Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
Contoh lafal baku dan tidak baku yang terpengaruh bahasa daerah atau logat tertentu.
Lafal Baku Tidak Baku
kantung rabu
kebun kursi
senin lubang
ziarah kantong
rebo kebon
korsi senen
lobang jiarah
belum telur
siapa? teman
pohon belon
telor siape?
temen puhun
bus kemarin
izin foto
bis kemaren
jin poto’
pedas tefe
seram kerbau
kamis silakan
siapa? biasa
dengar bakso
pedes tii
serem kebo’
kemis silahken
sapa? biaso
dεngar mbakso
C. Pelafalan Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang di Indonesiakan. Proses penyerapannya terjadi karena proses adaptasi dan
asimilasi. Proses adaptasi bila sebuah kata secara utuh diserap tanpa adanya perubahan dan pelafalan, contoh:
cofe break, money politics, money changer, super power, reshule. Proses asimilasi ialah bila sebuah kata asing diserap ke
dalam bahasa Indonesia dengan perubahan sesuai pengucapan dan bentuk penulisan Indonesianya.
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
Contoh : - contingent kontingen dilafalkan kontingen
- directur direktur dilafalkan direktur
- efective efektif dilafalkan efektif
- trotoir trotoar dilafalkan trotoar
- survey survai dilafalkan surfey
- carier karier
dilafalkan karir - percentage persentase dilafalkan persentase bukan prosentase
- complex kompleks dilafalkan kompleks Pelafalan yang benar ialah pelafalan yang mengikuti kata serapan
bahasa Indonesia bukan bentuk asingnya. Di samping itu, unsur serapan bahasa Indonesia juga dipengaruhi adanya imbuhan asing, antara lain:
- isasi
standardisasi, imunisasi, periodisasi, dan lain-lain -
is analisis, diagnosis, dan minimalis -
or koruptor, radiator, operator, dan lain-lain -
al struktural, informal, dan faktual -
wi duniawi dan manusiawi
- man
seniman, budiman, kameraman, dan sebagainya. Dalam percakapan atau dialog, pengucapan harus jelas dan tepat
agar pendengar dapat merespons dengan baik perkataan yang diucapkan. Artinya, ucapan selain harus dengan intonasi yang tepat juga harus
dengan lafal atau artikulasi yang jelas. Pengucapan dengan artikulasi yang tepat atau jelas terutama pada kata-kata yang bunyinya hampir sama jika
diucapkan. Bila tidak diucapkan dengan tepat dan jelas, dapat terjadi salah pengertian atau salah paham. Kata-kata yang hampir sama bunyinya jika
diucapkan seperti kata di bawah ini:
- keamanan kenyamanan
kesamaan -
makanya makannya makamnya malamnya
- penanya penanya
- adanya badannya