Langkah –Langkah Pengelolaan Uraian Materi
                                                                                55
menggunakan  kapal,  alat  tangkap  dan  metode  penangkapan  yang berbeda.
7.6.6  Pada  saat  memutuskan  mengenai  pemanfaatan,  konservasi  dan pengelolaan  sumber  daya  perikanan,  pengakuan  yang  sepatutunya
harus  diberikan,  jika  perlu  sesuai  dengan  hukum  dan  peraturan perundangan  nasional,  kepada  praktek  tradisional,  kebutuhan  dan
kepentingan  penduduk  asli  serta  komunitas  nelayan  setempat  yang sangat  tergantung  pada  sumber  daya  perikanan  untuk  mata
pencaharian mereka. 7.6.7  Dalam  mengevaluasi  alternatif  langkah  konservasi  dan  pengelolaan,
hemat biaya dan dampak sosialnya harus dipertimbangkan. 7.6.8   Keampuhan  langkah  konservasi  dan  pengelolaan  serta  interaksinya
yang mungkin   harus dikaji secara terus menerus. Langkah –langkah
tersebut  jika  perlu  harus  direvisi  atau  dihapus  bila  ada  informasi baru.
7.6.9  Negara –negara  harus  mengambil  langkah  yang  tepat  untuk
meminimumkan  limbah,  ikan  buangan,  hasil  tangkapan  oleh  alat tangkap  yang  hilang  atau  ditelantarkan.  Hasil  tangkapan  bukan
spesies  target,  baik  spesies  ikan  maupun  bukan  spesies  ikan  dan dampak  negatif  terhadap  spesies  terkait  atau  dependent  species
khususnya spescies yang terancam punah, jika perlu langkah tersebut bisa  mencakup  langkah  teknis  yang  bertalian  dengan  ukuran  ikan,
ukuran  mata  jaring  atau  alat  tangkap,  ikan  buangan,  musim  dan kawasan  tertutup  serta  zona  yang  dicadangkan  untuk  perikanan
terpilih,  khususnya  perikanan  artisanal.  Langkah  tersebut  harus diberlakukan,  jika  perlu  untuk  melindungi  yuwana  dan  induk
pemijah.  Negara dan organisasi dan tatanan pengelolaan perikanan, sejauh  bisa  diperaktekan,  harus  menggalakan  pengembangan  dan
56
penggunan  alat  tangkap  dan  teknik –teknik  yang  selektif,  aman
lingkungan dan hemat biaya. 7.6.10  Negara
–negara dan organisasi serta tatanan pengelolaan perikanan subregional serta regional, dalam kerangka kerja wewenang mereka
masing –masing harus mengintroduksikan langkah bagi sumber daya
yang  menipis  dan  sumber  daya  yang  terancam  penipisan  yang memberikan  kemudahan  pemanfaatan  yang  berkelanjutan  stok
tersebut.  Negara  dan  organisasi  serta  tatanan  itu  harus  melakukan upaya untuk menjamin bahwa sumber daya dan habitat yang sangat
penting  bagi  kesejahteraannya  yang  sudah  secara  merugikan dipengaruhi oleh penangkapan atau aktivitas manusia lainnya, harus
dipulihkan.
                