Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Dalam kurun periode 7 Februari sampai 28 Februari 2011, didapatkan populasi sebanyak 13 item berita Ahmadiyah. Dalam penelitian ini, diambil sample, dengan total sampling sebesar keseluruhan dari populasi yang berjumlah 13 item berita Ahmadiyah yang kemudian secara sistematis dan berurutan diberi kode untuk diteruskan kedalam penelitian.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diambil secara langsung dari harian Jawa Pos dan harian Kompas yang berupa unit berita Ahmadiyah yang terdapat di halaman 1, dalam periode 7 Februari sampai 28 Februari 2011 yang terlebih dahulu telah didokumentasikan. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Pertama, dengan melakukan pencatatan terhadap setiap unit referen berita Ahmadiyah dari halaman 1, Jawa Pos dan Kompas. Kedua, setiap data dikumpulkan dengan menggunakan lembar koding untuk memasukkan data-data berdasarkan kategori-kategori yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan metode analisis data yang selanjutnya akan dilakukan proses penghitungan dan analisis, diinterpertasikan guna memperoleh jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan, serta untuk mengetahui tujuan penelitian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.6. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data, terlebih dahulu data yang terkumpul akan diuraikan dengan menggunakan lembar koding. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Data dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dalam tabel frekuensi. Dari tabulasi tersebut, akan dilakukan analisis dan perhitungan prosentase atas akurasi, fairness dan validitas berita yang diungkapkan dalam berita Ahmadiyah di halaman 1, harian Jawa Pos dan harian Kompas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Surat Kabar Harian Jawa Pos

Dalam sejarahnya, Jawa pos sebagai salah satu harian tertua di Indonesia, mulanya bernama Java Post, Pendiri sekaligus pemilik pertama Jawa Pos adalah The Chung Sen Soeseno Tejo, sebagai surat kabar harian yang terbit pagi hari dengan berita-berita umum sebagai cirri utama. Harian ini awal mulanya dikenal sebagai harian Melayu-TiongHoa Java Post. Dalam perkembangannya, The Chung Sen pada tahun 1950an memiliki 3 surat kabar. Satu berbahasa Tionghoa dan Belanda. Yang terakhir ini kemudian berubah menjadi Indonesian Daily News yang berbahasa inggris. Koran yang berbahasa Tionghoa kemudian berhenti terbit dan akhirnya tinggallah Jawa Pos sekarang. Pada 1 April 1982, penggelolaan Jawa Pos diserahkan pada Dahlan Iskan yang saat itu menjabat sebagai mingguan Tempo di Surabaya. Sejak itu perkembangan Jawa Pos dengan SIUPP no.069SKMempenSIUPPA.71986 berkembang hingga kini menjadi oplah 450.000 eksemplar. Dalam pemuatan berita, terdapat penyeleksian dengan melihat situasi, toleransi, pandangan, jangkuan dan kondisi. Jadi tidak terdapat berdasarkan tema politik berapa, tema olahraga berapa dan seterusnya. Pemuatan berita tergantung dari bobotnya. Jawa pos dalam hal pemberitaan politik memiliki prinsip bahwa yang diberitakan adalah benar, namun tak semua kebenaran harus diberitakan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI BERITA KONFLIK AHMADIYAH DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Pemberitaan Surat Kabar Jawa Pos Edisi 7-11 Februari 2011)

1 39 52

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011 JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN SKH KEDAULATAN RAKYAT MENGENAI KASUS AHMADIYAH PERIODE FEBRUARI-MARET 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jama

0 3 16

PENDAHULUAN JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN SKH KEDAULATAN RAKYAT MENGENAI KASUS AHMADIYAH PERIODE FEBRUARI-MARET 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah Setelah Penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik).

0 5 30

KESIMPULAN DAN SARAN JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN SKH KEDAULATAN RAKYAT MENGENAI KASUS AHMADIYAH PERIODE FEBRUARI-MARET 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah Setelah Penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik).

0 4 49

PENDAHULUAN KONSTRUKSI PEMBERITAAN GERAKAN AHMADIYAH DI MEDIA INTERNET (Studi Analisis Framing tentang Pemberitaan Gerakan Ahmadiyah di Republika Online dan Tempointeraktif.com Periode Februari-Maret 2011).

0 0 6

OBJEKTIVITAS BERITA TENTANG KEKACAUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMA 2013 (Analisis Isi Obyektivitas Berita Tentang Kekacauan Pelaksanaan Ujian Nasional SMA 2013 di Jawa Post Periode 16 – 19 April 2013).

0 0 106

OBYEKTIVITAS BERITA PRAKTIK ABORSI dr EDWARD ARMANDO DI MEDIA JAWA POS (Analisis Isi Obyektivitas Berita Praktik Aborsi dr Edward Armando di Media Jawa Pos Edisi 4 Februari – 9 Februari 2011).

0 0 88

PEMBINGKAIAN BERITA KERUSUHAN WARGA DENGAN JAMAAH AHMADIYAH DI PANDEGLANG, BANTEN (Studi Analisis Framing Kerusuhan Warga Dengan Jamaah Ahmadiyah Pada Situs Berita Vivanews.com dan Okezone.com Periode 06 Februari s.d 09 Februari 2011).

0 1 102

OBYEKTIVITAS BERITA TENTANG AHMADIYAH (Analisis Isi Tentang Obyektivitas Berita Ahmadiyah di halaman Depan, Jawa Pos dan Kompas, Periode 7 Februari - 28 Februari 2011)

0 0 10

PEMBINGKAIAN BERITA KERUSUHAN WARGA DENGAN JAMAAH AHMADIYAH DI PANDEGLANG, BANTEN (Studi Analisis Framing Kerusuhan Warga Dengan Jamaah Ahmadiyah Pada Situs Berita Vivanews.com dan Okezone.com Periode 06 Februari s.d 09 Februari 2011)

0 0 20