BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan pengukuran variable
3.1.1 Definisi Operasional
Secara operasional variable penelitian ini terdiri dari : 1. Iklan X1
Upaya perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dalam bentuk tulisan, gambar, suara, atau kombinasi dari semua itu diarahkan pada
masyarakat secara luas dan tidak langsung. Dalam pendapatnya Hanif Mauludin 2007:280 mengatakan bahwa iklan di dasarkan
pada indicator : X1
1
Attention Yaitu isi, maupun penyajian iklan memiliki daya tarik sesuai target
konsumen yang dicapai sehingga memberikan rangsangan terhadap indra konsumen untuk mengetahui isi iklan.
X1
2
interest Iklan memberikan dorongan terhadap minat konsumen untuk
mengetahui tentang detail produk atau informasi yang menyangkut produk tersebut.
X1
3
desire Iklan dapat mendorong konsumen untuk mencoba suatu produk yang
didasarkan pada informasi yang diterima sdari iklan. X1
4
. Action Informasi pada iklan dapat memberikan stimulus tindakan langsung
untuk melakkukan pembelian terhadap suatu produk.
2. Bintang Idola Iklan X2
Bintang televisi, aktor film, dan atlet terkenal banyak di gunakan dalam iklan majalah, radio, maupun TV komersial unutk mendukung
suatu produk. Bintang iklan celebrity endorser berperan sebagai orang yang berbicara tentang produk , yang akan mempengaruhi sikap dan
perilaku konsumen yang menunjuk pada produk yang di dukungnya. Menurut Rossiter dan Percy 1998:260 dalam bukunya Advertising and
Promotion Management dituliskan tentang VisCAP model yang
dikembangkan oleh Kelman dan MC Guire, yaitu bahwa model iklan the presenter
memiliki indikator yaitu : X2.
1
Visibility Adalah tingkat kepopuleran seseorang yaitu sejauh mana seorang
model iklan dikenal oleh publik dan dapat menimbulkan ketertarikan publik sebagai calon konsumen untuk memperhatikan
iklan tersebut. Tingkat kepopuleran seorang bintang idola
endorser akan sangat mudah diingat dalam benak konsumen untuk mengingat merek tertentu sehingga dapat menumbuhkan apa
yang disebut kesadaran merek Brand Awareness. X2.
2
Credibility adalah sebuah sifat yang dimiliki seseorang yang dapat
menimbulkan kepercayaan orang lain terhadap dirinya atas kebenaran yang disampaikan melalui iklan. Faktor penting variabel
ini adalah expertise keahlian bintang idola endorser dan sebagai sumber yang dapat dipercaya dalam penyampaian pesan iklan
trustworthiness. Expertise
merujuk pada pengetahuan, pengalaman, dan keahlian tertentu dari sosok bintang idola iklan
endorser yang berhubungan dan sesuai dengan tema komunikasi dalam iklan. Trustworthiness merujuk pada reputasi objektif
bintang idola iklan celebrity endorser sebagai “sumber terpercaya” dalam penyampaian pesan iklan.
X2.
3
Attraction adalah sifat yang dimiliki seseorang yang dapat menimbulkan rasa
ketertarikan terhadap dirinya. Attraction ini dapat dikategorikan dalam dua komponen, yaitu ketertarikan fisik bintang idola iklan
dan daya tarik kesesuaian produk yang diiklankannya. Faktor penting variabel ini adalah Likability dan Similarity. Likability
meliputi sifat-sifat kepribadian yang menarik keahlian intelektual,
karakteristik gaya hidup, dan kecakapan tertentu, dan dapat dipercaya dari bintang idola iklan celebrity endorser. Sedangkan
Similarity lebih terfokus pada target pasar yaitu bagaimana
konsumen berpersepsi bahwa bintang idola mereka menggunakan produk yang diiklankan endorser tersebut.
X2.
4
Power adalah “kekuasaan” selebriti yang menimbulkan ketundukan.
Karakteristik Power ini adalah ketika seorang bintang idola iklan celebrity endorser mampu menimbulkan kekaguman pada diri
orang lain sehingga mempengaruhi orang lain untuk mencontoh atau meniru perilakunya.
3. minat beli Y Merupakan perintah dari dalam diri pembeli untuk membeli produk
dengan merek yang sedang di informasikan atau kemungkinan melakukan tindakan lain yang ada hubungannya dengan pembelian
Kotler,2000:8 terdiri dari : Y1 Intesitas Pencarian Informasi
Orang yang intesif mencari informasi mengenai suatu produk akan mengakibatkan tingginya minat beli produk yang dicari informasinya.
Y2 Keinginan segara membeli Orang yang berkeinginan segera membeli suatu produk akan
mengakibatkan tingginya minat untuk membeli produk yang diingininya.
Y3 Keinginan Preferensial Orang yang bepreferensi membeli suatu produk tertentu akan
mengakibatkan tingginya minat untuk membeli produk yang dipreferensikannya itu.
3.1.2 Pengukuran Variabel