang oleh FarIndo Investments Mauritius Ltd qualitate qua qq Farallon Capital Management LLC sebesar 47,15, Anthony Salim 1,76, dan Masyarakat 49.94.

5. Bank Bukopin Tbk

Bank Bukopin berdiri tanggal 10 Juli 1970 memfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer. Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, keandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro- banking yang diberi nama “Swamitra”, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.

6. Bank Negara Indonesia Persero Tbk

Bank Negara Indonesia Persero Tbk berdiri sejak 5 Juli 1946, BNI merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Pada akhir tahun 2011, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60 saham BNI, sementara 40 saham selebihnya dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing. Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.

7. Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Bank BNP berkedudukan di Bandung, Bank BNP semula didirikan dengan nama PT Bank Pasar Karya Parahyangan yang berorientasi bisnis pada usaha ritel, kemudian pada bulan Juli 1989 ditingkatkan statusnya menjadi Bank Umum Nasional dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan jasa perbankannya lebih luas dan dapat membidik sektor ekonomi yang lebih besar lagi, sekaligus berganti nama menjadi PT Bank Nusantara Parahyangan. Tahun 2000 berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 15 September 2000, Bank BNP mengubah status perusahaan menjadi perusahaan publik terbuka. Pada tanggal 17 Desember 2007, kepemilikan mayoritas saham Bank BNP telah beralih kepada ACOM CO., LTD. Japan ACOM dan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. BTMU melalui akuisisi saham sebanyak 75,41 saham Bank BNP, dimana ACOM menguasai 55,41 dan BTMU menguasai 20 dari seluruh saham yang telah dikeluarkan Bank BNP, sehingga dengan demikian keduanya menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank BNP. Selanjutnya per 31 Desember 2011, komposisi saham ini menjadi 75,51 saham dimana ACOM menguasai 60,31 dan BTMU menguasai 15.20 dari seluruh saham.

8. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

Bank Rakyat Indonesia BRI adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia pribumi. Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100 di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30 saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

9. Bank Tabungan Negara Persero Tbk

Bank Tabungan Negara Persero Tbk Berdiri dengan nama Postpaar Bank pada tahun 1897, di tahun 1942-1945 berubah nama menjadi Chokin Kyoku dan berubah nama menjadi Bank Tabungan Negara tahun 1963. Bank BTN resmi dimiliki pemerintah BUMN tahun 1968 dan 1992 menjadi Persero. Bank BTN melakukan pencatatan perdana dan listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2009.

10. Bank Mutiara Tbk

Bank Mutiara dahulunya bernama Bank Century sebelum tahun 2009. Karena bank ini bermasalah, Bank Century berubah nama menjadi Bank Mutiara pada 21 November 2008 setelah pengambilalihan saham Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Kepemilikan saham dipegang Lembaga Penjamin Simpanan 99,6 dan Pemegang Saham Lama 0,4.

11. Bank Danamon Indonesia Tbk

Bank Danamon Indonesia Tbk Didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia, 1976 Berubah nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia. 1989 Menjadi perusahaan publik melalui penawaran saham di Bursa Efek Jakarta. Akibat dari krisis keuangan Asia Bank Danamon diambil alih oleh pemerintah. Pada tahun 2000 Legal merger dengan 8 bank yang diambil alih Pemerintah Bank Taken Over dan pada tahun 2003 dilakukan akuisisi mayoritas saham Pemerintah oleh Asia Financial Indonesia Pte. Ltd. Pada tahun 2011 bank Danamon merayakan hari jadi Danamon yang ke-55.

12. Bank Pundi Indonesia Tbk

PT Bank Pundi Indonesia Tbk. berdiri pada tanggal 11 September 1992 dengan nama PT Executive International Bank. Pada tanggal 9 Agustus 1993 Perseroan mulai beroperasi sebagai Bank Umum di Jakarta. Nama Perseroan kemudian diubah menjadi PT. Bank Eksekutif International. Bank Pundi dh Bank Eksekutif berkembang menjadi Perusahaan Terbuka setelah tanggal 22 Juni 2001 memperoleh Pernyataan Efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam. Pada tanggal 30 Juni 2010 telah menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT Bank Eksekutif International Tbk., menjadi PT Bank Pundi Indonesia Tbk. seiring kesepakatan masuknya PT Recapital Securities sebagai Pemegang Saham Pengendali.

13. Bank Jabar Banten Tbk

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatarbelakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis De Erste Nederlansche Indische Shareholding yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Pada tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT. Pada tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan call name Bank Jabar Banten. Tanggal 5 Juli 2010, perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.

14. Bank Kesawan Tbk

Pada tahun 1913 Khoe Tjin Tek dan Owh Chooi Eng mendirikan NV Chunghwa Shangyeh The Chinese Trading Company Limited di Medan, sebagai pendiri beliau bertindak masing-masing sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama. NV Chunghwa Shangyeh bergerak dalam bidang simpan pinjam keuangan selain juga bergerak di bidang perdagangan umum. Tahun 1958 NV Chunghwa Shangyeh resmi melakukan kegiatan sebagai Bank Umum dan pada tahun 1962 bentuk usaha berganti menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh. Tahun 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh berganti nama menjadi PT Bank Kesawan. Tahun 2009 Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD. Tahun 2011 Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II PUT II kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu “HMETD” dan Qatar National Bank S.A.Q menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank yang memiliki 69,59 dari modal ditempatkan dan disetor Bank.

15. Bank Mandiri Persero Tbk

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Hingga Desember 2011, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9 Triliun.

16. Bank Bumi Arta Tbk

Bank Bumi Arta yang semula bernama Bank Bumi Arta Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1967. Tanggal 18 September 1976, Bank Bumi Arta mendapat izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menggabungkan usahanya dengan Bank Duta Nusantara. Tanggal 14 September 1992 Bank Bumi Arta Indonesia diganti menjadi Bank Bumi Arta. Pada tanggal 1 Juni 2006 Bank Bumi Arta melaksanakan Penawaran Umum Perdana IPOInitial Public Offering dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sebesar 9,10 dari saham yang ditempatkan, sehingga sejak saat itu Bank Bumi Arta menjadi Perseroan Terbuka.

17. Bank CIMB Niaga Tbk

Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya kini Bursa Efek IndonesiaBEI pada tahun 1989. Pada bulan November 2002, Commerce Asset-Holding Berhad CAHB, kini dikenal luas sebagai CIMB Group Holdings Berhad CIMB Group Holdings, mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN. Khazanah yang merupakan pemilik saham mayoritas CIMB Group Holdings mengakuisisi kepemilikan mayoritas Lippo Bank pada tanggal 30 September 2005. Seluruh kepemilikan saham ini berpindah tangan menjadi milik CIMB Group pada tanggal 28 Oktober 2008 Penggabungan ini menjadikan Bank CIMB Niaga menjadi bank terbesar ke-5 dari sisi aset, pendanaan, kredit dan luasnya jaringan cabang. Dengan komitmennya pada integritas, ketekunan untuk menempatkan perhatian utama kepada nasabah dan semangat untuk terus unggul.

18. Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII didirikan 15 Mei 1989. BII mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI pada tahun 1989. Per 30 September 2012, sebesar 97,29 saham BII dimiliki oleh Malayan Banking Berhad Maybank, grup keuangan terbesar di Malaysia. BII merupakan salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia.

19. Bank Pemata Tbk

Permata Bank dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN, yakni PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil alih Permata Bank dan kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini meningkat menjadi 89,01 pada tahun 2006. Saat ini Permata Bank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang berfokus di segmen Konsumer dan Komersial.

20. Bank Sinar Mas Tbk

Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan Kelompok Usaha Sinarmas yang berada di bawah kelompok usaha Financial Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 yang memulai operasionalnya sejak Maret 1990. PT. Bank Shinta Indonesia mengalami perubahan nama menjadi Bank Sinarmas pada Desember 2006. Tanggal 13 Desember 2010 Bank Sinarmas mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

21. Bank Swadesi Tbk

Bank Swadesi dulu bernama Bank Pasar Swadesi yang berdiri pada tahun 1968 di Surabaya. Pada tahun 1984, kepemilikan Bank diambil alih oleh Keluarga Chugani yang menumbuhkembangkan bank ini sehingga pada tanggal 2 September 1989, Bank Swadesi secara resmi beroperasi menjadi Bank Umum dengan nama PT Bank Swadesi. Pada tahun 1990, Bank Swadesi melakukan penggabungan usaha merger dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Panti Daya Ekonomi, pada tahun 2002 Bank Swadesi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan tercatat sebagai lembaga perbankan ke-22 yang go public. Pada tanggal 22 Juni 2007 dilakukan akuisisi antara pemegang saham mayoritas Bank Swadesi dengan Bank Of India dengan membeli 76 dari keseluruhan saham Bank Swadesi. Dengan demikian secara resmi Bank of India telah menjadi pemegang saham mayoritas dan mengambil alih pengendalian Bank Swadesi.

22. Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk

BTPN didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1958 untuk pensiunan militer yang diberi nama Bank Pegawai Pensiunan Militer Bapemil, dan kemudian berubah nama pada tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional. BTPN mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2008.

23. Bank Victoria Internasional Tbk

PT. Bank Victoria International didirikan di Jakarta pada tahun 1992. Tahun 1994 PT. Bank Victoria International memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai beroperasi secara komersil. Pada tahun 1997 PT. Bank Victoria International memperoleh ijin dari Bank Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing. Tahun 2007 Bank menerbitkan Obligasi II dan Obligasi Subordinasi I Baru dan Bank telah mengakuisisi Bank Swaguna sebagai entitas anak PT Bank Victoria International Tbk. Pada tahun 2008 Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas PUT IV.

24. Bank Artha Internasional Tbk

PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk., semula didirikan dengan nama PT. Inter-Pacific Financial Corporation tanggal 7 September 1973, dengan ruang lingkup usaha sebagai lembaga keuangan bukan bank, pada tanggal 10 Juli 1990, PT. Inter-Pacific Financial Corporation mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Surabaya. Tanggal 2 Februari 1993 PT. Inter- Pacific Bank mendapatkan izin usaha sebagai bank umum pada tanggal 14 April 2005, PT. Bank Artha Graha menggabungkan diri kedalam PT. Bank Inter-Pacific, Tbk. Tanggal 16 Agustus 2005, PT. Bank Inter-Pacific, Tbk berganti nama menjadi PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk.

25. Bank Mayapada Internasional Tbk

Bank Mayapada Internasional Tbk didirikan pada 10 Januari 1990. Kepemilikina saham per 31 Desember 2010 PT. Mayapada Karunia 25,31, PT. Mayapada Kasih 3,20, Brilliant Bazzar Limited Ltd 8,36, Summertime Ltd 24,43, CGML IPB Customer Collateral ACC 3,83, Wingfiled Global Trading Pte. Ltd 7,68, CGMI 1 Client Safekeeping Acc 19,20 dan Masyarakat 7,99.

26. Bank Windu Kentjana Internasional Tbk

PT Bank Windu Kentjana International Tbk Bank WIndu merupakan Bank Devisa yang sahamnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, tanggal 24 Juni 2010. Hingga saat ini, Bank Windu telah memiliki 72 tujuh puluh dua kantor. Latar belakang Bank Windu merupakan bank hasil penggabungan merger pada 28 November 2007 antara PT Bank Multicor Tbk dan PT Bank Windu Kentjana. Dalam penggabungan tersebut, pihak yang menggabungkan diri adalah PT Bank Windu Kentjana sedangkan pihak yang menerima penggabungan adalah PT Bank Multicor Tbk, dengan demikian dalam proses penggabungan tersebut PT Bank Multicor Tbk bertindak sebagai surviving bank. Tanggal 8 Januari 2008 merupakan tanggal kelahiran PT Bank Windu Kentjana International, Tbk.

27. Bank Mega Tbk

Bank Mega tbk Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama. Pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk.

28. Bank NISP OCBC Tbk

Bank OCBC NISP sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. terutama melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah UKM. Bank OCBC NISP resmi menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990 dan menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Pemegang saham pengendali dipegang oleh OCBC Bank-Singapura dengan memiliki saham sebesar 85.06 di Bank OCBC NISP.

29. Bank Pan Indonesia Tbk

Panin Bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1971 hasil merger dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia. Dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta tahun 1982. Pemegang saham Panin Bank adalah ANZ Banking Group of Austarlia 37,1, Panin Life 45,9, dan publik-domestik dan internasional. Per Juni 2009, Panin Bank tercatat sebagai bank ke-7. Panin Bank memiliki jaringan usaha lebih dari 450 di berbagai kota besar di Indonesia.

30. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk

Bank Himpunan Saudara 1906 berdiri pada tahun 1906 dengan nama Himpoenan Saudara berdiri atas prakarsa 10 saudagar Pasar Baru. Pada tahun 1975 Menjadi Badan Hukum dengan nama “PT. Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906”. Tahun 1991 Medco Group masuk menjadi Pemegang Saham Pengendali. Pada tahun 1993 beroperasi sebagai Bank Umum dengan nama PT. Bank HS 1906. Tahun 1991 Medco Group masuk menjadi Pemegang Saham Pengendali. Pada tahun 1993 beroperasi sebagai Bank Umum dengan nama PT. Bank HS 1906. Tahun 2006 Identitas korporat berubah dari Bank HS 1906 menjadi Bank Saudara sekaligus menjadi Perusahaan publikterbuka. Tahun 2009 Bank Saudara melakukan Penawaran Umun Terbatas-I PUT-I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD sejumlah 750.000.000 saham. 54

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Data

Penulis ingin mengetahui luas pengungkapan informasi keuangan dan nonkeuangan dengan menggunakan internet dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi yang dipilih penulis adalah tiga puluh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seleksi populasi ditampilkan dalam tabel 5.1. Daftar populasi perusahaan perbankan dapat dilihat pada tabel 5.2 yang menjelaskan mengenai kode saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, nama bank populasi, dan alamat website yang dimiliki perusahaan populasi. Tabel 5.1 Seleksi Populasi Populasi Jumlah Jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011 31 Pengurangan berdasarkan kriteria populasi: 1. Perusahaan yang tidak memiliki website sendiri 1 2. Perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan Jumlah populasi yang sesuai dengan kriteria 30 Tabel 5.2 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan No Kode Nama Bank Alamat Website 1 BABP Bank ICB Bumi Putra Tbk www.icbbumiputera.co.id 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk www.bankcapital.co.id 3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk www.bankekonomi.co.id 4 BBCA Bank Central Asia Tbk www.bca.co.id 5 BBKP Bank Bukopin Tbk www.bukopin.co.id 6 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk www.bni.co.id 7 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk www.bankbnp.com 8 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk www.bri.co.id 9 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk www.btn.co.id 10 BCIC Bank Mutiara Tbk www.mutiarabank.co.id 11 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk www.danamon.co.id 12 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk www.bankpundi.co.id 13 BJBR Bank Jabar Banten Tbk www.bjb.co.id 14 BKSW Bank Kesawan Tbk www.qnbkesawan.co.id 15 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk www.bankmandiri.co.id 16 BNBA Bank Bumi Arta Tbk www.bankbba.co.id 17 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk www.bankcimbniaga.com 18 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk www.bii.co.id 19 BNLI Bank Permata Tbk www.permatabank.com 20 BSIM Bank Sinar Mas Tbk www.banksinarmas.com 21 BSWD Bank Swadesi Tbk www.boiindonesia.co.id 22 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk www.btpn.com 23 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk www.victoriabank.co.id 24 INPC Bank Artha Internasional Tbk www.arthagraha.com 25 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk www.bankmayapada.com 26 MCOR Bank Windu Kentjana Internasional Tbk www.bankwindu.com 27 MEGA Bank Mega Tbk www.bankmega.com 28 NISP Bank NISP OCBC Tbk www.ocbcnisp.com 29 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk www.panin.co.id 30 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk www.banksaudara.com Sumber: Data Sekunder diolah tahun 2012 Tebel 5.3 Kriteria Internet Disclosure Index Populasi 1-15 Kriteria Perusahaan Perbankan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 Content Variables 60 a Informasi Akuntansi Keuangan 30 Neraca dan laporan laba rugi periode terakhir √ √ — √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Laporan interim periode terakhir √ √ — √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Laporan arus kas periode terakhir √ √ — √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √  Laporan investasi oleh dan distribusi  kepada pemilik periode terakhir √ √ — √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √  Catatan atas laporan keuangan untuk  laporan keuangan periode terakhir √ √ — √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Annual report periode terakhir — — — — — — — — — — — — — — — Neraca dan laporan laba rugi tahun yang lalu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √  Laporan interim tahun yang lalu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √  Laporan arus kas tahun yang lalu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Laporan investasi oleh dan distribusi kepada pemilik tahun yang lalu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √  Catatan atas laporan keuangn untuk laporan keuangan periode tahun lalu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √  Annual report tahun lalu  √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 33 59

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS VOLUNTARY DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011).

0 0 14

Analisis luas pengungkapan laporan perusahaan (Corporate Disclosure) melalui internet : studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 111