34
berefek pada variabel terikat, dan variabel terikat merupakan variabel yang bergantung pada variabel-variabel bebas Creswell, 2010:77. Variabel terikatnya
adalah kemampuan menulis argumentasi dan variabel bebasnya adalah pembelajaran dengan strategi DWA Direct Writing Activity.
3.5 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan tindakan dapat dilihat dari peningkatan kualitas proses pembelajaran dan perubahan hasil belajar siswa. Keberhasilan tindakan ditekankan
pada hasil akhir berupa nilai yang dicapai dan proses berlangsungnya aktivitas pembelajaran di kelas. Berikut adalah indikator keberhasilan sebagai tolok ukur
ketercapaian target penerapan tindakan.
Tabel 2 Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator Siklus I
Siklus II
Kemampuan siswa dalam menulis
karangan argumentasi. 65 siswa mencapai
KKM dalam kompetensi dasar menulis karangan
argumentasi melalui strategi DWA.
85 siswa mencapai KKM dalam kompetensi
dasar menulis karangan argumentasi melalui strategi
DWA.
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus II. Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang
berbeda, namun secara garis besar Suharsimi Arikunto 2009:16 mengemukakan
35
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Refleksi
Refleksi Pelaksanaan
Pelaksanaan
?
empat tahapan yang lazim dilalui dalam pelaksanaan tindakan, yaitu 1 perencanaan planning, 2 pelaksanaan acting, 3 pengamatan observing, dan 4 refleksi
reflecting. Model pelaksanaan tindakan kelas yang akan dilakukan digambarkan dengan bagan berikut ini.
Bagan 1 Siklus Pembelajaran Tindakan Kelas Menulis Karangan Argumentasi
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil perenungan atau refleksi tindakan dan tes dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Dengan kata lain, perencanaan dan
tindakan yang akan dilakukan pada siklus I merupakan hasil refleksi dari tindakan yang dilakukan pada prasiklus. Selanjutnya, berdasarkan hasil siklus I akan
dilaksanakan perencanaan dan tindakan sebagai bahan perenungan pada tindakan selanjutnya yaitu siklus II.