Pelafalan Kata Serapan Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
Contoh : - contingent kontingen dilafalkan kontingen
- directur direktur dilafalkan direktur
- efective efektif dilafalkan efektif
- trotoir trotoar dilafalkan trotoar
- survey survai dilafalkan surfey
- carier karier
dilafalkan karir - percentage persentase dilafalkan persentase bukan prosentase
- complex kompleks dilafalkan kompleks Pelafalan yang benar ialah pelafalan yang mengikuti kata serapan
bahasa Indonesia bukan bentuk asingnya. Di samping itu, unsur serapan bahasa Indonesia juga dipengaruhi adanya imbuhan asing, antara lain:
- isasi
standardisasi, imunisasi, periodisasi, dan lain-lain -
is analisis, diagnosis, dan minimalis -
or koruptor, radiator, operator, dan lain-lain -
al struktural, informal, dan faktual -
wi duniawi dan manusiawi
- man
seniman, budiman, kameraman, dan sebagainya. Dalam percakapan atau dialog, pengucapan harus jelas dan tepat
agar pendengar dapat merespons dengan baik perkataan yang diucapkan. Artinya, ucapan selain harus dengan intonasi yang tepat juga harus
dengan lafal atau artikulasi yang jelas. Pengucapan dengan artikulasi yang tepat atau jelas terutama pada kata-kata yang bunyinya hampir sama jika
diucapkan. Bila tidak diucapkan dengan tepat dan jelas, dapat terjadi salah pengertian atau salah paham. Kata-kata yang hampir sama bunyinya jika
diucapkan seperti kata di bawah ini:
- keamanan kenyamanan
kesamaan -
makanya makannya makamnya malamnya
- penanya penanya
- adanya badannya
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
00
RANGKUMAN
- setara sertanya
- peletakan
perekatan -
kemerahan kemarahan
- kesabaran
kesadaran dan sebagainya Pemahaman terhadap alat ucap dan bunyi yang dihasilkan sesuai
dengan pengucapan atau artikulasi membuat pemakai bahasa bersikap cermat dalam melafalkan setiap kata, singkatan, dan unsur serapan sesuai
dengan lafal baku. Dengan pelafalan fonem yang tepat baik vokal maupun konsonan serta bentuk alofon dan variasinya, kesalahpahaman terhadap
makna kata tidak terjadi dan komunikasi dapat berjalan dengan efektif.