minuman multivitamin, berarti dapat dikatakan bahwa pengaruh karakteristik bintang idola iklan terhadap minat beli konsumen adalah
signifikan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Iklan
2.2.1.1 Pengertian Iklan dan Fungsi Iklan
Iklan adalah salah satu sarana komunikasi pemasaran. Iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang
ditunjukkan kepada masyarakat melalui suatu media. Lebih dari itu iklan juga diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. Pada akhirnya
iklan bias memelihara citra produk bahkan perusahaan di benak konsumen.Hanif.Mauludin 2007:274.
Jadi peiklanan adalah salah satu kegiatan dalam marketing yang bertujuan menarik konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkannya. Dengan demikian kegiatan periklanan adalah sangat luas sekali, yaitu mulai penanyangan iklan dalam televisi, surat kabar dan
sebagainya. Dalam melaksanakan periklanan hendaknya perusahaan dapat
memilih media dan merangkai kata-kata yang menarik sehingga konsumen mempunyai keinginan untuk membeli produk tersebut.
Banyak perusahaan yang tumbuh semakin menambah persaingan,
dimana konsumen disodori berbagai macam produk dengan segala kelebihannya baik mengenai kegunaannya, kualitas serta harga yang
terjangkau oleh konsumen. Menurut Frank Jefkins 1995:5 Pengertian periklanan adalah
sebagai berikut : ”periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling
potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semrah-murahnya”. Definisi lain
diberikan oleh Prenada 2004:3mengenai periklanan sebagai berikut : “komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah
organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massai seperti televise, radio, Koran,
majalah, directmailpengeposan langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Selain itu menurut Prenada 2004:15 periklanan
harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli. Peran, arti penting dalam riset periklanan menurut Erlangga
2003:56 adalah sebagai berikut : a.
Proses Pengembangan Iklan Semakin cepat suatu iklan yang tidak efektif ditemukan, semakin
sedikit waktu, usaha, dan sumber keuangan yang akan terbuang. Sebaliknya yang efektif memungkinkan para pemasar untuk
mempercepat proses perkembangan sehingga iklan-iklan dapat menghasilkan pengembalian atas investasi secepat mungkin.
b. Efektivitas Periklanan
Pengukuran efektivitas periklanan akan menjadi kurang bernilai apabila potensi iklan itu untuk menghasilkan volume penjualan
meleset jauh. c.
Kepercayaan Periklanan dapat dipercaya apabila percobaan yang diulang
memberikan hasil yang sama. Ukuran itu baik untuk memprediksi kinerja pasar yang sebenarnya.
d. Waktu
Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menilai efektivitas periklanan dan semakin mahal harganya, semakin kurang bernilai
system pengukuran itu. - Selain itu fungsi dari periklanan adalah sebagai berikut :
a. Memberikan informasi
Periklanan dapat memberikan informasi yang lebih besar, baik tentang harganya, baik konsumen tidak mengetahui tentang barang,
dengan demikian periklanan dapat menambah nilai jual terhadap suatu produk.
b. Membujuk atau mempengaruhi
Periklanan tidak berfungsi untuk memberitahukan saja, tetapi juga mempunyai fungsi membujuk terutama pada calon-calon pembeli
potensial, misalnya dengan mengatakan bahwa suatu produk lebih baik daripada produk lainnya.
c. Menciptakan Kesan
Dengan periklanan, maka orang akan memberikan suatu penilaian terhadap apa yang diiklankan.
d. Sebagai alat komunikasi
Periklanan adalah salah satu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat
menunjukkan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling memuaskan.
2.2.1.2 Tujuan Iklan