74
dan  minimal  harus  dipastikan  menyangkut  hormon  dan  obat –
obatan, antibiotika dan bahan kimia pengendali penyakit lainnya. 9.4.5  Negara
–negara harus mengatur penggunaan masukan bahan kimia dalam  akuakultur,  yang  membahayakan  kesehatan  manusia  dan
lingkungan. 9.4.6  Negara
–negara  harus  mensyaratkan  bahwa  pembuangan  limbah seperti  jeroan  ikan,  endapan  kotoran,  ikan  mati  atau  ikan
berpenyakit,  obat  vateriner  yang  berlebih  dan  masukan  bahan kimia  berbahaya  lain  tidak  akan  membahayakan  kesehatan
manusia dan lingkungan. 9.4.7  Negara
–negara  harus  menjamin  keamanan  pangan  produk akuakultur  dan  menggiatkan  upaya  yang  mempertahankan  mutu
produk, meningkatkan nilainya melalui perhatian khusus sebelum dan
selama pemanenan,
pengolahan di
tempat, dalam
penyimpanan dan pengangkutan produk.
PASAL 10 INTEGRASI PERIKANAN KE DALAM PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR
10.1   Kerangka Kelembagaan
10.1.1   Negara –negara  harus  menjamin  suatu  kerangka  kebijakan,
hukum  dan  kelembagaan  yang  tepat,  diadopsi  untuk  mencapai pemanfaatan  sumber  daya  yang  lestari  dan  terpadu  dengan
memperhatikan  kerentanan  ekosistem  pesisir  dan  sifat terbatasnya  sumber  daya  alamnya  serta  keperluan  komunitas
pesisir.
75
10.1.2  Mengingat  sifat  multiguna  kawasan  pesisir,  negara  harus memastikan  bahwa  wakil  sektor  perikanan  dan  komunitas
penangkapan  dimintakan  pendapat  dalam  proses  pengambilan keputusan dan dilibatkan dalam kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan  perencanaan  pengelolaan  dan  pembangunan  kawasan pesisir.
10.1.3  Negara –negara  harus  mengembangkan  kerangka  kelem-bagaan
dan  hukum  seperlunya  dalam  rangka  menetapkan  pemanfaatan yang  mungkin  menyangkut  sumber  daya  pesisir  dan  mengatur
akses  ke  sumber  daya  tersebut  dengan  memperhatikan  hak nelayan  pesisir  dan  praktek  turun  temurun  yang  serasi  dengan
pembangunan yang berkelanjutan. 10.1.4  Negara
–negara  harus  memberikan  kemudahan  pengadopsian praktek  perikanan  yang  menghindari  sengketa  diantara  para
pengguna  sumber  daya  perikanan  dan  diantara  mereka  serta para pengguna lainnya dari kawasan pesisir.
10.1.5  Negara –negara  harus  menggiatkan  penetapan  prosedur  dan
mekanisme  pada  tingkat  administratif  yang  tepat  untuk menyelesaikan  sengketa  yang  timbul  di  dalam  lingkup  sektor
perikanan  dan  diantara  para  pengguna  sumber  daya  perikanan dengan para pengguna kawasan pesisir lainnya.
10.2  Langkah Kebijakan 10.2.1   Negara
–negara  harus  meningkatkan  terwujudnya  kesadaran publik akan perlunya perlindungan dan pengolahan sumber daya
pesisir  dan  keikutsertaan  mereka  yang  terkena  pengaruh  dalam proses pengelolaan