Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Risiko Investasi Saham

E R i = Return harapan dari suatu sekuritas Σ R i = Penjumlahan nilai return selama suatu periode n = Total jumlah periode

2.2.9 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Investasi Saham

2.2.9.1 Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Risiko Investasi Saham

Tingkat suku bunga merupakan suatu harga dari penggunaan sejumlah dana selama kurun waktu tertentu. Tingkat suku bunga merupakan variabel penting karena berpengaruh pada keputusan yang akan diambil. Pada kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti pada saat ini, risiko meningkat tanpa mengikuti kenaikan harapan keuntungan yang proporsional. Banyak sekali faktor mempengaruhi fluktuasi harga saham. Salah satunya adalah tingkat suku bunga yang merupakan faktor di luar fundamental perusahaan. Menurut Jogiyanto 2003:144-145, menyatakan bahwa return dan risiko mempunyai hubungan yang positif. Suatu aktiva yang tidak mempunyai risiko, misalnya sertifikat hutang atau SBI hanya akan memperoleh return yang rendah. Jika investor menginginkan return yang lebih tinggi, maka investor harus menanggung risiko yang lebih tinggi pula. Selain itu adapula pendapat lain yaitu menurut Nopirin 1993:71, menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat suku bunga, keinginan untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. melakukan investasi juga semakin kecil. Karena tingkat suku bunga yang tinggi akan menyebabkan risiko yang lebih tinggi pula. Faktor suku bunga mempunyai peranan penting bagi investor dalam mempertimbangkan investasi yang akan dipilihnya. Semakin tinggi tingkat suku bunga yang terjadi di pasar uang, semakin enggan pula investor menginvestasikan uangnya dalam pasar modal sehingga risiko investasi saham pun meningkat. Demikian sebaliknya, semakin rendah tingkat suku bunga di pasar uang, akan mengakibatkan risiko investasi menurun sehingga investor akan mencari alternatif investasi yang memberikan hasil pengembalian yang lebih baik. 2.2.9.2 Pengaruh Tingkat Likuiditas Terhadap Risiko Investasi Saham Quick ratio merupakan salah satu ukuran likuiditas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relative lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang segera dapat direalisir sebagai uang kas, walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang. Menurut Rahardjo 2006:110, kriteria perusahaan yang mempunyai posisi keuangan kuat adalah mampu memenuhi kewajiban keuangannya pada pihak luar secara tepat waktu, mampu menjaga kondisi modal kerja yang cukup, mampu membayar bunga dan kewajiban dividen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang harus dibayarkan, dan menjaga posisi kredit utang yang aman. Masalah likuiditas merupakan salah satu faktor kemungkinan kebangkrutan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mempunyai posisi yang kuat untuk mengatasi kebangkrutan tersebut. Likuiditas merupakan salah satu faktor yang menentukan risiko investasi. Menurut Jogiyanto 2003:282, likuiditas yang diukur menggunakan quick ratio yaitu aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi dengan kewajiban lancar diprediksi mempunyai hubungan negatif dengan risiko, karena diketahui semakin liquid perusahaan semakin kecil risikonya. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat likuiditasnya, akan mengakibatkan penurunan pada risiko investasi. Dengan semakin kecilnya risiko yang ditanggung maka diharapkan akan meningkatkan minat para investor untuk menanamkan dananya dalam perusahaan tersebut. Hal ini dapat memberikan keyakinan kepada investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan return saham. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan dapat dirumuskan suatu hipotesis yang mempunyai kesimpulan sementara dari penelitian ini. Adapun rumusan hipotesis yang dikemukakan adalah : Tingkat Suku Bunga X 1 Tingkat Likuiditas X 2 Resiko Investasi Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

3 91 112

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Likuiditas terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 41 76

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah /Us$ Dan Tingkat Suku Bunga Sbi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007 – 2009

1 35 78

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Risiko Investasi Saham Di Perusahaan Manufaktur Tembakau Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2010

0 2 104

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR VALUTA ASING (KURS), TINGKAT INFLASI, TINGKAT LIKUIDITAS, DIVIDEND PAYOUT DAN LEVERAGE TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 10 67

PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 12

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM ( Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar Pada Jakarta Islamic Index) ARTIKEL ILMIAH

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM YANG TERDAFTAR PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN JAKARTA ISLAMIC INDEX YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24