Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel adalah pernyataan yang menjelaskan tentang definisi, batasan, arti, pengertian, dan pengukuran variabel-variabel secara operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman empiris. Definisi operasional setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Struktur Modal Y

Struktur modal adalah pembelanjaan permanent dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri Riyanto, 2001 : 22 . Rumus yang digunakan : Struktur Modal = 100 Sendiri Modal panjang jangka Hutang x

2. Profitabilitas X1

Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam memperoleh laba. Dalam Sartono 1995 : 130 rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur tingkat efisiensi bank dalam memperoleh laba, selain itu juga dapat dijadikan ukuran kesehatan keuangan bank dan sangat penting untuk diamati mengingat keuntungan yang memadai. Rumus yang digunakan adalah : ROA = 100 aktiva Total Pajak sebelum bersih Laba x

3. Likuiditas X2

Likuiditas bank adalah merupakan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk memenuhi penarikan simpanan dan penarikan kredit serta kewajiban lainnya setelah jatuh tempo Lukman Dendawijaya, 2001 :117 . Rumus yang digunakan adalah : LDR = 100 Ketiga Pihak Dana Kredit Total x Sumber : Rahardja dan Manurung, 2004 : 151 Komponen dana pihak ketiga adalah : a. Tabungan b. Kewajiban segera lainnya c. Giro d. Sertifikat deposito e. Deposito berjangka

4. Tangibility Of Asset X3

Adalah analisis yang digunakan untuk menghitung seberapa besar asset dari perusahaan yang dapat dijadikan jaminan atas hutang Hamzah, et, al, 2008 : 149. Rumus yang digunakan : Tangibility = Aktiva Total Tetap Aktiva

5. Business Risk X4

Resiko bisnis adalah tingkat ketidakpastian mengenai suatu hasil yang diperkirakan atau diharapkan akam diterima Siamat, 1993 : 69 . Rumus yang digunakan : NPL = 100 x kredit Total Bermasalah Kredit

6. Firm Size X5

Size menggambarkan besar kecilnya suatu bank, yang dilihat dari besarnya nilai total asset. Semakin besar nilai total asset, maka semakin besar pula ukuran bank tersebut Hamzah, et, al, 2008 : 147. Rumus yang dapat digunakan : Firm Size = Ln Total aktiva

3.2. Tehnik Penentuan Sampel