Menyusun Evaluasi Pembelajaran Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Laporan Individu PPL Anggi Marsella13302241009 24 pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di SMA N 3 Klaten. Pengenaalan ini dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lamanya observasi disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa sendiri, dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat pembelajaran b. Alat dan media pembelajaraan c. Aktivitas siswa di dalam dan di luar kelas d. Sarana pembelajaran di sekolah e. Proses pembelajaran di luar dan di dalam kelas f. Dinamika kehidupan sekolah Observasi dilakukan sebanyak 2 kali, observasi yang pertama untuk mengetahui kondisi sekolah secara keseluruhan dan yang kedua untuk mengetahui proses pembalajaran di kelas. Mahasiswa melakukan observasi kelas pada bulan Maret pukul 10.25 sampai pukul 11.45 di kelas XI IPA 5 WIB. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas guru khususnya tugas mengajar. Observasi sebagai gambaran bagi mahasiswa khususnya praktikan sendiri mengenai proses pembelajaran yang berjalan dengan baik. Diskusi hasil observasi dalam pengajaran mikro sangat berguba sehingga mahasiswa dapat memprediksi apa yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengkondisikan kelas agar siswa memiliki minat terhadap materi yang diberikan. Adapun yang menjadi objek dari observas ini adalah : • Perangkat pembelajaran - Silabus - Satuan Pelajaran - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran • Proses Pembelajaran - Membuaka Pelajaran - Penyajian Materi - Metode Pembelajaran - Penggunaan Bahasa - Penggunaan waktu - Gerak - Cara memotivasi siswa - Teknik bertanya dan menanggapi pertanyaan - Teknik Penguasaan kelas Laporan Individu PPL Anggi Marsella13302241009 25 - Penggunaan media pembelajaran - Bentuk dan cara evaluasi - Penutup pelajaran • Perilaku siswa - Perilaku siswa di dalam kelas - Perilaku siswa di luar kelas

3. Pengajaran Mikro

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL diwajibkan mengikuti pengajaran mkiro yang diakdakan pada semeseter 6. Kegiatan pengajarn mikro dilakukan ileh mahasiswa secara berkelompok dibawah bimbingan seorang dosen pembimbing lapangan DPL. Pengajarn mikro adalah pengajaran dalam kelompok kecil. Dalam pengajaran mikro, mahasiswa praktikan di bagi dalam kelompok, yang mana satu kelompok terdiri dari 13 mahasiswa dan satu orang pembimbing. Pada mata kuliah pengajaran mikro ini, praktikan dibimbing oleh Bapak Prof. Suparwoto. Fungsi dosen pembimbing adalah membimbing mahasiswa dalam kegiatan mengajar agar ahasiswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang benar dan tepat jika diterapkan di sekolah saat PPL. Selain itu, dosen pembimbing juga bertugas sebagai penilai sekaligus penilai sekaligus memberikan masukan kepada mahasiswa berkaitan dengan penampilan mahasiswa tersebut. Penilaian dan masukkan dari dosen pembimbing dapat dijadikan bahan evaluasi baik oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun rekan mahasiswa yang lain. Dengan evaluasi ini diharapkan dapat dijadikan bahan serta wacana dalam meningkatkan mutu mengajar. Setiap mahasiswa praktik minimal 4 kali. Selain praktik mengajar, mahasiswa juga berlatih membuat administrasi guru, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran, program tahunan dan program semester. Tujuan pembelajarn mikro adalah untuk melatih siswa dalam kegiatan pembelajaran sebelum terjun pada keadaan yang sebenarnya. Mahasiswa dikondisikan selayaknya seorang guru yang sedang mengajar didalam kelas. Mahasiswa secara bergantian kedepan kelas untuk melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar. Sebelum melakukan simulasi mahasiswa juga terlebih dahulu diminta mempersiapkan RPP dan media pembelajaran.