Strategi penetapan Harga Landasan Teori

7. Strategi produ baru merupakan strategi dengan tiga alternatif yaitu menyempurnkan atau memodifikasi produk, produk imitasitiruan dan inovasi produk. 8. Strategi diversifikasi adalah upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar yang baru atau keduanya dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan, penjualan, profitabilitas dan fleksibilitas. Dari beberapa pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa untuk memilih srategi produ apa yang akan diambil, maka perusahaan memerlukan informasi terbaru tentang penilaian konsumen terhadap produk perusahaan, khususnya kekuatan dan kelemahan disbanding pesaing yaitu, penentuan posisi produk berdasarkan informs segmen pasar. Dan secara umum strategi produk meliputi: 1 pengembangan rencana produk baru, 2 pengelolaan program-program demi keberhasilan produk, dan 3 pemilihan strategi untuk mengatasi produk yang bermasalah seperti pengurangan biaya atau peningkatan mutu produk.

2.1.3 Strategi penetapan Harga

Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan satu- satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan distribusi dan promosi menyebabkan timbulnya biaya pengeluaran. Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi. Kedua hal terakhir tidak dapat diubahdisesuaikan dengan mudah dan cepat, karena biasanya menyangkut keputusan jangka panjang. Secara garis besar strategi penetapan harga dapat dikelompokkan menjadi 8 kelompok, yaitu : 1. Strategi penetapan harga produk baru merupakan strategi yang dapat memberian pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar dan mencegah menetapkan persaingan sengit, ada dua strategi pokok dalam menetapkan harga produk baru, yaitu skimming price penetapan harga tinggi dan penetration pricing penetapan harga relatif rendah. 2. Strategi penetapan harga produk yang sudah mapan merupakan strategi untuk melakukan penilaian kembali terhadap strategi penetapan harga yang telah dilakukan dengan tiga alternatif strategi, yaitu mempertahankan harga, menurunkan harga dan menaikkan harga. 3. Strategi fleksibilitas harga merupakan strategi yang tediri dari dua macam, yaitu strategi satu harga harga tunggal san strateg penetapan harga fleksibel. Fleksibilitas dapat dilakukan dengan jalan menetapkan harga yang berbeda pada pasar yang berlaianan atas dasar lokasi geografis, waktu penyampaianpengiriman atau kompleksitas produk yang diharapkan. 4. Strategi harga lini produk merupakan strategi yang dilakukan dengan jalan menetapkan harga suatu lini produk berdasarkan hubungan dan dampak setiap produk terhadap lininya, apakah kompetitif atau komplementer. 5. Strategi leasing merupakan suatu kontrak persetujuan antara pemilik aktiva lessor dan pihak kedua memanfaatkan aktiva tersebut lessee untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat return tertentu. 6. Strategi bundling-pricing merupakan strategi memasukkan marjin ekstra dalam harga unutk menutupi bermacam-macam fungsi dan jasa pendukung yang dibutuhkan untuk menjual dan mempertahankan produk selama masa manfaatnya. Idealnya strategi ini sesuai untuk produk yang berteknologi canggih dan cepat usang, karena produk tersebut dijual dalam suatu sistem tertentu. 7. Strategi kepemimpinan hargaI merupakan strategi yang digunakan oleh pemimpin pasar market leader dalam suatu industri untuk melakukan perubahan harga yan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. 8. Strategi penetapan harga untuk membentuk pangsa pasar dilaksanakan dengan jalan menetapkan harga serendah mungkin untuk produk baru, agar meraih pangsa pasar yang besar, sehingga perusahaan mampu memiliki keunggulan biaya dan pasarnya tidak dapat dikuasai oleh pesaing. Dari beberapa pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa masalah harga sering digunakan sebagai komponen strategis pemasaran yang aktif nyata harga juga membantu penentuan posisi produk. Reaksi konsumen terhadap alternatif harga, biaya produk, harga pesaing, serta faktor hukum dan etika lainnya meningkatkan fleksibilitas manajemen dalam penetapan harga.

2.1.4 Strategi distribusi