Interpretasi Model Hasil Analisis Regresi Linier

4.5. Interpretasi Model Hasil Analisis Regresi Linier

Untuk pemaparan mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani padi sawah petani penyewa lahan akan dijelaskan menggunakan persamaan Regresi Linier Berganda. Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Padi Sawah dengan menggunakan SPSS versi 16. Penduga Koefisien Regresi Sig T Sig F Tolerance VIF Konstanta 9,994 7,813 Umur -0,12 -0,264 0,211 4.743 Bibit -3.89 -3,970 0,280 3.572 Lama berusaha tani 0,16 0,325 0,194 5.165 Pupuk 0.13 1.084 0,311 3.218 R 0,426 2 0,000 Sumber : Data primer diolah diambil dari lampiran 6 Model yang diperoleh dari hasil analisis regresi di atas adalah : Y = 9,994 – 0,12X 1 – 3.89X 2 + 0,16X 3 + 0.13X 4 Persamaan regresi di atas dapat menjelaskan bahwa: 1. Konstanta sebesar 9,994, nilai ini menunjukkan bahwa produktivitas padi sawah adalah sebesar 9,994 apabila tidak dipengaruhi oleh umur X 1 , bibit X 2 , lama berusahataniX 3 dan pupuk X 4 2. Koefisien umur bernilai -0,12 angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi penurunan umur petani sebesar 1 tahun, maka akan terjadi peningkatan produktivitas dari usahatani padi sawah sebesar 0,12 tonha. Hal ini dikarenakan peningkatan umur berpengaruh terhadap kinerja petani dalam melakukan usahatani padi sawah. . 3. Koefisien bibit bernilai negatif yaitu sebesar -3.89, angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan bibit sebesar -3.89 kg maka akan terjadi Universitas Sumatera Utara penurunan produktivitas dari usahatani padi sawah sebesar -3.89 tonha. Hal ini dikarenakan bibit yang ditanam bervariasi dan petani di desa itu tidak dinamis dalam berinovasi. 4. Koefisien lama berusahatani bernilai 0,16 angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan lamanya petani berusahatani selama 1 tahun, maka akan terjadi peningkatan produktivitas dari usahatani padi sawah sebesar 0,16 tonha. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bertani dalam usahatani mempengaruhi peningkatan produksi dari usahatani padi sawah di daerah penelitian. 5. Koefisien pupuk bernilai 013, angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan pupuk sebesar 1 kg, maka akan terjadi peningkatan produktivitas dari usahatani padi sawah sebesar 0,13 tonHa. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk dalam usahatani mempengaruhi peningkatan produksi dari usahatani padi sawah di daerah penelitian.

4.6. Uji Asumsi Klasik