Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah rata-rata tingkat suku bunga, harga saham dan laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006 – 2010 yaitu PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Internasional Nickel Indonesia Tbk, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. PP London Sumatera Tbk, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. Unilever Indonesia Tbk. 4.2.1 Deskripsi Variabel Tingkat Suku Bunga SBI X 1 yang terdaftar di Bank Indonesia Tingkat suku bunga merupakan suatu harga dari penggunaan sejumlah dana selama kurun waktu tertentu. Satuan ukur dari variabel ini adalah prosentase dan skala rasio. Σ Suku Bunga SBI bulanan selama 1 tahun Suku Bunga = 12 Tabel 4.1 : Tingkat Suku Bunga SBI X 1 yang terdaftar di Bank Indonesia No Tahun Tingkat Suku Bunga SBI 1. 2006 11,83 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. 2007 8,60 3. 2008 8,67 4. 2009 7,15 5. 2010 6,50 Sumber : Lampiran 1 Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2006 hingga tahun 2010 untuk Tingkat Suku Bunga SBI pada tahun 2006 mencatat tingkat nilai yang paling tertinggi yaitu sebesar 11,83.

4.2.2 Deskripsi Variabel Tingkat Likuiditas X

2 Perusahaan JII yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel ini diukur dengan menggunakan quick ratio. Quick Ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek tanpa mempertimbangkan persediaan. Satuan ukur dari variabel ini adalah prosentase dan skala datanya adalah skala rasio. Aktiva Lancar – Persediaan Quick Ratio = Hutang Lancar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.2 : Tingkat Likuiditas X 2 Perusahaan JII yang terdaftar di BEI Tahun No Nama Perusahaan 2006 2007 2008 2009 2010 1 PT. Aneka Tambang Tbk 200,95 374,08 609,97 570,72 319,97 2 PT. International Nickel Indonesia Tbk 398,19 198,10 344,53 588,29 385,66 3 PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 97,08 164,87 100,62 228,88 458,95 4 PT. Kalbe Farma Tbk 369,88 309,15 204,89 199,51 304,10 5 PT. PP London Sumatera Tbk 43,06 93,59 144,92 112,54 196,72 6 PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 483,51 404,15 334,70 461,54 542,14 7 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 66,75 76,26 52,26 58,95 88,97 8 PT. Unilever Indonesia Tbk 89,49 75,66 58,83 65,38 49,38 Sumber : Lampiran 1 Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2006 hingga tahun 2010 untuk Tingkat Likuiditas PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yang lebih mendominasi tingkat nilai tertinggi dibandingkan dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perusahaan yang lain. Tahun 2006 dan 2007 mencatat tingkat nilai tertinggi yaitu tahun 2006 sebesar 483,51 dan tahun 2007 sebesar 404,15. Pada tahun 2008 dan 2009, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sempat mengalami penurunan tingkat nilainya yaitu pada tahun 2008 sebesar 334,70 dan tahun 2009 sebesar 461,54, sehingga pada tahun 2008 sempat diambil alih oleh PT. Aneka Tambang Tbk dengan mencatat tingkat nilai tertinggi sebesar 609,97, kemudian disusul pada tahun 2009, PT. International Nickel Indonesia Tbk mencatat tingkat nilai tertinggi sebesar 588,29. Dan pada tahun 2010 kembali PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk mencatat tingkat nilai tertinggi sebesar 542,14. 4.2.3 Deskripsi Variabel Risiko Investasi Saham Y Perusahaan JII yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Risiko investasi saham dalam penelitian ini merupakan tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan Rahardjo, 2006:9. Variabel terikat ini diukur menggunakan standar deviasi σ dengan skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, risiko investasi saham dapat dihitung dengan menggunakan persamaan rumus sebagai berikut : Standar Deviasi σ = Σ R ij – E R i 2 n – 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.3 : Risiko Investasi Saham Y Perusahaan JII yang terdaftar di BEI Tahun No Nama Perusahaan 2006 2007 2008 2009 2010 1 PT. Aneka Tambang Tbk 114,83 166,10 180,52 125,44 63,92 2 PT. International Nickel Indonesia Tbk 86,13 52,89 205,34 119,50 39,24 3 PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 32,95 13,72 61,16 170,91 128,27 4 PT. Kalbe Farma Tbk 42,28 10,11 52,47 207,39 53,03 5 PT. PP London Sumatera Tbk 644,60 676,84 94,68 182,43 93,06 6 PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 55,01 102,25 200,04 136,12 82,73 7 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 34,58 49,99 22,98 48,79 37,41 8 PT. Unilever Indonesia Tbk 17,61 36,84 9,40 18,46 5,37 Sumber : Lampiran 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2006 hingga tahun 2010 untuk Risiko Investasi Saham PT. PP London Sumatera Tbk yang mendominasi nilai tertinggi dibandingkan dengan perusahaan yang lain. Tahun 2006 dan 2007 mencatat nilai tertinggi yaitu tahun 2006 sebesar 644,60 dan tahun 2007 sebesar 676,84. Pada tahun 2008 hingga tahun 2010 PT. PP London Sumatera Tbk tidak mencatat kembali sebagai perusahaan yang memiliki nilai tertinggi. Selanjutnya, pada tahun 2008 PT. International Nickel Indonesia Tbk mencatat niai tertinggi sebesar 205,34 dan kemudian disusul pada tahun 2009 PT. Kalbe Farma Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 207,39. Pada akhir tahun yaitu pada tahun 2010, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 128,27. 4.3 Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis 4.3.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

3 91 112

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Likuiditas terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 41 76

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah /Us$ Dan Tingkat Suku Bunga Sbi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007 – 2009

1 35 78

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Risiko Investasi Saham Di Perusahaan Manufaktur Tembakau Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2010

0 2 104

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR VALUTA ASING (KURS), TINGKAT INFLASI, TINGKAT LIKUIDITAS, DIVIDEND PAYOUT DAN LEVERAGE TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 10 67

PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 12

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM ( Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar Pada Jakarta Islamic Index) ARTIKEL ILMIAH

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN JAKARTA ISLAMIC INDEX YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24