Kurs Valas X
3
,dan Tingkat Suku Bunga X
4
, berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y.
4.3.4 Uji Hipotesis Secara Parsial
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas Investasi X
1
, Inflasi X
2
, Nilai Tukar Rupiah X
3
,dan Tingkat Suku Bunga X
4
. Hasil penghitungan tersebut dapat dilihat dalam analisis sebagai berikut :
Tabel 9 : Hasil Analisis Variabel Investasi X
1
, Inflasi X
2
, Nilai Tukar Rupiah X
3
,dan Tingkat Suku Bunga X
4
terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
Variabel Koefisien
Regresi t hitung
t table r
2
Parsial Investasi X1
2,59E-008 1,377
2,228 0,159
Inflasi X2 -0,153
-1,533 2,228
0,190 Nilai Tukar Rupiah X3
0,000 -1,060
2,228 0,101
Tingkat Suku Bunga X4 -0,293
-1,084 2,228
0,104 Variabel terikat : Pertumbuhan Ekonomi
Konstanta : 9,897 Koefisien Korelasi R : 0,914 R
2
: 0,835 Sumber: Lampiran 3 dan 6
Selanjutnya untuk melihat ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel terhadap variable terikatnya, dapat dianalisa melalui uji
t dengan ketentuan sebagai berikut :
a Pengaruh secara parsial antara Investasi X
1
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Langkah-langkah pengujian : i. Ho :
β
1
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
1
≠ 0 ada pengaruh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii. α
= 0,05 dengan df = 10 iii. t hitung =
β Se
β
1 1
= 1,377 iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t tabel sebesar 2,228
v. pengujian
Gambar 11:
Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Investasi X
1
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Sumber : lampiran 3 Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 1,377
t-tabel sebesar 2,228 Ho diterima, pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Investasi X
1
tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y. Hal
ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Investasi X
1
sebesar 0,199 yang lebih besar dari 0,05. Nilai r
2
parsial untuk variabel Investasi sebesar 0,159 yang artinya bahwa Investasi X
1
secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Pertumbuhan Ekonomi Y sebesar 15,9 ,
sedangkan sisanya 84,1 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.
2,228 -2,228
Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan Ho
1,377
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b Pengaruh secara parsial antara Inflasi X
2
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Langkah-langkah pengujian : i. Ho :
β
2
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
2
≠ 0 ada pengaruh
ii. α
= 0,05 dengan df = 10 iii. t hitung =
β Se
β
2 2
= - 1,533 iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t
able sebesar 2,228
v. pengujian
Gambar 12:
Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial faktor Inflasi X
2
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar -1,533
t tabel sebesar -2,228 maka Ho diterima dan Ha di tolak, pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Inflasi X
2
tidak berpengaruh secara nyata negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y. hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari
Inflasi X
2
sebesar 0,156 yang lebih besar dari 0,05.
Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan Ho
-2,288 2,228
-1,533
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Nilai r
2
parsial untuk variabel Inflasi sebesar 0,190 yang artinya bahwa Inflasi X
2
secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Pertumbuhan EkonomiY sebesar 19 ,
sedangkan sisanya 81 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.
c Pengaruh secara parsial antara Nilai Tukar Rupiah X
3
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Langkah-langkah pengujian : i. Ho :
β
3
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
3
≠ 0 ada pengaruh
ii. α
= 0,05 dengan df = 10 iii. t hitung =
β Se
β
3 3
= -1,060 iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t tabel sebesar 2,228
v. pengujian
Gambar 13:
Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Nilai Tukar Rupiah X
3
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar -1,060
t tabel sebesar -2,228 maka Ho diterima dan Ha ditolak, pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Kurs Valas X
3
2,228 -1,060
- 2,228 Daerah Penerimaan
Ho Daerah Penolakan
Ho Daerah Penolakan
Ho
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tidak berpengaruh secara nyata negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y. hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari
Kurs Valas X
3
sebesar 0,314 yang lebih besar dari 0,05. Nilai r
2
parsial untuk variabel Kurs Valas sebesar 0,101 yang artinya Kurs Valas X
3
secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Pertumbuhan Ekonomi Y sebesar 10,1 ,
sedangkan sisanya 89,9 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.
d Pengaruh secara parsial antara Tingkat Suku Bunga X
4
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Langkah-langkah pengujian : vi. Ho :
β
4
= 0 tidak ada pengaruh Hi :
β
4
≠ 0 ada pengaruh
vii. α
= 0,05 dengan df = 10 viii.
t hitung = β
Se β
4 4
= -1,084 ix. level of significani = 0,052 0,025 berarti t tabel sebesar 2,228
x. pengujian
Gambar 14: Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Tingkat
Suku Bunga SBI X
4
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y
Sumber: Lampiran 3
2,228 -1,084
- 2,228 Daerah Penerimaan
Ho Daerah Penolakan
Ho Daerah Penolakan
Ho
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar -1,084 t tabel sebesar -2,228 maka Ho di terima dan Ha di tolak, pada
level signifikan 5 , sehingga secara parsial Faktor Tingkat Suku Bunga X
4
tidak berpengaruh secara nyata negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Y. hal ini didukung juga dengan nilai
signifikansi dari Tingkat Suku Bunga X
4
sebesar 0,304 yang lebih besar dari 0,05.
Nilai r
2
parsial untuk variabel Tingkat Suku Bunga sebesar 0,104 yang artinya Tingkat Suku Bunga X
4
secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Pertumbuhan Ekonomi Y sebesar
10,4 , sedangkan sisanya 89,6 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.
Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan empat variabel bebas terhadap
Pertumbuhan Ekonomi : Investasi X
1
, Inflasi X
2
, Kurs Valas X
3
,dan Tingkat Suku Bunga X
4
dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsial yang paling besar, dimana dalam
perhitungan ditunjukkan oleh variabel Inflasi dengan koefisien determinasi parsial r
2
sebesar 0,190 atau sebesar 19 .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4 Pembahasan