Perdagangan Internasional yang Bertanggung jawab
                                                                                81
aturan  perdagangan  yang  disepakati  secara  internasional, teristimewa  asas,  hak  dan  kewajiban  yang  ditetapkan  dalam
persetujuan  tentang  hambatan  teknis  terhadap  perdagangan dari Organisasi Perdagangan Sedunia.
11.2.5  Negara –negara  lebih  lanjut  harus  melakukan  liberalisasi
perdagangan  ikan  serta  produk  perikanan  dan  menghilangkan hambatan  dan  distorsi  terhadap  perdagangan  seperti  pajak,
kuota  dan  hambatan  bukan  tarif  sesuai  dengan  asas,  hak  dan kewajiban dari persetujuan WTO.
11.2.6   Negara –negara tidak boleh secara langsung atau tidak langsung
membuat  hambatan  yang  tersembunyi  atau  yang  tidak  perlu terhadap  perdagangan  yang  membatasi  kebebasan  para
konsumen dalam memilih pemasok atau yang membatasi akses pasar.
11.2.7   Negara –negara  tidak  boleh  mempersyaratkan  akses  ke  pasar
menjadi  akses  ke  sumber  daya.  Asas  ini  tidak  menghalangi kemungkinan  menyangkut  persetujuan  penangkapan  diantara
negara,  termasuk  ketentuan  yang  mengacu  pada  akses  ke sumber  daya,  perdagangan  dan  akses  ke  pasar,  alih  teknologi,
penelitian ilmiah, pelatihan dan unsur yang relevan lainnya. 11.2.8   Negara
–negara tidak boleh mengaitkan akses ke pasar dengan pembelian teknologi yang khas atau penjualan produk lainnya.
11.2.9   Negara –negara  harus  bekerjasama  dalam  memenuhi
persetujuan        internasional  yang  relevan  yang  mengatur perdagangan spesies yang terancam punah.
11.2.10  Negara –negara
harus mengembangkan
persetujuan internasional    bagi  perdagangan  spesimen  hidup  bila  tejadi
82
resiko  kerusakan  lingkungan  dalam  negara  pengimpor  atau pengekspor.
11.2.11 Negara –negara harus bekerjasama dalam mendorong ketaatan
kepada standar internasional serta pelaksanaannya yang efektif bagi  perdagangan  ikan  dan  produk  perikanan  serta  konservasi
sumber daya hayati akuatik. 11.2.12 Negara
–negara  tidak  boleh  mengabaikan  langkah  konservasi bagi  sumber  daya  hayati  akuatik  dengan  tujuan  untuk
mendapatkan manfaat perdagangan atau penananman modal 11.2.13  Negara
–negara  harus  bekerjasama  mengembangkan  aturan atau  standar  yang  bisa  diterima  secara  internasional  bagi
perdagangan  ikan  dan  produk  perikanan  sesuai  dengan  asas, hak dan kewajiban yang ditetapkan dalam persetujuan WTO.
11.2.14  Negara –negara  harus  bekerjasama  satu  dengan  lainnya  dan
berpartisipasi  aktif  dalam  berbagai  forum  regional  dan multilateral  yang  relevan,  seperti  WTO,  untuk  menjamin
perdagangan  ikan  dan  produk  perikanan  yang  adil  dan  tidak membeda-bedakan  serta  ketaatan  yang  meluas  terhadap
langkah  konservasi  perikanan  yang  secara  multilateral disepakati.
11.2.15  Negara –negara,  badan  bantuan,  bank  pembangunan
multilateral  dan  organisasi  internasional  yang  relevan  lainnya harus  menjamin  bahwa  kebijakan  dan  prakteknya  yang  terkait
dengan  promosi  perdagangan  ikan  internasional  dan  produksi untuk  tujuan  ekspor  tidak  mengakibatkan  penurunan  mutu
lingkungan  atau  dampak  yang  merugikan  terhadap  hak  dan kebutuhan gizi penduduk yang bagi mereka ikan adalah penting
83
bagi  kesehatan  dan  kesejahteraannya  serta  untuk  sumber pangan lainnya yang setara tidak tersedia atau tidak terjangkau.
                