4.7 Uji Kesesuaian Model 4.7.1. Analisis Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.10. hasil Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
Model R R Square AdjustedR Std. Error of
b
Square the Estimate 1
.652
a
.426 .377 1,30581 a. Predictors: Constant,
,
bibit, umur, pupuk, lama bertani
b. Dependent Variable: Produktivitas Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,426 Tabel 4.10. Hal ini menunjukkan bahwa 43 variasi variabel umur X
1
, bibit X
2
, lama berusahatani X
3
, dan pupuk X
4
dapat menjelaskan bagaimana produktivitas padi sawah di Desa Pematang Sijonam. Kemudian sisanya 57 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model.
4.7.2. Uji-F Uji SimultanSerempak
Hasil uji pengaruh variabel secara serempak dengan menggunakan uji F disajikan pada Tabel 4.11, menunjukkan bahwa nilai signifikansi F adalah sebesar
0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari probabilitas kesalahan yang ditolerir yaitu α 5 atau 0,05 atau dapat diketahui melalui uji F. Hal ini menunjukkan
bahwa H dittolak atau H
1
diterima, yaitu bibit X
1
, umur X
2
, lama berusahatani X
3
, pupuk X
4
, dan tenaga kerja X
6
, secara serempak berpengaruh nyata terhadap produktivitas padi sawah Y.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Hasil Uji Serempak ANOVA
b
Model Sum Of Men Squares df Square F Sig
1 Regresion 59.379 5 14.845 8.706 .000 Residual 80.142 47 1.705
a
Total 139.521 51 a. Predictors: Constant, bibit, umur, pupuk, lama bertani
b. Dependent Variable: Produktivitas Sumber: Lampiran 6
4.7.3.
Uji – T Uji Parsial a.
Umur
Secara parsial ternyata variabel umur tidak berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas padi sawah dari petani penyewa lahan di daerah penelitian
dikarenakan nilai signifikan t 0,793 lebih besar dibandingkan dengan nilai α
sebesar 0,05 5 dengan demikian H diterima dan H
1
ditolak. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis awal yang mengatakan bahwa variabel umur berpengaruh
secara parsial terhadap produktivitas padi sawah dari petani penyewa lahan di daerah penelitian.
b. Bibit