7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa
Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim
melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Komunikasi massa ini sendiri memiliki
ciri – ciri sebagai berikut : 1
Komunikator dalam komunikasi massa melembaga 2
Komunikate dalam komunikasi massa bersifat heterogen 3
Pesannya bersifat umum 4
Komunikasinya bersifat satu arah 5
Komunikasi massa menimbulkan keserampakan 6
Komunikasi massa mengadalkan peralatan teknis 7
Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper Menurut Dennis McQuail ada beberapa asumsi pokok arti penting
media massa : 1
Media massa merupakan industri yang berubah dan berkembang. 2
Media massa merupakan sumber kekuatan untuk alat kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
didayagunakan sebagai pengganti kekuatan sumberdaya lainnya didayagunakan sebagai pengganti kekuatan. sumberdaya lainnya.
3 Media merupakan lokasi yang semakin berperan untuk
menampilkan peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
4 Media seringkali menjadi wahana pengembangan kebudayaan
bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan simbol, tetapi juga dalam pengertian pengembangan tatacara,
mode, gaya hidup, dan norma- norma. 5
Media telah menjadi sumber dominan baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Media menyuguhkan nilai – nilai dan penilaian
normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. Beberapa fungsi dari komunikasi massa sendiri, dikemukakan oleh
menurut Jayblack dan frederick C Whitney 1988 adalah to inform, to entertain, to persuade dan sebagai transmission of the culture. Sedangkan
Harold D. Laswell mengemukakan bahwa komunikasi massa memiliki fungsi yang dijelaskan sebagai berikut :
1 Surveillance of enviroment fungsi pengawasan
2 Correlation of the part of society in responding to the environment
fungsi kolerasi 3
Transmission of the social heritage from one generation to the next fungsi perawrisan sosial
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam sejarahnya, penelitian dari efek komunikasi massa telah berawal sejak terjadinya penelitian komunikasi pada tahun 1940-1950-an
yang dikenal dengan: The bullet theory, model jarum hipodermis Penelitian Melvin D. flerus dan Elisabeth Noelle- Neumann dimana telah
mengasumsikan bahwa media massa memiliki pengaruh yang sangat dahsyat bagi individu. Dari penelitiannya, Mc Quail 1975 :47 -48
merangkum efek dari komunikasi massa sebagai berikut : 1
Bila efek komunikasi terjadi seringkali berbentuk peneguhan dari sikap dan pendapat yang ada
2 Efek berbeda - beda bergantung pada prestise atau penilaian
terhadap sumber informasi 3
Makin sempurna monopoli komunikasi massa makin besar kemungkinan terjadinya perubahan pendapat kearah yang
dikehendaki 4
Sejauhmana persoalan dianggap penting oleh khalayak akan mempengaruhi pengaruh media massa
5 Pemilihan dan penafsiran isi oleh khalayak dipengaruhi pendapat
dan kepentingan yang ada oleh norma-norma kelompok 6
Struktur hubungan interpersonal pada khalayak mengatarai arus isi komunikasi, membatasi dan menentukan efek yang terjadi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2 Media Massa