4.2. Deskripsi Singkat Perusahaan Sampel Penelitian
Populasi dalam hal ini adalah bank yang telah go publik dan terdaftar dalam BEI yang terdapat dalam Direktori Bank Indonesia dari tahun 2006 sampai
tahun 2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 21 bank. Berikut ini adalah deskripsi dari 21 bank tersebut :
Tabel 4.1 : Deskripsi 21 bank No
Nama Bank Tanggal Pendirian
1. Mandiri
2 Oktober 1998 2.
Kesawan 28 April 1913
3. Cimb Niaga
26 September 1955 4.
Mega 15 April 1969
5. Mayapada
7 September 1989 6.
Nusantara 23 Agustus 1974
7. Sinar Mas
Tahun 1989 8. BII
15 mei
1959 9. Victoria
28 Oktober
1992 10. Syariah
8 September 1999 11. Swadesi
28 September 1968 12. Ganesha
Tahun 1992
13. Century 30 Mei 1989
14. Centratama Tahun
1989 15. Muamalat
Tahun 1991
16. BTPN Tahun
1993 17. Permata
19 Februari
1957 18. BNI
5 Juli 1946 19. Bumi Putera
31 Juli 1989 20. BTN
Tahun 1963
21. Artha Niaga 15 Desember 1969
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.1. Struktur Modal
Struktur modal adalah pembelanjaan permanent dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Berdasarkan
tabel 4.2 dibawah ini dapat dilihat bahwa rata-rata struktur modal bank yang
diukur dengan perbandingan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri yang paling tinggi terjadi pada Bank Century Tbk sebesar 7,271 , sedangkan
yang paling rendah terjadi pada Bank Mayapada Tbk sebesar 2,639. Berikut ini adalah data struktur modal bank yang diukur perbandingan antara hutang jangka
panjang dan modal sendiri pada bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008.
Tabel 4.2. Data Struktur Modal pada bank-bank yang go public tahun 2006 sampai
2008 dalam persen. Data Struktur Modal Y :
NO Nama Banksemest
er Juni
2006 Desembe
r 2006 Juni
2007 Desembe
r 2007 Juni
2008 Desember
2008 Rata-Rata
1. Mandiri 4,127
4,110 3,904 4,565 4,475
5,075 4,376 2.
Kesawan 6,297 7,380 6,863
7,376 6,849 7,191 6,992
3. Cimb
Niaga 3,721
3,987 3,462 4,141 4,415
4,259 3,997 4.
Mega 5,742
7,358 5,652 6,052 6,246
4,978 6,004 5.
Mayapada 4,182
4,194 1,683 1,742 1,769
2,267 2,639 6.
Nusantara 7,710 5,427 5,385
3,906 4,414 4,818 5,276
7. Sinar
Mas 3,823 6,360 8,882
9,215 7,752 6,439 7,078
8. BII
3,385 3,777 3,707
3,826 3,997 3,923 3,769
9. Victoria 3,953
4,240 3,916 4,908 5,143
4,139 4,383 10.
Syariah 5,735 6,079 5,422
6,404 6,588 6,002 6,038
11. Swadesi 3,654
3,733 3,598 4,195 3,728
1,912 3,47 12.
Ganesha 4,546 5,213 4,122
5,830 4,820 5,291 4,970
13. Century 10,244
9,759 5,456 6,111 5,949
6,111 7,271 14.
Centratama 2,972
3,099 2,414 2,790 2,493
2,440 2,701 15.
Muamalat 4,034 4,403 4,691
5,313 5,432 5,185 4,843
16. BTPN
2,550 3,174 3,660
4,056 4,056 3,982 3,579
17. Permata 6,104
4,532 4,640 4,411 4,588
5,693 4,994 18.
BNI 4,965
5,315 5,342 4,702 4,859
5,565 5,124 19.
Bumi Putera
4,166 4,661 5,359
5,325 5,571 5,494 5,096
20. BTN
8,900 8,520 5,851
5,971 6,101 6,649 6,983
21. Artha
Niaga 7,603
7,661 6,245 6,716 6,536
5,126 6,647
4.3.2. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam memperoleh laba. Berdasrakan tabel 4.3 di bawah ini dapat dilihat bahwa rata-rata profitabilitas
yang diukur dengan rasio ROA yang paling tinggi terjadi pada bank BTPN Tbk sebesar 0,035, sedangkan yang paling rendah terjadi pada bank Ganesha Tbk
sebesar 0,0003. Berikut ini adalah data profitabilitas yang diukur melalui rasio ROA pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008.
Tabel 4.3. Data ROA pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008
dalam persen. Data ROA X1 :
NO Nama Banksemeste
r Juni
2006 Desember
2006 Juni
2007 Desember
2007 Juni
2008 Desember
2008 Rata-Rata
1. Mandiri 0,004
0,010 0,011 0,020 0,012
0,023 0,013 2.
Kesawan 0,010 0,002 0,004
0,003 0,002 0,002 0,002
3. Cimb
Niaga 0,011
0,020 0,012 0,022 0,009
0,010 0,014 4.
Mega 0,004
0,007 0,012 0,021 0,010
0,019 0,012 5.
Mayapada 0,006 0,014 0,007
0,013 0,008 0,009 0,009
6. Nusantara 0,004
0,012 0,005 0,012 0,004
0,011 0,008 7.
Sinar Mas 0,005
0,005 0,003 0,002 0,002
0,003 0,003 8.
BII 0,007
0,013 0,007 0,010 0,007
0,011 0,009 9.
Victoria 0,006 0,013 0,009
0,011 0,005 0,007 0,008
10. Syariah 0,005
0,009 0,008 0,013 0,008
0,016 0,009 11.
Swadesi 0,006 0,012 0,007
0,010 0,009 0,022 0,024
12. Ganesha 0,003 0,001 0,001 0,002
0,001 0,002 0,0003
13. Century 0,001
0,003 0,002 0,003 0,003
0,003 0,002 14.
Centratama 0,006
0,016 0,010 0,006 0,008
0,015 0,010 15.
Muamalat 0,012 0,019 0,014
0,020 0,013 0,023 0,016
16. BTPN
0,016 0,036 0,027
0,049 0,046 0,041 0,035
17. Permata 0,005
0,011 0,007 0,018 0,009
0,013 0,010 18.
BNI 0,008
0,016 0,008 0,008 0,003
0,009 0,008 19.
Bumi Putera
0,001 0,002 0,004
0,005 0,001 0,001 0,002
20. BTN
0,008 0,016 0,001
0,017 0,009 0,016 0,011
21. Artha
Niaga 0,002
0,003 0,002 0,002 0,002
0,003 0,002
4.3.3. Likuiditas
Likuiditas bank adalah merupakan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk memenuhi penarikan simpanan dan penarikan kredit serta kewajiban
lainnya setelah jatuh tempo. Berdasarkan tabel 4.4 dibawah ini dapat dilihat bahwa rata rata likuiditas bank yang diukur dengan rasio LDR yang paling tinggi
terjadi pada bank Muamalat Tbk sebesar 1,203, sedangkan yang terendah terjadi pada bank Century sebesar 0,315. Berikut ini adalah data likuiditas yang diukur
melalui LDR pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008. Tabel 4.4.
Data LDR pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008 dalam persen.
Data LDR X2 : NO Nama
Banksemester Juni
2006 Desember
2006 Juni
2007 Desember
2007 Juni
2008 Desember
2008 Rata-Rata
1. Mandiri 0,526
0,552 0,539 0,536 0,603
0,579 0,556 2.
Kesawan 0,628 0,692 0,729
0,674 0,754 0,744 0,704
3. Cimb
Niaga 0,909
0,847 0,948 0,789 0,935
0,877 0,884 4.
Mega 0,487
0,426 0,445 0,471 0,569
0,641 0,507 5.
Mayapada 0,845 0,848 0,866
1,033 1,182 0,998 0,962
6. Nusantara 0,572
0,544 0,497 0,490 0,677
0,656 0,573 7.
Sinar Mas 0,305
0,526 0,570 0,621 0,846
0,822 0,615 8.
BII 0,585
0,573 0,642 0,765 0,766
0,803 0,689 9.
Victoria 0,484 0,518 0,616
0,558 0,533 0,533 0,540
10. Syariah 1,113
1,039 1,099 1,064 0,857
1,013 1,031 11.
Swadesi 0,548 0,548 0,527
0,620 0,769 0,828 0,64
12. Ganesha 0,835
0,801 0,798 0.697 0,843
0,765 0,790 13.
Century 0,215 0,210 0,288
0.377 0,425 0,377 0,315
14. Centratama
0,843 0,789 0,964
0.821 0,868 0,876 0,893
15. Muamalat 1,142
1,062 1,084 1.717 1,139
1,074 1,203 16.
BTPN 0,936
0,960 0,951 0.885 0,834
0,913 0,913 17.
Permata 0,716 0,806 0,803
0.847 0,905 0,766 0,807
18. BNI
0,511 0,485 0,546
0.601 1,080 0,682 0,651
19. Bumi
Putera 0,844
0,970 0,804 0.769 0,872
0,900 0,860 20.
BTN 0,800
0,824 0,874 0.908 0.979
1,002 0,898 21.
Artha Niaga
0,828 0,795 0,793
0.820 0.880 0,930 0,841
4.3.4. Tangibility Of Asset
Adalah analisis yang digunakan untuk menghitung seberapa besar asset dari perusahaan yang dapat dijadikan jaminan atas hutang. Berdasarkan tabel 4.5
dibawah ini dapat dilihat bahwa rata rata tangibility bank yang diukur dengan perbandingan antara aktiva tetap dan total aktiva yang paling tinggi terjadi pada
bank Centratama Tbk sebesar 0,098, sedangkan yang terendah terjadi pada bank Nusantara Tbk sebesar 0,013. Berikut ini adalah data tangibility yang diukur
melalui perbandingan antara aktiva tetap dan total aktiva pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008.
Tabel 4.5. Data Tangibility pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai
2008 dalam persen. Data Tangibility of Asset X3 :
NO Nama Banksemester
Juni 2006
Desember 2006
Juni 2007
Desember 2007
Juni 2008
Desember 2008
Rata-Rata 1.
Mandiri 0,031 0,030 0,031
0,026 0,028 0,025 0,029
2. Kesawan 0,042
0,035 0,037 0,035 0,036
0,036 0,037 3.
Cimb Niaga
0,015 0,013 0,014
0,029 0,011 0,023 0,018
4. Mega
0,035 0,031 0,032
0,032 0,035 0,043 0,035
5. Mayapada 0,083
0,080 0,068 0,071 0,074
0,069 0,074 6.
Nusantara 0,013 0,013 0,013
0,012 0,014 0,013 0,013
7. Sinar
Mas 0,024 0,015 0,014
0,017 0,026 0,031 0,021
8. BII
0,024 0,023 0,024
0,023 0,022 0,022 0,023
9. Victoria 0,017
0,019 0,020 0,025 0,027
0,031 0,023 10.
Syariah 0,026 0,025 0,024
0,020 0,017 0,022 0,022
11. Swadesi 0,060
0,037 0,037 0,031 0,033
0,027 0,038 12.
Ganesha 0,030 0,027 0,028
0,024 0,028 0,028 0,028
13. Century 0,017
0,015 0,017 0,017 0,018
0,017 0,017 14.
Centratama 0,088
0,088 0,101 0,095 0,110
0,104 0,098 15.
Muamalat 0,015 0,015 0,014
0,014 0,014 0,014 0,014
16. BTPN
0,062 0,049 0,039
0,040 0,032 0,041 0,044
17. Permata 0,037
0,042 0,038 0,040 0,037
0,0,31 0,038 18.
BNI 0,042
0,037 0,037 0,037 0,038
0,036 0,038 19.
Bumi Putera
0,020 0,019 0,017
0,019 0,019 0,020 0,019
20. BTN
0,002 0,019 0,020
0,020 0,019 0,018 0,016
21. Artha
Niaga 0,028
0,027 0,047 0,044 0,042
0,039 0,038
4.3.5. Resiko Bisnis
Resiko bisnis adalah tingkat ketidakpastian mengenai suatu hasil yang diperkirakan atau diharapkan akan diterima . Berdasarkan tabel 4.6 dibawah ini
dapat dilihat bahwa rata rata resiko bisnis bank yang diukur dengan NPL yang paling tinggi terjadi pada bank Mandiri Tbk sebesar 0,258, sedangkan yang
terendah terjadi pada bank Sinar Mas Tbk sebesar 0,013. Berikut ini adalah data Resiko Bisnis yang diukur melalui NPL pada bank-bank yang go public dari
tahun 2006 sampai 2008. Tabel 4.6.
Data NPL pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008 dalam persen.
Data Resiko Bisnis X4 : NO Nama
Banksemester Juni
2006 Desember
2006 Juni
2007 Desember
2007 Juni
2008 Desember
2008 Rata-Rata
1. Mandiri
0,291 0,197 0,192 0,112 0,064 0,069 0,258
2. Kesawan
0,053 0,062 0,056 0,139 0,117 0,062 0,082
3. Cimb
Niaga 0,056 0,035 0,048 0,030 0,033 0,044 0,041
4. Mega
0,017 0,017 0,015 0,017 0,013 0,013 0,015
5. Mayapada 0,008 0,006 0,109 0,082 0,069 0,079
0,059 6.
Nusantara 0,010 0,030 0,017 0,019 0,020 0,012
0,018 7.
Sinar Mas 0,034 0,009 0,006 0,003 0,004 0,020
0,013 8.
BII 0,041 0,057 0,049 0,036 0,031 0,030
0,041 9.
Victoria 0,070 0,038 0,032 0,024 0,032 0,026
0,037 10.
Syariah 0,044 0,071 0,082 0,057 0,051 0,057
0,060 11.
Swadesi 0,028 0,025 0,029 0,020 0,017 0,027
0,024 12.
Ganesha 0,022 0,019 0,019 0,018 0,011 0,016
0,018 13.
Century 0,105 0,053 0,052 0,046 0,031 0,046
0,056 14.
Centratama 0,045 0,048 0,048 0,084 0,057 0,045 0,055
15. Muamalat
0,040 0,059 0,050 0,030 0,049 0,045 0,046
16. BTPN
0,034 0,024 0,026 0,013 0,007 0,007 0,030
17. Permata
0,070 0,065 0,073 0,054 0,043 0,041 0,058
18. BNI
0,188 0,126 0,109 0,093 0,081 0,059 0,109
19. Bumi
Putera 0,055 0,056 0,081 0,082 0,067 0,092 0,072
20. BTN
0,065 0,062 0,064 0,038 0,047 0,040 0,053
21. Artha
Niaga 0,053 0,040 0,052 0,043 0,046 0,073 0,051
4.3.6. Firm Size
Size menggambarkan besar kecilnya suatu bank, yang dilihat dari besarnya nilai total asset. Semakin besar nilai total asset, maka semakin besar pula
ukuran bank tersebut. Berdasarkan tabel 4.7 dibawah ini dapat dilihat bahwa rata rata firm size bank yang diukur dengan total aktiva yang paling tinggi terjadi pada
bank Mandiri Tbk sebesar 8,445, sedangkan yang terendah terjadi pada bank Centratama Tbk sebesar 5,727. Berikut ini adalah data firm size yang diukur
melalui total aktiva pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008. Tabel 4.7.
Data total aktiva pada bank-bank yang go public dari tahun 2006 sampai 2008 dalam persen.
Data Size X5 : NO Nama
Banksemester Juni
2006 Desember
2006 Juni
2007 Desember
2007 Juni
2008 Desember
2008 Rata-Rata
1. Mandiri 8,391
8,409 8,402 8,482 8,456
8,529 8,445 2.
Kesawan 6,234 6,312 6,307
6,332 6,318 6,335 6,306
3. Cimb
Niaga 7,611
7,667 7,641 7,970 7,771
8,011 7,549 4.
Mega 7,382
7,491 7,501 7,543 7,550
7,542 7,502 5.
Mayapada 6,533 6,568 6,653
6,651 6,666 6,741 6,638
6. Nusantara 6,473
6,525 6,549 6,577 6,515
6,568 6,535 7.
Sinar Mas 6,009
6,312 6,532 6,738 6,768
6,783 6,524 8.
BII 7,649
7,684 7,686 7,704 7,726
7,731 7,697 9.
Victoria 6,343 6,462 6,553
6,715 6,749 6,747 6,595
10. Syariah 6,940
6,980 7,019 7,110 7,212
7,232 7,082 11.
Swadesi 5,967 5,988 5,996
6,067 6,051 6,133 6,034
12. Ganesha 5,987
6,046 6,055 6,196 6,125
6,167 6,096 13.
Century 7,121 7,163 7,117
7,162 7,171 7,162 7,149
14. Centratama
5,698 5,732 5,693
5,757 5,738 5,746 5,727
15. Muamalat 6,883
6,923 6,966 7,024 7,050
7,100 6,991 16.
BTPN 6,683
6,804 6,927 7,024 7,117
7,137 6,949 17.
Permata 7,560 7,577 7,591
7,593 7,633 7,732 7,614
18. BNI
8,164 8,227 8,244
8,260 8,243 8,302 8,24
19. Bumi
Putera 6,682
6,734 6,801 6,803 6,820
6,795 6,773 20.
BTN 7,479
7,513 7,532 7,565 7,593
7,653 7,556 21.
Artha Niaga
7,027 7,043 7,035
7,053 7,057 7,109 7,054
4.4. Analisis dan Pengujian Hipotesis