2.2.9. Teori Yang Melandasi Pengaruh Ukuran perusahaan X5 Terhadap Struktur Modal Perbankan Y
Size menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan, yang dilihat dari besarnya nilai total aset. Semakin besar nilai total aset perusahaan, maka
semaikn besar pula ukuran perusahaan tersebut. Memiliki nilai total aset yang besar, akan memudahkan perusahaan dalam masalah pendanaan.
Menurut pecking order theory, perusahaan besar mempunyai
tingkat kesenjangan informasi asymmetric information yang lebih rendah dibanding dengan perusahaan kecil. Implikasinya adalah perusahaan besra
akan dapat memperoleh biaya ekuitas yang lebih rendah dibanding perusahaan kecil, sehingga perusahaan besar cenderung lebih banyak menggunakan ekuitas
dibanding perusahaan kecil. Hal ini menyebabkan perusahaan besar akan cenderung mengguanakan utang dalam jumlah lebih kecil dibanding dengan
perusahaan kecil. Dengan demikian, menurut pecking order theory, ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan. Namun
demikian, penelitian Tang Jang 2005 dan Ghosh at, al. 2000 menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur
modal. Pada penelitian ini peneliti menggunakan rumus :
Size = Ln Total aktiva
2.3. Kerangka Pikiran Gambar 2.1. Model Kerangka Pikiran
Pada bank-bank yang telah go public, suku bunga belum turun karena masih adanya efek dari krisis financial. Apabila suku bunga kredit diturunkan, pihak bank khawatir akan mempengaruhi struktur
modalnya.
Hubungan Struktur Modal Perbankan dengan Profitabilitas Apabila perusahaan perbankan mengalami kekurangan modal kerja untuk menjalankan kegiatannya, maka
besar kemungkinan untuk kehilangan profit atau laba, dengan kata lain profitabilitas sangat tergantung pada struktur modal Sartono, Agus, 1990 : 149 .
Hubungan Struktur Modal Perbankan dengan Likuiditas Bank yang mempunyai likuiditas tinggi akan cenderung mempunyai tingkat utang yang rendah dalam
struktur modalnya, karena perusahaan tersebut mempunyai sumber dana internal yang besar Rahmat. S, 2006:320.
Hubungan Struktur Modal Perbankan dengan Tangibility of Asset Apabila Asset yang ada di perusahaan cukup banyak, maka jaminan atas hutang akan semakin aman, tapi
bank bukan perusahaan manufaktur, jadi perhitungannya melalui aktiva tetap yang kemudian dibandingkan dengan total aktiva Maryani dan Hamzah, 2008 : 149 .
Hubungan Struktur Modal Perbankan dengan Resiko Bisnis Resiko yang dihadapi bank karena menyalurkan dananya dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat. Tidak
terpenuhinya kewajiban nasabah kepada bank menyebabkan bank menderita kerugian dengan tidak diterimanya penerimaan yang sebelumnya sudah diperkirakan Susilo, 2000 : 102 – 103 .
Hubungan Struktur Modal Perbankan dengan Ukuran Perusahaan Suatu bank besar akan cenderung menggunakan utang dalam jumlah lebih kecil dibanding dengan bank
kecil. Rahmat. S, 2006:320 .
Profitability X1
Likuiditas X2 Tangibility X3
SizeX5 Business Risk
X4
Analisis Regresi Linear Berganda Struktur Modal Perbankan
Uji T Uji F