2.2.2 Bintang Idola Iklan celebrity endorser
2.2.2.1 Pengertian Bintang Idola Iklan Celebrity Endorser
Bintang televisi, aktor film, dan atlet terkenal banyak di gunakan dalam iklan majalah, radio, maupun TV komersial unutk mendukung
suatu produk. Bintang iklan celebrity endorser berperan sebagai orang yang berbicara tentang produk , yang akan mempengaruhi sikap dan
perilaku konsumen yang menunjuk pada produk yang di dukungnya. Ada tiga sasaran yang hendak di bidik lewat iklan testimonial
dengan memanfaatkan selebriti, pertama ialah kebanggaan. Konsumen akan bangga menggunakan produk yang juga di gumakan oleh selebriti.
Kedua ialah familiaritas. Selebriti yang di pilih ialah mereka yang dinilai memiliki kedekatan emosional dengan para konsumen. Lalu kedekatan
ini mempengaruhi faktor yang ketiga, yaitu kepercayaan trust . Diharapkan dengan memakai ”mulut” selebriti, maka konsumen semakin
percaya bahwa produk yang di iklankan itu benar berkualitas Kunto, 2004 .
Cohen 1980 mendefinisikan endorser sebagai individu yang di percaya untuk mendukung suatu produk, menyampaikan pesan dalam
iklan, dimana ia disebut sebagai sumber yang dapat di percaya dan berbicara atas dasar pengalamannya menggunakan produk dan bertujuan
untuk mempengaruhi konsumen sasaran.
Akan tetapi, sumber pesan spokespersonendorser tidak hanya berbicara atas dasar pendapatnya, tetapi juga atas nama perusahaan yang
memproduksi produk yang didukungnya. Penggunaan bintang idola iklan celebrity endorser memiliki
keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari konsumen. Celebrity endorser yang memiliki daya tarik dan nama baik
biasanya dapat ditransfer pada merek produk, sehingga konsumen sadar akan keberadaan merek suatu produk. Secara umum, pembelian produk
didasarkan pada brand awareness yang disebabkan penggunaan bintang idola dalam mengiklankan suatu produk Mandell, 1984:406.
Respon paling kritis dari konsumen adalah penghinaan sumbermodel source deregations atau persepsi negatif terhadap
endorser . Hal ini akan mendorong penurunan penerimaan pesan.
Umumnya ini terjadi ketika konsumen berpendapat bahwa endorser berkata tidak jujur atau membohongi, sehingga konsumen kurang
menerima apa yang dikatakan oleh-nya endorser tadi Cohen, 1980:95; McCracken, 1989:312; Mehta, 1994:62.
Persepsi terhadap endorser tidak selalu negatif. Konsumen yang bereaksi baik akan menghasilkan persepsi yang baik pula terhadap
endorser produk. Pembuat iklan dapat menyewa seorang
pembicaraendorser yang disukai oleh konsumen sasaran untuk membawa efek pesan yang disampaikan.
McCracken 1989:310 mengartikan celebrity endorser sebagai seseorang yang mendapat pengakuan publik, popular, terkenal, dan
menggunakan ketenaran yang dimilikinya itu untuk mendukung suatu produk dalam iklan, termasuk di dalamnya adalah aktor, aktris,
olahragawan, politikus, seniman, dan lain-lain. Selain itu, dua kekuatan utama yang juga dimiliki oleh selebriti sebagai endorser produk, yaitu
kredibilitas credibility dan daya tarik kesesuaian produk attractiveness.
2.2.2.2 Indikator Bintang Idola Iklan Celebrity endorser